Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kemangi (O. sanctum L.) terhadap Jumlah Sel Makrofag dan Aktifitas Fagositosis Ikan Mas (C. carpio) yang Diinfeksi Bakteri A. hydrophila

Hidayatulloh, Kukuh (2014) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kemangi (O. sanctum L.) terhadap Jumlah Sel Makrofag dan Aktifitas Fagositosis Ikan Mas (C. carpio) yang Diinfeksi Bakteri A. hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi ikan mas (C. carpio) sebagai ikan budidaya air tawar cukup besar dan memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan jenis ikan konsumsi air tawar lainnya. Produksi ikan mas pada tahun 2010 mencapai 374.112 ton. Jumlah ini melampaui target awal sebanyak 267.100 ton. Jumlah produksi ini diharapkan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi, sistem budidaya perikanan air tawar yang hingga kini telah mencapai tahap intensifikasi tidak terlepas dari resiko biologis, yaitu munculnya penyakit terutama penyakit yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophila. Bakteri ini dapat menyebar secara cepat pada padat penebaran tinggi yang bisa mengakibatkan kematian benih sampai 90%. Salah satu alternatif pencegahan dari efek penyakit yang menyerang ikan yaitu dengan pengobatan. Kemangi dapat dijadikan salah satu alternatif pengobatan alami untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophila pada ikan mas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan ekstrak kemangi terhadap jumlah makrofag dan aktivitas fagositosis ikan mas yang terinfeksi bakteri A. hydrophila dan mengetahui berapakah dosis ekstrak kemangi yang tepat yang dapat menurunkan jumlah sel makrofag dan aktivitas fagositosis pada ikan mas yang terinfeksi bakteri A. hydrophila. Penelitian ini dilakukan di Labolatorium Parasit dan Penyakit Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada Januari – April 2014. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perendaman ikan mas menggunakan ekstrak kemangi sebagai pngobatan dengan dosis A (50 ppm), B (150 ppm), C (250 ppm) dan D (350 ppm). Parameter utama yang diamati yaitu jumlah sel makrofag (sel/ml) dan persentase aktivitas fagositosis (%) serta parameter penunjang yaitu gejala klinis ikan mas dan kualitas air meliputi : suhu, oksigen terlarut (DO) dan derajat keasaman (pH). Pemberian ekstrak kemangi memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap jumlah sel makrofag dan persentase aktivitas fagositosis. Ekstrak kemangi dapat menurunkan jumlah sel makrofag dan presentase aktivitas fagositosis yang merupakan komponen penting dalam proses penyembuhan ikan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan D (350 ppm) merupakan dosis yang berbeda nyata untuk menurunkan jumlah sel makrofag dan persentase aktivitas fagositosis dalam penelitian ini yakni pada jumlah sel makrofag sebesar 24,31 x 105 sel/ml dan 44 % pada presntase aktivitas fagositosis. Nilai kisaran kualitas air sebagai media pemeliharaan selama penelitian berada pada kisaran toleransi ikan mas, yaitu : suhu 24 – 26,8 oC, pH 6,32 – 8,45 dan DO 5,02 – 7,52 mg/

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/211/051404491
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Aug 2014 07:47
Last Modified: 21 Oct 2021 05:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133520
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item