Antoko, RiskaDede (2014) Pengaruh Larutan Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau kurang lebih 17.000-an pulau besar dan kecil, juga memiliki panjang pantai terpanjang kedua di dunia. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi laut, Indonesia mempunyai sumber daya hayati maupun non-hayati dan Perikanan merupakan salah satu sumber devisa negara yang sangat potensial. Pengembangan budidaya air payau di Indonesia untuk waktu yang akan datang sangat penting bagi pembangunan di sektor perikanan serta merupakan salah satu prioritas yang diharapkan menjadi sumber pertumbuhan di sektor perikanan namun penyakit. Dengan demikian timbulnya serangan penyakit ikan di kolam merupakan hasil interaksi yang tidak serasi antara ikan, kondisi lingkungan dan organisme penyakit. Interaksi yang tidak sesuai ini dapat menyebabkan ikan stress, sehingga mekanisme pertahanan diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah terserang penyakit. Upaya penanggulangan penyakit ikan selama ini bertumpu pada penggunaan antibiotik dan disinfektan dengan alasan antibiotik mudah didapat, praktis dan apabila tepat penggunaannya cukup efektif. Namun penggunaan antibiotik menimbulkan masalah salah satunya pathogen yang resisten dan residu antibiotic di dalam tubuh ikan. Saat ini, telah banyak pemanfaatan tanaman obat tradisional dalam menanggulangi penyakit, salah satunya dengan pemanfaatan buah manggis (Garcinia mangostana L), kulit buah manggis mengandung senyawa xanthone yang bersifat antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui larutan kulit manggis (G. mangostana L) dalam membunuh bakteri V. alginolyticus dan untuk mengetahui dosis terbaik dalam uji pemberian larutan kulit manggis (G. mangostana L) sebagai antibakteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan yaitu perlakuan A (1ppt), B (3ppt), C(5ppt), D(7ppt), E(9ppt), dan kontrol dan diujikan pada bakteri V. alginolyticus sebagai antibakteri dengan menggunakan metode cakram dan metode MIC (Minimum Inhibiting Concentration). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian larutan kulit manggis (G. mangostana) dengan dosis yang berbeda memberikan hasil yang berbeda sangat nyata dalam membunuh pertumbuhan bakteri V. alginolyticus, dengan rata-rata daya hambat sebagai berikut: A= 9,7 mm, B= 11,4 mm, C= 13,1 mm, D= 14,9 mm E= 15,8 mm. Berdasarkan uji regresi diperoleh persamaan Y = 0,785X + 9,055 dengan nilai korelasi r sebesar 0,593 dengan grafik linier dimana semakin tinggi konsentrasi akan memberikan pengaruh daya hambat yang semakin besar. Dapat disimpulkan bahwa Pemberian larutan kulit manggis dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap pertumbuhan V. alginolyticus dan dosis terbaik dalam penelitian ini yaitu pada perlakuan E (9ppt) dengan daya hambat rata-rata 15,8 mm. Hasil penelitian ini dapat disarankan Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dosis yang optimal dalam pemberian larutan kulit buah manggis (G. mangostana) pada bakteri V. alginolyticus dan perlu di lakukan penelitian lebih lanjut pada bakteri yang lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/35/051401517 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 03 Mar 2014 09:49 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133670 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_DEDE_NEW.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |