Fitriah, Idah (2014) pemberian kotoran sapi yang difortifikasi EM-4 dan molase terhadap jenis dan kelimpahan plankton dalam air media dan lambung ikan gurami (Oshronemus gouramy). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan gurami (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, tetapi hasil produksinya masih belum dapat memenuhi permintaan pasar. Usaha budidaya ikan gurami memiliki kendala yang sering di hadapi yakni biasanya terjadi pada masa pembenihan dan pendederan. Selain itu, pemeliharaan ikan gurami yang dilakukan selama ini belum intensif sehingga produksi masih rendah, dengan pola pemberian pakan yang tidak teratur. Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi ikan gurami adalah dengan mengintensifkan pemeliharaan. Usaha budidaya ikan gurami secara intensif dapat dilakukan dengan pemberian pakan buatan. Namun, pakan buatan ini membutuhkan biaya yang sangat mahal. Upaya untuk mengganti pakan buatan dapat berasal dari limbah kotoran sapi yang difortifikasi dengan probiotik (EM-4) dan molase untuk menghasilkan pupuk organik, sehingga dapat digunakan sebagai media penumbuh plankton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kotoran sapi yang difortifikasi dengan EM-4 dan molase terhadap jenis dan kelimpahan plankton dalam air media dan lambung ikan gurami (O. gouramy). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, sebanyak 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian pakan dengan dosis media kotoran sapi yang telah difortifikasi sebesar A (0,06 gr/cm2), B (0,11 gr/cm2), C (0,16 gr/cm2), D (0,21 gr/cm2), dan K (tanpa pemberian kotoran sapi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk organik berpengaruh terhadap kelimpahan plankton di air media dan lambung ikan gurami dimana dengan dosis 0,12 gr/cm2 dan 0,10 gr/cm2 didapatkan kelimpahan plankton sebesar 3,93 sel/ml dan 3,97 sel. Berikut plankton yang ditemukan dalam lambung ikan antara lain : filum Chlorophyta, filum Chrysophyta, dan filum Chyanophyta. Kualitas air selama penelitian berada pada kisaran normal yaitu suhu sebesar 24,410C – 27,120C. pH sebesar 8,51 – 8,63, oksigen terlarut 8,27 mg/l – 8,60 mg/l, kadar ammoniak sebesar 0,03 mg/l – 0,30 mg/l, kadar nitrat sebesar 0,58 mg/l – 1,63 mg/l, kadar fosfat sebesar 0,11 mg/l – 1,71 mg/l.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/210/051404542 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Aug 2014 10:44 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133519 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (15MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |