Selektivias Spesies Pada Alat Tangkap Payang Di Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Markhamah, Siti (2014) Selektivias Spesies Pada Alat Tangkap Payang Di Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan waring pada kantong alat tangkap payang dengan mesh size yang kecil yaitu ≤ 0,5 inch, sehingga alat tangkap ini menangkap ikan dalam berbagai jenis dan ukuran, sehingga dari sudut konservasi hal ini dapat menimbulkan permasalahan lingkunagan karena dinilai kuarang selektif. Oleh karena itu penelitian tentang tingkat selektivitas spesies (species selectivity) suatu alat tangkap perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan komposisi hasil tangkapan payang, tingkat dominansi spesies hasil tangkapan ikan dan tingkat selektivitas spesies pada alat tangkap payang yang dioperasikan di Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pengambilan data meliputi, data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, partisipasi aktif dari penulis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013. Komposisi Ikan yang yang tertangkap oleh payang adalah 20 spesies, antara lain; Rastrelliger sp. (45,51%), Stolephorus waitei (5,09%), Thryssa scratchleyi (0,29%), Engraulis encrasicolus (0,6%), Thryssa whiteheadi (0,6%), Thryssa sp. (4,19%), Leiognathus equulus (1,2%), Secutor ruconius (9,58%), Sardinella fimbriata (1,5%), Escualosa thoracata (24%), Caranggoides chrysopphrys (1,2%), Alectis indicus (0,3%), Lepturacanthus savala (0,3), Mugil cephalus (0,6%), Nibea albiflora (0,3%), Pomadasys maculatus (0,9%), Tetraodon hispidius (0,6%), Lutjanus madras (0,9%), Penaeus merguiensis (1,8%), dan Loligo Sp (0,6%). Hasil tangkapan nelayan payang tidak didominansi oleh spesies tertentu sehingga tingkat selektivitas spesies pada alat tangkap payang pada bulan Juli 2013 adalah rendah. Alat tangkap payang dengan ukuran mesh size ≤ 0,5 inch pada kantong tidak selektif menangkap ikan kembung (Rastrelliger sp), terasak (Escualosa thoracata) dan peperek (Secutor ruconius). Nisbah kelamin kembung (Rastrelliger sp) dan terasak (Escualosa thoracata) antara jantan dan betina dalam suatu perairan adalah seimbang. Sedangkan peperek (Secutor ruconius) dan teri (Stolephorus waitei) antara jantan dan betina dalam suatu perairan tidak seimbang. Tingkat kematangan gonad (TKG) pada kembung (Rastrelliger sp) dan terasak (Escualosa thoracata) lebih banyak yang belum matang gonad. Sedangkan pada peperek (Secutor ruconius) dan teri (Stolephorus waitei) lebih banyak yang sudah matang gonad. Pola pertumbuhan yang bersifat isometrik terdapat pada kembung jantan, terasak jantan, betina dan terasak secara keseluruhan. Sedangkan ikan yang memiliki pola pertumbuhan yang bersifat allometrik positif adalah kembung dan peperek betina, kembung dan peperek secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/29/051401454
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Feb 2014 14:12
Last Modified: 21 Oct 2021 06:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133604
[thumbnail of Skripsi_PDF.pdf] Text
Skripsi_PDF.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item