Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Daun Kecubung (Datura metel) terhadap Kelulushidupan Benih Ikan kerapu Tikus (Cromileptes altivelis).

Danartikanya, Anindhya (2014) Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Daun Kecubung (Datura metel) terhadap Kelulushidupan Benih Ikan kerapu Tikus (Cromileptes altivelis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Faktor yang paling berpengaruh dalam transportasi ikan hidup adalah kualitas air yaitu parameter fisika dan kimia air, seperti oksigen terlarut, suhu, pH dan karbondioksida yang mengakibatkan ikan menjadi stress. Meningkatnya kepadatan ikan yang diangkut akan meningkatkan tingkat metabolisme dan stres ikan karena menurunnya kualitas air. Oleh karena itu diperlukan metode yang dapat menurunkan aktivitas metabolisme dan respirasi. Salah satu metode yang digunakan untuk menurunkan aktivitas tersebut adalah dengan anestesi menggunakan ekstrak daun kecubung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juli sampai tanggal 22 Agustus 2012 di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun kecubung (Datura metel) dan lama perendaman yang paling efektif dalam pemingsanan benih ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) untuk memperoleh kelulushidupan tertinggi dan respon stres yang rendah. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian ekstrak daun kecubung dengan konsentrasi 2, 4, dan 6 g/l dengan lama perendaman 15, 20 dan 25 menit dengan tiga kali ulangan. Parameter utama dalam penelitian ini adalah, tingkat kelulushidupan setelah pemingsanan dan tingkat kelulushidupan setelah pemeliharaan, sedangkan parameter penunjang adalah kualitas air (suhu, DO dan pH). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ekstrak daun kecubung tidak memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup benih kerapu setelah pemingsanan. Hal ini bertolak belakang dengan hasil yang diinginkan akibat pengujian, yaitu terjadi perbedaan yang mencolok antar perlakuan. Hal ini dibuktikan dengan nilai probabilitas 0,586 > 0,05. Sebaliknya, dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa ekstrak daun kecubung memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup benih kerapu setelah pemeliharaan. Hal ini dibuktikan dengan nilai probabilitas 0,008 < 0,05. Berdasarkan uji beda nyata terkecil, lama perendamanlah yang berpengaruh terhadap kelulushidupan benih ikan kerapu. Hasil pengukuran terhadap parameter kualitas air yaitu suhu 27,1-27,72⁰C, oksigen terlarut 5,52-5,88 ppm sedangkan nilai pH 7,19-7,55. Kisaran kualitas air tersebut diatas masih dalam batas normal bagi kehidupan benih ikan kerapu tikus. Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah perlu dilakukan lebih detail soal konsentrasi yang lebih tinggi dengan rentang yang lebih jauh, begitu pula pengamatan yang lebih mendalam pada proses ekstraksi daun kecubung agar tidak menggumpal. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih detail soal kualitas air.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/215/051404541
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Aug 2014 10:35
Last Modified: 21 Oct 2021 05:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133527
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_-_ANINDHYA_DANARTIKANYA_(0710850023).pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_-_ANINDHYA_DANARTIKANYA_(0710850023).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item