Kristanto, HudatulHendry (2014) Pemetaan Daerah Penangkapan Berdasarkan Jenis dan Kelimpahan Hasil Tangkapan Kapal Sekoci Nelayan Sendang Biru Kabupaten Malang – Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dilihat dari data nelayan kapal sekoci di Sendang Biru Malang pada tahun 2003 sampai 2010 mengalami peningkatan, terutama pada kapal sekoci. Pada umumnya, aktivitas penangkapan kapal sekoci di perairan Sendang Biru Malang memiliki satu kendala akan lemahnya informasi daerah penangkapan baik secara spasial maupun temporal. Penelitian ini juga didasari dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh FPIK UB yang melakukan kerjasama dengan LAPAN untuk memonitoring hasil tangkapan dan spot penangkapan nelayan di daerah malang selatan tepatnya di perairan Sendang Biru Kec. Sumbermanjing Wetan Kab. Malang. Pemilihan lokasi di perairan Sendang Biru Kab. Malang karena wilayah perairan Sendang Biru merupakan pusat kegiatan penangkapan yang ada di wilayah Kab. Malang. LAPAN memberikan bantuan berupa GPS Map sebanyak 8 unit untuk nelayan di perairan Sendang Biru Malang dan 2 unit di Universitas Brawijaya, Malang. Hasil dari laporan harian hasil tangkap dan koordinat GPS lokasi penangkapan tersebut akan dijadikan laporan oleh para nelayan yang nantinya akan diolah oleh pihak Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya untuk djadikan peta hasil tangkapan nelayan Sendang Biru yang kemudian diteruskan ke pihak LAPAN. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk memetakan daerah pengoprasian kapal sekoci nelayan Sendang Biru dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis di wilayah perairan Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang, mengetahui indeks keanekaragaman dan kelimpahan ikan hasil tangkapan kapal sekoci di wilayah perairan Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang dan mengetahui perbedaan hasil tangkapan antar fishing ground/titik koordinat satu dengan lainnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 di wilayah Perairan Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu, suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Analisis data yang digunakan antara lain: analisis Sistem Informasi Geografis (SIG), analisis komposisi dan kelimpahan ikan, analisis indeks keanekaragaman, analisis hasil tangkapan berdasarkan daerah penangkapan yang berbeda menggunakan One Way ANOVA. Hasil perhitungan total hasil tangkapan tiap titik koordinat lokasi penangkapan didapatkan hasilnya pada titik koordinat 8°5932.40"LS - 112° 00.00"BT mempunyai total hasil tangkapan 95 kg, pada titik koordinat 9° 50.00"LS - 112° 53.30"BT mempunyai total hasil tangkapan 88 kg, pada titik koordinat 10°1718.54"LS - 112°1535.28"BT mempunyai total hasil tangkapan 109 kg, pada titik koordinat 10°1434.32"LS - 112°2122.08"BT mempunyai total hasil tangkapan 81 kg, pada titik koordinat 10° 857.36"LS - 112°2443.44"BT mempunyai total hasil tangkapan 100 kg, pada titik koordinat 10° 337.98"LS - 112°2836.18"BT mempunyai total hasil tangkapan 61 kg, pada titik koordinat 10° 233.60"LS - 112°2223.76"BT mempunyai total hasil tangkapan 70 kg, pada titik koordinat 9°5552.92"LS - 112°2412.60"BT mempunyai total hasil tangkapan 413 kg dan pada titik koordinat 9°5326.70"LS - 112°5059.46"BT mempunyai total hasil tangkapan 325 kg. Dari hasil tersebut dapat dipetakan menggunakan aplikasi Arc Gis 9.3. Total hasil tangkapan ikan tuna pada 7 titik koordinat adalah 821 kg, ikan baby tuna pada 5 titik koordinat adalah 109 kg, ikan marlin pada 2 titik koordinat adalah 104 kg, ikan cakalang pada 8 titik koordinat adalah 190 kg dan ikan albakora pada 2 titik koordinat adalah 118 kg. Nilai CPUE (catch per-unit of effort) hasil tangkapan tiap-tiap titik koordinat/lokasi penangkapan ikan pada titik koordinat 8°5932.40"LS - 112° 00.00"BT memiliki kelimpahan 5,59 kg/setting; pada titik koordinat 9° 50.00"LS - 112° 53.30"BT memiliki kelimpahan 5,18 kg/setting; pada titik koordinat 10°1718.54"LS - 112°1535.28"BT memiliki kelimpahan 9,08 kg/setting; pada titik koordinat 10°1434.32"LS - 112°2122.08"BT memiliki kelimpahan 6,75 kg/setting; pada titik koordinat 10° 857.36"LS - 112°2443.44"BT memiliki kelimpahan 8,33 kg/setting; pada titik koordinat 10° 337.98"LS - 112°2836.18"BT memiliki kelimpahan 5,08 kg/setting; pada titik koordinat 10° 233.60"LS - 112°2223.76"BT memiliki kelimpahan 5,83 kg/setting; pada titik koordinat 9°5552.92"LS - 112°2412.60"BT memiliki kelimpahan 33,75 kg/setting dan pada titik koordinat 9°5326.70"LS - 112°5059.46"BT memiliki kelimpahan 20,31 kg/setting. Indeks keanekaragaman dari 5 jenis ikan pada tiap-tiap titik koordinat lokasi penangkapan yaitu pada titik koordinat 8°5932.40"LS - 112° 00.00"BT nilai indeks keanekaragaman 0,563. Titik koordinat 9° 50.00"LS - 112° 53.30"BT nilai indeks keanekaragaman 0,606. Titik koordinat 10°1718.54"LS - 112°1535.28"BT nilai indeks keanekaragaman 0,636. Titik koordinat 10°1434.32"LS - 112°2122.08"BT nilai indeks keanekaragaman 0,674. Titik koordinat 10° 857.36"LS - 112°2443.44"BT nilai indeks keanekaragaman 0,84. Titik koordinat 10° 337.98"LS - 112°2836.18"BT nilai indeks keanekaragaman 0,694. Titik koordinat 10° 233.60"LS - 112°2223.76"BT nilai indeks keanekaragaman 0,429. Titik koordinat 9°5552.92"LS - 112°2412.60"BT nilai indeks keanekaragaman 1,121. Titik koordinat 9°5326.70"LS - 112°5059.46"BT nilai indeks keanekaragaman 0,719. Seluruh hasil perhitungan indeks keanekaragaman untuk titik koordinat 8°5932.40"LS - 112° 00.00"BT, 9° 50.00"LS - 112° 53.30"BT, 10°1718.54"LS - 112°1535.28"BT, 10°1434.32"LS - 112°2122.08"BT, 10° 857.36"LS - 112°2443.44"BT, 10° 337.98"LS - 112°2836.18"BT, 10° 233.60"LS - 112°2223.76"BT dan 9°5326.70"LS - 112°5059.46"BT memiliki indeks keanekaragaman H’ < 1,0 itu berarti keanekaragaman rendah, miskin, produktivitas sangat rendah sebagai indikasi adanya tekanan yang berat dan ekosistem tidak stabil. Sedangkan pada titik koordinat 9°5552.92"LS - 112°2412.60"BT memiliki nilai indeks keanekaragaman 1,0 < H’ < 3,322 yang berarti keanekaragaman sedang, produktivitas cukup, kondisi ekosistem cukup seimbang, tekanan ekologis sedang.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2014/416/051407141 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Nov 2014 11:25 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 08:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133744 |
Preview |
Text
LAPORAN_ALL.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |