Pengaruh Perbedaan Warna Wadah Pemeliharaan terhadap Kelulushidupan (SR) dan Pertumbuhan Benih Ikan Cardinal Tetra (Paracheirodon axelrodi).

Kosmawati, Ragil (2014) Pengaruh Perbedaan Warna Wadah Pemeliharaan terhadap Kelulushidupan (SR) dan Pertumbuhan Benih Ikan Cardinal Tetra (Paracheirodon axelrodi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cardinal tetra (Paracheirodon axelrodi) merupakan ikan air tawar jenis tetra paling indah yang bisa ditemukan di perairan berwarna pekat blackwater yang berasal dari Amerika Selatan. Masalah yang timbul pada spesies ini adalah sedikit sulit dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya, sehingga pola makan menjadi melemah, nafsu makanpun berkurang, sehingga dapat mempengaruhi kelulushidupan dan pertumbuhannya. Hal ini disebabkan di habitat aslinya memiliki kondisi air yang gelap. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian terhadap ikan tersebut dengan perbedaan warna wadah untuk media pemeliharaan, dengan bervariasi warna (hitam, putih, merah, kuning, biru). Warna dapat mempengaruhi kecerahan dalam media airnya dan penglihatan dalam kekontrasan pakan menjadi terlihat jelas sehingga nafsu makan ikan menjadi optimal dan dapat mempengaruhi kelulushidupan dan pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan warna wadah sebagai tempat pemeliharaan benih ikan cardinal tetra (Paracheirodon axelrodi) terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengembangan Penelitian Budidaya Ikan Hias (BPPBIH), Jalan Perikanan No. 13 Kampung Baru (Pancoran Mas), Depok, Jawa Barat, pada bulan Februari 2014 sampai April 2014. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan pada penelitian ini ada 4 perlakuan dan 1 kontrol dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perlakuan kontrol (wadah warna hitam), perlakuan 1 (wadah warna putih), perlakuan 2 (wadah warna merah), perlakuan 3 (wadah warna biru), perlakuan 4 (wadah warna kuning). Parameter utama yang diamati yaitu kelulushidupan, laju pertumbuhan harian, dan pertumbuhan panjang. Parameter penunjang yaitu kualitas air yang meliputi suhu, derajat keasaman (pH), kadar oksigen terlarut (DO) dan amoniak. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan perbedaan warna wadah terhadap kelulushidupan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata, sedangkan penggunaan perbedaan warna wadah terhadap laju pertumbuhan harian dan pertumbuhan panjang memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata selama pemeliharaan 39 hari. Kelulushidupan tertinggi diperoleh pada perlakuan warna kuning dan biru (100±0,00%). Laju pertumbuhan harian tertinggi diperoleh pada perlakuan warna kuning (4,12±0,182%), dan pertumbuhan panjang tertinggi diperoleh pada perlakuan warna kuning (0,66±0,016 cm). Penggunaan warna wadah yang terbaik ditunjukkan pada perlakuan wadah warna kuning. Data kualitas air selama pengamatan menunjukkan bahwa ratarata kualitas air berada pada kisaran normal yaitu suhu 25,5-270C, pH 6,0-6,5, DO 5,14-6,93 mg/l, amoniak 0,00422-0,00593mg/l, dan intensitas cahaya 55-75

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/273/051405682
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Oct 2014 07:45
Last Modified: 21 Oct 2021 06:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133586
[thumbnail of RAGIL_KOSMAWATI_125080509111006_LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
RAGIL_KOSMAWATI_125080509111006_LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item