Puspita, FaizYaniar (2014) Analisis Faktor – Faktor Oseanografi Terhadap Pola Distribusi Sedimen Perairan Di Wilayah PelaBuhan Peti Kemas Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Teluk Lamong adalah salah satu perwujudan untuk mengatasi permasalahan dalam bidang angkutan laut. Pembangunan Peti Kemas Teluk Lamong sudah terealisasi dan sudah ada reklamasi disana. Pelabuhan baru tersebut perlu diketahui pola distribusi sedimen permukaan untuk mengetahui seberapa jauh dampak pola pesebaran sedimen permukaan terhadap reklamasi pembangunan pelabuhan baru. Pesisir di sekitar reklamasi banyak aktifitas seperti berhentinya kapal nelayan, pemukiman, tambak, wilayah mangeove. Banyaknya aktifitas disekitar pesisir dan faktor hidro-oseanografi yang mempengaruhi pola distribusi sedimen maka perlu adanya penelitian mengenai pola distribusi akibat dampak reklamasi untuk pelabuhan Peti Kemas Teluk Lamong Surabaya Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi di daerah reklamasi, komposisi sedimen, serta mengetahui hubungan faktor arus dan ukuran partikel sedimen. Pengambilan data dilakukan dilapang dengan 10 stasiun. Metode pengukuran butir sedimen pada setiap sampel menggunakan metode ayakan kemudian metode hidrometer serta analisa statistik sedimen. Data faktor hidrometer didapatkan dari pengukuran lapang dan instansi BMKG. Hubungan faktor hidro oseanografi (arus) dengan rata-rata diameter ukuran partikel sedimen dan perbandingan literatur. Penelitian ini pengambilan sampel sedimen menggunakan alat ekman grab. Mendapatkan pola distribusi sedimen dilakukan pengukuran di laboratorium menggunakan uji saringan, uji massa jenis, uji hidrometer. Hitungan statistik menggunakan parameter mean size (diameter rata-rata), skewness (kepencengan), sorting (pemilahan), kurtosis (keruncingan). Komposisi sedimen pasir yang di temukan berkisar antara 45,75 % - 70,55%, sedimen lanau ditemukan berkisar antara 23,77% - 44,29 %, sedangkan sedimen lanau sebesar 5,68 % - 9,95 %. Komposisi jenis sedimen berupa pasir terbesar di temukan pada stasiun 8, sedangkan komposisi lanau dan lempung terbesar di temukan pada stasiun 10 Hubungan sedimen dengan arus dari hasil regresi menunjukkan bahwa keduanya berbanding lurus. Semakin tinggi kecepatan arus semakin besar pula ukuran butiran partikel sedimen yang ada. Dari analisa Hjulstrom semua stasiun berada pada zona transport atau butiran sedimen tidak mengalami erosi atau sedimentasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/402/051406986 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Oct 2014 12:49 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133729 |
Preview |
Text
FAiz_Yaniar_Puspita_105080601111073_Laporan_Skripsi.docx.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |