Mila, ErmilindaEkaUmbuLalo (2014) Peran Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba Terhadap Peningkatan Fungsi TPI Dalam Pemasaran Ikan Di Kota Kupang- Nusa Tenggara Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba merupakan unit pelayanan yang terletak di Jalan Alor, Kel. Fatubesi, Kec. Kelapa Lima, Kota Kupang. PPI Oeba merupakan unit pelayanan yang secara organisasi berada dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian (Skripsi) ini dilakukan di Kantor Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang berlangsung pada bulan Maret sampai April 2014. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi pangkalan pendaratan ikan kupang, mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal dan kinerja PPI dalam peningkatan fungsi pemasaran untuk dapat di analisa denga swot, mengIdentifikasi sistem pelelangan di PPI Oeba dalam fungsi peningkatan pemasaran ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dilakukan melalui pengamatan secara langsung kepada responden dengan melakukan penyebaran kusioner untuk mendapatkan jawaban responden agar dapat dianalisis dengan analisis SWOT. Analisis yang digunakan adalah SWOT dengan dua Variabel yang digunakan yaitu faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan faktor eksternal (Peluang dan Ancaman). Identifikasi faktor internal Kekuatan (Strenghts) terdiri dari 1) Sarana dan Prasarana PPI oeba, 2) Jumlah produksi ikan di PPI Oeb, 3) Jumlah armada kapal penangkap ikan, 4) Sarana disribusi. Identifikasi faktor internal Kelemahan (Weakness) terdiri atas 1) Sarana dan Prasarana Jalan Raya, 2) Manajemen pemasaran, 3) Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Nelayan, 4) Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Idestifikasi faktor eksternal Peluang (Opportunity) terdiri dari 1) Jumlah kunjungan kapal di PPI Oeba, 2) Permintaan Ikan di PPI Oeba cukup tinggi, 3) Jenis ikan ekonomi penting, 4) Belum tersedianya perusahaan pengolahan. Idestifikasi faktor eksternal Ancaman (Treath) terdiri dari 1) Pelayanan pemasaran dari pelabuhan lain, 2) Ilegal fishing, 3) Papalele di PPI Oeba akan berkurang, 4) Pemasaran Ikan secara tradisional akan menurun. Dari hasil analisis diketahui bahwa diagram kuadran SWOT menunjukan bahwa PPI Oeba berada pada kuadran 1 memiliki kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung dalam peningkatan fungsi pemasaran, maka perlu dilakukan penyusunan strategi untuk mengoptimalkan peluang yang besar yang dikembangkan menurut kekuatan yang dimiliki. Matriks grand strategi pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba yang bisa diterapkan adalah Perlu adanya perbaikan jalan di lingkungan PPI Oeba, perlu meningkatkan fungsi TPI dalam pemasaran ikan, meningkatkan kualitas dan kuantitas pegawai, meningkatkan kualitas pelayanan di PPI Oeba, perlu adanya kesepakatan harga yang tetap dalam pemasaran hasil tangkapan, pengembangan sarana dan prasarana TPI di PPI Oeba, meningkatkan pemasaran ikan di PPI Oeba, peningkatan pemasaran ikan yang berstandar export, optimalkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), perlu penambahan petugas pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan di PPI Oeba, perlu pembangunan industri ikan yang berstandar ekspor, membangun Perusahaan pengolahan di PPI Oeba. Kesimpulan dari hasil penelitian sebagai berikut: 1) Identifikasi faktor internal Kekuatan (Strenghts) PPI Oeba dengan skor yang tinggi adalah Sarana dan Prasarana PPI Oeba sudah cukup memadai akan tetapi belum optimal seperti fasilitas TPI yg belum berjalan sedangkan Kelemahan (Weakness) adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan yang minim dalam pemasaran hal ini akan berpengaruh pada harga jual ikan hasil tangkapan. 2) Identifikasi faktor ekternal Peluang (Opportunity) PPI Oeba dengan skor yang tinggi adalah jenis ikan ekonomi penting yaitu Kerapu, Tuna, Tongkol, Tenggiri, Cakalang, Lopster, Kakap Merah dan Teripang sedangkan Ancaman (Treath) adalah pelayanan pemasaran dari pelabuhan lain akan berpengaruh pada berkurangnya konsumen di PPI Oeba. 3) Hasil analisis yang diperoleh diketahui bahwa Matriks IFAS memiliki skor kekuatan (1,462) lebih besar dari pada skor kelemahan (0,925) sedangkan matriks EFAS diperoleh skor peluang (1,691) lebih besar dari pada skor ancaman (0,768). 4) PPI Oeba berada pada kuadran 1 memiliki kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung dalam peningkatan fungsi pemasaran, maka perlu dilakukan penyusunan strategi untuk mengoptimalkan peluang yang besar yang dikembangkan menurut kekuatan yang dimiliki.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/411/051407081 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Nov 2014 09:09 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133739 |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAPUS.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |