Pramanna, Lana (2014) Analisis Konsentrasi Logam Berat (As, Cd, Cr, Dan Ni) Pada Kupang Putih (Corbula Faba) Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pesisir Jabon merupakan tempat berakhirnya aliran Sungai Porong yang merupakan anak sungai dari DAS Brantas dan mengalir di sepanjang Kabupaten Sidoarjo. Adanya kegiatan antropogenik atau beban masukan limbah yang berasal dari domestik rumah tangga, perikanan dan industri serta, kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam (ekstrasi mineral, minyak dan gas) ke Sungai Porong tanpa adanya treatment akan menyebabkan penurunan kualitas perairan seperti logam berat. Logam berat dapat masuk ke perairan, mengendap di sedimen dan terakumulasi dalam tubuh biota. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi, distribusi spasial dan temporal, mengelompokkan dan mengetahui pengaruh dan hubungan logam berat pada air laut, sedimen dan kupang putih yang ada di Pesisir Jabon. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 kali yaitu Agustus 2013 dan April 2014. Teknik pengambilan data primer dilakukan partisipasi aktif berupa observasi di lapang, seperti pengukuran nilai parameter fisika (suhu, kecepatan arus, kecerahan dan TSS), konsentrasi parameter kimia (pH, salinitas, DO, BOD) dan konsentrasi logam berat arsen, kadmium, kromium dan nikel pada air laut, sedimen dan kupang putih (Corbula faba) di 5 stasiun serta pengamatan secara visual karakteristik setiap stasiun dan didokumentasikan. Pengumpulan data sekunder menggunakan metode studi kepustakaan atau library research. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah baku mutu air laut berdasarkan KepMen LH No.51 Thn 2004, standar International Association of Dredging Companies (IADC) Tahun 1997 dan sumber lain berasal dari buku, jurnal penelitian sebelumnya, media informasi, dokumen, artikel, wawancara kepada pihak terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada Agustus 2013 nilai konsentrasi nikel di air laut berkisar 0.037-0.126 mg/L, kromium dan nikel di sedimen berkisar 0.375-0.870 mg/L dan 3.405-5.280 mg/L, kromium dan nikel di kupang putih berkisar 0.705-1.035 mg/L dan 8.815-9.645 mg/L. Pada April 2014 nilai konsentrasi kromium di sedimen berkisar 0.098-0.143 mg/L, kromium dan nikel di kupang putih berkisar 0.358-1.183 mg/L dan 2.141-4.97 mg/L, selain yang disebutkan tidak terdeteksi. Nilai konsentrasi logam berat mengalami perubahan yang tidak signifikan dari Agustus 2013 sampai April 2014 karena adanya keadaan musim yang berbeda sehingga mempengaruhi kecepatan arus dan proses pelarutan logam berat. Konsentrasi logam berat lebih banyak terakumulasi pada sedimen daripada air laut dan terakumulasi pada kupang putih (Corbula faba). Hubungan Ni dan Cr pada sedimen dan kupang putih menunjukkan hubungan yang kuat sekali dengan arah korelasi positif atau hubungan lurus. Hasil analisis clustering pada gabungan parameter lingkungan dengan logam berat didapatkan hasil hampir mirip dengan clustering parameter lingkungan yaitu 2 cluster yaitu cluster 1 adalah stasiun 5 dan cluster 2 terdiri dari stasiun 1, 2, 3 dan 4. Diduga parameter lingkungan berpengaruh pada logam berat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/311/051405720 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 29 Sep 2014 11:56 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133629 |
Preview |
Text
20.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |