ShintaSP, Arinda (2014) Antibakteri Ekstrak Sargassum spp dengan Pelarut Aseton dan Etil Asetat Terhadap Bakteri Patogen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Intoksikasi pangan adalah gangguan akibat mengkonsumsi toksin dari bakteri yang telah terbentuk dalam makanan. Secara umum, istilah keracuan makanan yang sering digunakan untuk menyebut gangguan yang disebabkan oleh mikroorganisme penghasilkan toksin. Penanggulangan yang banyak dilakukan adalah dengan penggunaan antibiotik. Pemberian antibiotika jangka dapat memperburuk keadaan. Jika korban keracunan pangan adalah bayi, anak kecil, orang lanjut usia, wanita hamil. Dampak negatif yang paling bahaya dari penggunaan antibiotik secara tidak rasional adalah muncul dan berkembangnya kuman-kuman kebal antibiotik atau dengan kata lain terjadinya resistensi antibiotik. Dalam beberapa penelitian mengenai organisme laut khususnya makroalaga, telah ditemukan senyawa antibiotok baru yang mampu mengontrol pertumbuhan bakteri patogen. Rumput laut dianggap sebagai sumber potensial senyawa biokatif yang mampu menghasilkan berbagai metabolit sekunder dengan kemampuan aktivitas bioloogis yang cukup baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh identitas senyawasenyawa bioaktif yang terdapat dalam ekstrak Sargassum spp, mendapatkan konsentrasi terbaik dari ekstrak Sargassum spp dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan mendapatkan senyawa fitokimia yang terkandung pada ekstrak Sargassum spp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2014, di Laboratorium Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang, dan Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara melakukan penyelidikan yang menuturkan dan mengklasifikasikan data yang diperoleh dari berbagai teknik pengambilan data. Tujuannya adalah untuk memaparkan secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai fakta serta sifat dari suatu populasi tertentu. Hasil analisis uji fitokimia dapat diketahui bahwa Sargassum spp mengandung senyawa saponin, flavonoid dan triterpenoid. Sedangkan hasil analisis uji GC-MS dapat diketahui bahwa senyawa yang diduga berfungsi sebagai antibakteri antara lain, Octadecane n-octadecane,Eicosane neicosane, Pentadecane n-pentadecane, Hexacosane n-hexacosane, Arachidonic acid, Docosane, 11 decyl. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sargassum spp dapat digunakan sebagai antibakteri terhadap bakteri patogen. Hal ini ditunjukkan dengan adanya zona hambat yang cukup baik pada konsentrasi 15.000 ppm dengan rata-rata sebesar 12,525 ± 0,132 mm.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/313/051405722 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 29 Sep 2014 13:30 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133631 |
Preview |
Text
SKRIPSI_ARINDA_().pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |