Pengaruh Ekstrak Alga Cokelat (Sargassum aquifolium) Yang Berbeda Terhadap Kanker Serviks (Sel HeLa).

Islam, Izzul (2014) Pengaruh Ekstrak Alga Cokelat (Sargassum aquifolium) Yang Berbeda Terhadap Kanker Serviks (Sel HeLa). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker serviks adalah kanker terbanyak kedua pada wanita dan menjadi penyebab lebih dari 250.000 kematian di dunia pada tahun 2005. Tanpa penatalaksanaan yang adekuat diperkirakan kematian akibat kanker serviks akan meningkat 25% dalam 10 tahun mendatang. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan suatu penelitian agar mendapatkan obat alami yang memiliki potensi sebagai antikanker yaitu dengan alga cokelat (S. aquifolium). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan daya toksisitas ekstrak S. aquifolium dalam berbagai pelarut terhadap sel HeLa, komponen bioaktif dari ekstrak terkuat S. aquifolium dan identitas senyawa bioaktif antikanker ekstrak S. aquifolium terkuat. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan September - November 2013 bertempat di Laboratorium Biomedika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan proses ekstraksi sampel S. aquifolium dilakukan di Laboratorium Kimia Jurusan Saintek UIN Maliki Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif secara eksperimental murni dengan desain true experimental in vitro, post-test only, dan control group design untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak S. aquifolium terhadap sitotoksis sel HeLa. Hasil pengukuran elisa reader menunjukkan viabilitas sel HeLa dengan menggunakan ekstrak n-heksan S. aquifolium sangat rendah yaitu sebesar 12,78%, nilai ini bahkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan kontrol obat kanker doxorubicyn yaitu sebesar 57,33%, artinya jumlah kematian sel yang dipengaruhi paparan ekstrak n-heksan S. aquifolium sangat besar. Viabilitas ekstrak n-heksan S. aquifolium jauh lebih rendah dibandingkan pelarut lain seperti ekstrak etil asetat S. aquifolium dan etanol S. aquifolium yang masing-masing sebesar 39,89% dan 62,82%. Berdasarkan uji komponen bioaktif dengan metode fitokimia, ekstrak n-heksan S. aquifolium mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, tanin, saponin dan steroid tetapi tidak mengandung triterpenoid. Berdasarkan deteksi mass spektrofotometri (GC-MS) pada ekstrak n-heksan S. aquifolium didapatkan 6 senyawa dominan yang diduga bertindak sebagai antikanker yaitu 1-hexadecene (CAS), 1-Nonadecene, Hexadecanoid acid, Benzenepropanoic acid, Arachidonic acid, dan Octacosanol.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/246/051404842
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Aug 2014 09:12
Last Modified: 21 Oct 2021 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133556
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item