Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Terhadap Daya Hambat Bakteri Aeromonas Hydrophila Secara In Vitro

Putra, RAdhistyaDamarNovicchar (2014) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Terhadap Daya Hambat Bakteri Aeromonas Hydrophila Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan perikanan saat ini mengarahkan pengembangan usaha yang berbasis budidaya. Kendala utama adalah serangan penyakit. Penyakit ikan merupakan salah satu masalah serius yang harus dihadapi dalam pengembangan usaha budidaya ikan. Kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ikan sangat tergantung pada jenis penyakit ikan yang menyerang kondisi ikan. Salah satu penyakit yang sering menyerang pada ikan budidaya disebabkan oleh bakteri A. hydrophila. Akibat bakteri ini, ikan mengalami stres. Selama ini pencegahan terhadap serangan bakteri umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia. Pemberian antibiotik berkepanjangan dapat menyebabkan organisme menjadi resisten. Selain itu, residu dari antibiotik dan bahan kimia dapat mencemari lingkungan perairan. Alternatif bahan antibakteri dari tanaman obat. Tumbuhan kemangi (O. sanctum L.) mengandung flavonoid yang bersifat antibakteri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, pada bulan Desember hingga bulan Maret 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar kemangi (O. sanctum L.) terhadap daya hambat dari bakteri A. hydrophila secara In vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu mengadakan percobaan untuk melihat suatu hasil dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 4 perlakuan konsentrasi ekstrak kasar daun kemangi yaitu : dosis (A) 1.200 ppm ; (B) 1.400 ppm ; (C) 1.600 ppm ; (D) 1.800 ppm. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak kasar daun kemangi memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan bakteri A. hydrophilla. Dosis maksimal adalah pada 1500 ppm dengan diameter zona hambat 0,899 mm, sedangan dosis optimal yang didapatkan sebesar 1.220 ppm. Hubungan antara dosis ekstrak kasar daun kemangi (O. sanctum L.) dengan diameter hambatan yang terbentuk adalah berpola kuadratik, dimana persamaannya didapatkan y = – 0,993 + 1,177x - 0,183x2 dengan nilai koefisien determinasi R2 = 0,762. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ekstrak kasar kemangi berpengaruh menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila dimana konsentrasi optimum yang dapat menghambat sebesar 1.500 ppm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/290/051405699
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Oct 2014 13:33
Last Modified: 21 Oct 2021 06:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133605
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item