Septiana, WahyuLuri (2014) Studi Pengembangan Kawasan Rehabilitasi Mangrove Berbasis Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Lingkungan di Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hutan mangrove merupakan bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas, terdapat di daerah pasang surut di wilayah pesisir , pantai dan atau pulau-pulau kecil, dan merupakan potensi sumberdaya alam yang sangat potensial. Kondisi mangrove di pesisir Lamongan saat ini mengalami kerusakan. Mengingat pentingnya nilai ekosistem pesisir, begitu juga ancaman terhadap kelestariannya, maka perlu dilakukan penelitian untuk menentukan kondisi terkini Hutan Mangrove memadukan teknik pengamatan in situ bertujuan mengetahui kondisi sebenarnya dilapangan dalam upaya pengembangan kawasan rehabilitasi mangrove berbasis kesesuaian lahan dan daya dukung lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi hutan mangrove di Desa Labuhan , untuk menghitung daya dukung lingkungan ekosistem hutan mangrove di pesisir Desa Labuhan, untuk mengklaifikasi kelas kesesuaian lahan pada huta mangrove di pesisir Desa Labuhan. Metode yang digunakan adalah scoring untuk menilai kelayakan parameter pembatas lahan mangrove dibagi dalam tiga kelas yaitu sesuai diberi nilai 3, kurang sesuai diberi nilai 2, dan tidak sesuai diberi nilai 1. Untuk menentukan Interval kelas kesesuaian lahan menggunakan metode Equal Interval. untuk mengetahui kondisi perairan menggunakan analisis komponen utama dan analisis kondisi hutan mangrove, Sedangkan untuk membuat peta kesesuaian lahan rehabilitasi mangrove menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) pada software ArcGIS 9.3. Berdasarkan hasil identifikasi mangrove di Desa Labuhan terdapat 3 jenis mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Avicennia alba, Bruguiera gymnorrhiza. diperoleh data analisis parameter lingkungan Jenis Sedimen (pasir berliat dan lempung liat berpasir), ph (6.93 – 7.34), DO (6.34 mg/l – 6.46 mg/l),Salinitas (29 ‰ – 31 ‰), Nitrat 28.09 (ppm – 64.67 ppm), Fosfat (30.1 ppm – 46.67 ppm), C.Organik (0.94 % – 1.77 %.). Nilai Kesesuaian Lahan (NKL) stasiun I NKL sebesar 39 masuk dalam kategori cukup Sesuai (S2), stasiun II NKL sebesar 31 masuk dalam kategori Sesuai bersyarat (S3) stasiun III NKL sebesar 47 masuk dalam kategori sangat Sesuai (S1). Dari lokasi penelitian seluas ± 6.5 ha didapatkan 3 kelas kesesuaian lahan yaitu sangat sesuai (S1) luas ± 1.73 ha, cukup sesuai (S2) luas ± 2.38 ha dan sesuai bersyarat (S3) luas ± 1.3 ha Daya dukung lingkungan dari lokasi penelitian adalah ± 5.41 ha atau sekitar 40.300 m2 yang didapatkan dari lahan kelas S2 dan S1, mangrove yang sesuai untuk ditanam di daerah rehabilitasi adalah mangrove Rhizophora apiculat, Bruguera gimnoriza dan Avecenia alba di karenakan lahan yang sesuai untuk daya dukung lingkungan berada pada stasiun III.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2014/407/051407058 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Nov 2014 08:49 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 08:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133734 |
Preview |
Text
laporan_heding.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |