Pengaruh Tutupan Karang Terhadap Keaneragaman Ikan Karang di Perairan Takatmas Kabupaten Situbondo Jawa Timur

Nusa, KharismaBhakti (2014) Pengaruh Tutupan Karang Terhadap Keaneragaman Ikan Karang di Perairan Takatmas Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada dasarnya terumbu karang terbentuk dari endapan-endapan masif kalsium karbonat (CaCO3) yang dihasilkan oleh organisme karang pembentuk terumbu (karang hermartipik) dari filum Cnidaria, ordo Scleractinia yang hidup bersimbiosis dengan zooxantellae, dan sedikit tambahan dari algae berkapur serta organisme lain yang menyekresi kalsium karbonat. Terumbu karang sangat sensitif terhadap pengaruh kegiatan manusia, pada umumnya ekosistem terumbu karang sudah mengalami tekanan karena adanya pemanfaatan sumberdaya yang berlebihan sehingga kondisi terumbu karang telah banyak mengalami penurunan (Supriharyono, 2000). Pemantauan kondisi terumbu karang di 583 stasiun pengamatan, hasilnya Indonesia mempunyai 590 spesies terumbu karang yang tersebar di hampir seluruh wilayah tanah air dan dengan persentase terumbu karang yang dikelompokkan dalam kategori sangat baik sebesar 6,83%, baik 25,72%, sedang 36,87% dan rusak 30,58%. Data ini menunjukkan bahwa terumbu karang Indonesia dalam kondisi yang mengkhawatirkan dan ini dapat meminimalkan fungsi dan jasa ekosistem yang akan berdampak terhadap keberadaan ikan karang dan biota laut lainnya (Suharsono, 2004). Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah mengetahui status persentase tutupan karang di Perairan Takat Mas Kabupaten Situbondo Jawa Timur, mengetahui status keanekaragaman ikan karang di Perairan Takat Mas Kabupaten Situbondo Jawa Timur dan mengetahui pengaruh tutupan karang dengan keanekaragaman ikan karang di perairan Takat Mas Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Dalam penelitian ini, obyek penelitian yang diteliti adalah ekosistem terumbu karang dengan keanekaragaman genus karang di Perairan Pulau Gosong Takad Mas dengan pengambilan data pada dua kedalaman yang berbeda yaitu, kedalaman 5 m dan kedalaman 10 m berdasarkan data surut terendah. Menurut Hodgson, et al (2006), untuk melakukan pengambilan data penutupan terumbu karang dapat dipilih kedalaman dimana penutupan karang tertinggi berdasarkan acuan berikut: dangkal (kedalaman 2 m hingga 6 m), tengah terumbu (kedalaman lebih dari 6 m hingga 12 m). Penelitian ini akan dilakukan selama 2-3 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini secara umum penelitian dibagi 6 (enam) tahap, yaitu survei lapang (on the spot) untuk menentukan beberapa lokasi penelitian, pemasangan transek garis pada titik-titik yang telah dipillih di sekitar sebaran terrumbu karang dan ikan karang, pengukuran posisi geografis yang ditentukan dengan menggunakan Global Positioning System (GPS), pengukuran parameter lingkungan perairan meliputi bentuk dasar perairan, suhu, kecerahan, salinitas dan arus, pengamatan dan pengukuran tutupan karang dan keanekaragaman jenis ikan dan karang, metode pengamatan yang digunakan adalah metode pengamatan transek garis, dimana pengamatan dan pengukuran luasan tutupan karang, jenis ikan dan jenis terumbukarang dilakukan disekitar karang untuk melihat tingkat asosiasi ikan – ikan karang. Pengamatan ikan – ikan karang secara visual untuk melihat jumlah jenis, distribusi, komposisi jenis, dan jumlah spesies yang ada, analisis data, metode analisis dengan menggunakan statistika untuk mengetahui besarnya pengaruh tutupan karang terhadap keanekaragaman jenis ikan dan karang. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui kondisi terumbu karang di perairan Takatmas dalam kondisi “sedang” hal ini terlihat bahwa tutupan terumbu karang tertinggi mempunyai persentase 50.125%. Dan tutupan karang terendah mempunyai presentase 35.225%. Rendahnya persentase tutupan karang dimungkinkan karena tingginya aktifitas penangkapan dan arus kencang dari Selat Bali. Famili yang paling dominan ditemukan pada lokasi penelitian adalah jenis Nemipteridae, Scaridae, dan famili yang tidak dominan ditemukan adalah jenis Lutjanidae, Acanthuridae, Seranidae. Berdasarkan akumulasi jumlah ikan karang per kedalaman menunjukkan bahwa jumlah pada kedalaman 5 m lebih banyak daripada jumlah pada kedalaman 10 m. Hal ini disebabkan pada kedalaman 5 m intensitas cahaya yang masuk di perairan lebih banyak daripada kedalaman 10 m yang menyebabkan proses fotosintesis terumbu karang sebagai habitat ikan dan sumber makanan. Besarnya pengaruh persentase tutupan karang terhadap jumlah individu ikan karang, dengan rumus Koefisien Diterminasi/ R Square yaitu r2 x 100%. Didapat nilai R Square 0,9401 x 100% = 94,01%. Sehingga besar pengaruh persentase tutupan terumbu karang dengan jumlah famili ikan karang adalah 94,01%. Grafik hubungan persentase tutupan terumbu karang dengan jumlah famili ikan karang didapat titik puncak jumlah individu ikan berada pada titik tutupan karang ± 50% dan pada titik minimum individu ikan berapada pada titik tutupan karang ± 70%. Sehingga disarankan bagi nelayan untuk menangkap ikan pada titik maksimum yaitu ± 50%. Besarnya pengaruh persentase tutupan karang terhadap jumlah individu ikan karang, dengan rumus Koefisien Diterminasi/ R Square yaitu r2 x 100%. Didapat / R Square 0,9455 x 100% = 94,55%. Sehingga besar pengaruh persentase tutupan terumbu karang dengan jumlah individu ikan karang adalah 94,55%. Grafik hubungan persentase tutupan terumbu karang dengan jumlah individu ikan karang menunjukkan bahwa pada titik puncak jumlah individu ikan berada pada titik tutupan karang ± 56% dan pada titik minimum individu ikan berapada pada titik tutupan karang ± 23%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/293/051405702
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Oct 2014 15:24
Last Modified: 21 Oct 2021 06:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133608
[thumbnail of skripsi_pdf___02.pdf] Text
skripsi_pdf___02.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item