Studi Perubahan Parameter Lingkungan Terhadap Pembesaran Kerang Mutiara Pinctada maxima (Jameson, 1901) di Teluk Sekotong, Nusa Tenggara Barat.

Ratnasari, Dessy (2014) Studi Perubahan Parameter Lingkungan Terhadap Pembesaran Kerang Mutiara Pinctada maxima (Jameson, 1901) di Teluk Sekotong, Nusa Tenggara Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha budidaya kerang mutiara Pinctada maxima di Teluk Sekotong mengalami kematian massal pada anakan kerang mutiara dengan ukuran lebar cangkang antara 3-4 cm. Kematian massal ini diduga sebagai akibat dari kondisi lingkungan yang berubah secara ekstrim yang dipicu oleh pergeseran musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi parameter lingkungan di perairan Teluk Sekotong sebagai lahan pembesaran kerang mutiara Pinctada maxima. Data hasil pengukuran parameter lingkungan kemudian dianalisis menggunakan metode Analisis Clustering untuk mengetahui karakteristik kedekatan antara setiap parameter lingkungan dengan kelima stasiun pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif sampling dengan jarak antar stasiun sejauh ± 500 meter. Stasiun 1 terletak di dekat pesisir, stasiun 2 menjauh dari pesisir, stasiun 3 penangkaran/bagan apung, stasiun 4 dekat pulau Gili Poh, dan stasiun 5 pesisir, sejajar dengan stasiun 1. Berdasarkan hasil analisis pada 5 stasiun budidaya kerang mutiara di Perairan Sekotong, stasiun 2 (score 78), stasiun 3 (score 82) dan stasiun 4 (score 78) termasuk dalam kategori cukup layak untuk kegiatan budidaya kerang mutiara. Sedangkan pada stasiun 1 (score 72) dan stasiun 5 (score 72) termasuk dalam kategori dapat dipertimbangkan dengan memenuhi syarat parameter lingkungan terutama kedalaman dan kecerahan. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004 tentang biota laut, nilai baku mutu kedalaman untuk kesesuaian budidaya kerang mutiara berkisar antara 15-25 m dan kecerahan berkisar antara 4,5 – 6,5 m. Kegiatan budidaya kerang mutiara (Pinctada maxima) harus memperhatikan kesesuaian parameter lingkungan untuk mendapatkan kualitas mutiara terbaik, antara lain suhu (28-30°C), kecerahan (4,5-6,5 m), kedalaman (15-25 m), salinitas (32-350/00), pH (7-8), DO (>6 mg/l), nitrat (0,008 mg/l), ortofosfat (0,015 mg/l), COD (<20 mg/l), BOD (20 mg/l), dan kelimpahan plankton (106 ind/l).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/212/051404492
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Aug 2014 07:55
Last Modified: 21 Oct 2021 05:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133521
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_DESSY.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_DESSY.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item