Uji Toksisitas Akut (LC50- 96jam) Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Mortalitas Ikan Mas (Cyprinus carpio L) pada Bak- Bak Percobaan

Setyorini, Arik (2014) Uji Toksisitas Akut (LC50- 96jam) Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Mortalitas Ikan Mas (Cyprinus carpio L) pada Bak- Bak Percobaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industri tahu dalam proses produksinya menghasilkan limbah cair dan padat. Limbah padat dari hasil proses produksi tahu berupa ampas tahu biasanya dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku panganan lain, pakan ternak, pupuk maupun yang lain, sedangkan limbah cair tahu yang dihasilkan dari proses pencucian, perebusan, pengepresan dan pencetakan tahu menyebabkan kuantitas limbah cair yang dihasilkan sangat tinggi dan tidak termanfaatkan kembali. Limbah cair tahu memiliki kandungan bahan organik tinggi dengan kadar BOD, COD yang cukup tinggi pula, apabila langsung dibuang ke badan air, akan menurunkan kualitas air (fisika dan kimia) . Tingginya volume limbah cair yang dihasilkan dalam proses pembuatan tahu akan menyebabkan permasalahan jika besarnya buangan limbah cair melebihi kapasitas daya dukung lingkungan. Penurunan daya dukung lingkungan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kematian pada organisme air, terjadinya alga blooming sehingga menghambat pertumbuhan tanaman air lainnya dan menimbulkan bau. Hal ini disebabkan karena di dalam 100 gram tahu terdapat 7,8 gram protein, 4,6 gram lemak dan 1,6 gram karbohidrat (Rossiana, 2006). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dengan dua tahapan uji pendahuluan dan uji sesungguhnya, perhitungan menggunakan Analisis probit, Konsentrasi yang digunakan terdiri dari 5 perlakuan termasuk ikan kontrol masingmasing perlakuan diulang 3 kali. Dosis yang digunakan dalam penelitian yaitu 56 ml/l; 65 ml/l; 75 ml/l; dan 87 ml/l dan 0 ml/l Pengamatan uji mortalitas ikan mas dilakukan selama 96 jam (4 hari). Hasil uji mortalitas ikan mas terhadap paparan limbah cair industri tahu pada bak percobaan selama 96 jam yaitu pada perlakuan K (0 ml/l) mortalitas ikan mas 0 %, pada perlakuan A (56 ml/l) mortalitas 33,3%; B (65 ml/l) mortalitas 53,3%; C (75 ml/l) mortalitas 73,3 % dan D (87 ml/l) mortalitas 100%. Hasil perhitungan nilai LC50- 96jam dengan menggunakan analisa probit didapatkan rumus regresi Y = 16.91x – 25.29 dan diperoleh nilai konsentrasi 61,7 ml/l. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada konsentrasi 61,7 ml/l terjadi kematian sebesar 50%. Limbah cair industri tahu termasuk jenis slightely toxic atau toksisitas ringan sesuai dengan kisaran kadar toksikan menurut Hayat (2010) dalam Romziyah (2012) yaitu > 30.000 mg/kg termasuk slightely toxic atau toksisitas ringan. Hasil analisis kualitas air (fiska dan kimia ) selama penelitian uji toksisitas akut limbah cair industri tahu terhadap mortalitas ikan mas selama 96 jam yaitu: Suhu = 22,8 oC – 25,7 °C; Oksigen terlarut (DO) =3,7 – 5,74 mg/L; Derajat keasaman (pH) =5,74 – 7,0. Hasil ini menunjukkan bahwa kualitas air pada bak perlakuan menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan bak pada ikan kontrol. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu nilai toksisitas akut (LC50) limbah cair industri tahu terhadap ikan mas (Cyprinus carpio Linn) yaitu sebesar 61,7 ml/l. Semakin tinggi konsentrasi limbah cair industri tahu yang diberikan semakin tinggi juga tingkat mortalitas ikan mas (Cyprinus carpio Linn). Kualitas air pada penelitian ini menunjukkan penurunan setelah adanya masukan limbah cair industri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa limbah cair tahu dapat mempengaruhi kualitas perairan. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian uji toksisitas akut limbah cair industri tahu terhadap ikan mas selama 96 jam adalah perlunya dilakukan penelitian uji toksisitas limbah cair tahu dengan konsentrasi yang lebih tinggi untuk mengetahui tingkat mortalitas pada ikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/275/051405684
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Oct 2014 10:05
Last Modified: 21 Oct 2021 06:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133588
[thumbnail of SKRIPSI_ARIK_SETYORINI_FPIK_MSP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_ARIK_SETYORINI_FPIK_MSP.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item