Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Tahu Takwa Pada Umkm Gudange Tahu Takwa (Gtt) Di Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri

Cahyono, Dwi Nur (2018) Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Tahu Takwa Pada Umkm Gudange Tahu Takwa (Gtt) Di Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peran penting UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Jawa Timur bagi perkembangan sektor ekonomi daerah dan sektor industri khususnya industri di wilayah Kota Kediri Jawa Timur, sebagai UMKM Tahu Takwa dituntut mampu untuk menghasilkan produk Tahu Takwa yang berkualitas untuk baik sesuai dengan konsumen dan memenangkan pasar. Salah satu industri olahan makanan yang berkembang diwilayah Kabupaten Kediri yaitu produk Tahu Takwa GTT. Pengendalian kualitas diperlukan untuk meminimalisir kerusakan-kerusakan pada proses produksi sehingga segera dilakukan perbaikan dan tindakan sebelum timbul banyak produk yang tidak sesuai spesifikasi perusahaan. Selain itu, pengendalian kulitas diperlukan guna dapat mengungguli produk yang dihasilkan oleh pesaing karena kualitas menjadi faktor dasar keputusan konsumen dalam memilih produk. Tujuan pada penelitian ini yaitu menganalisis pengendalian kualitas pada proses produksi Tahu Takwa di UMKM Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri, mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penurunan kualitas Tahu Takwa GTT Kediri dan menganalisis respon teknis perusahaan UMKM Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri terhadap upaya peningkatan kualitas produk Tahu Takwa. Penelitian ini dilakukan di UMKM (Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri yang berada di Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri dan waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Januari sampai Februai 2018. Metode analisis pengendalian kualitas Tahu Takwa UMKM Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri menggunakan alat analisis yang terdapat di Statistical Quality Control (SQC) yaitu Check Sheet, peta kendali p, histogram, diagram sebab-akibat dan Quality Function Deployment (QFD) dengan House Of Quality (HOQ). Hasil analisis pertama Statistical Quality Control (SQC) didapatkan empat kerusakan yaitu kerusakan warna, terdapat kotoran, salah potong dan tekstur rusak. Kerusakan terbanyak terjadi pada tekstur rusak, hal ini perlu perbaikan pada jenis kerusakan yang memiliki jumlah yang dominan dalam proses produksinya agar dapat terkendali dan menghasilkan produk yang berkualitas baik untuk konsumen. Faktor - faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas diantara mesin yang semi tradisonal, manusia/karyawan yang kurang disiplin diwaktu proses produksi maupun pasca produksi, metode yang tidak ada standar yang diterapkan dan pemilihan bahan baku materal yang baik tidak menyeluruh. Pada analisis yang kedua berdasarkan kuisioner harapan konsumen Tahu Takwa GTT yaitu warna kuning cerah, harga sekitar Rp 2.500,00 - Rp 3.000,00, bentuk persegi panjang sama sisi, rasa sangat gurih, bertekstur sedang, daya tahan 3 hari-6 hari, kemasan besek besar isi lebih dari 10 buah dengan legalitas yang lengkap BPOM dan label halal. Perhitungan nilai bobot atribut yang mempunyai nilai bobot tertinggi yaitu dengan nilai bobot 7,5. Atribut yang perlu diperbaiki adalah atribut daya tahan dan legalitas. Berdasarkan nilai bobot normal, yang mempunyai prioritas pertama yaitu daya tahan dan legalitas dengan nilai bobot ii normal sebesar 1,14. Respon teknik perusahaan UMKM Tahu Takwa GTT Kediri menanggapi harapan konsumen yaitu perbaikan warna, bahan baku berkualitas, mempertahankan harga, memperbaiki ukurannya, penambahan variasi kemasan dan melengakapi legalitas. Pengendalian kualitas produk Tahu Takwa UMKM GTT Kediri berdasarkan dua jenis respon teknik. Respon yang pertama didapatkan dari harapan konsumen dan respon kedua berasal dari kerusakan produk. Berdasarkan kedua jenis respon tersebut akan menjadikan suatu masukan kepada UMKM Tahu Takwa GTT Kediri untuk meningkatkan kualitas produk Tahu Takwa.

English Abstract

The role of UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) in East Java for the local economic development and industrial sector especially in Kediri city, East Java, as UMKM the Takwa Tofu demanded to be able to produce quality Takwa Tofu which suitable with the consumer need and win the market. One of processed food industry which develops in Kediri Regency that is Takwa Tofu of GTT. The quality control is needed to minimize damage at the production process so done improvement and action before many products not suitable with the company specification. Beside that, quality control is needed to exceed the competitor products, because quality become the basic factor for consumer to select product. The research aimed at analyzing quality control at the production process of Takwa Tofu at UMKM of Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri, knowing what factors which influence the quality decrease of GTT Takwa Tofu of Kediri and analyzing the technical responses UMKM of Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri toward effort to improve the product quality improvement of Takwa Tofu. The research was done at UMKM of Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri located at Toyoresmi village, Ngasem sub district, Kediri regency and the research implementation at January to February 2018. Analysis method of Takwa Tofu quality control UMKM of Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri by using analysis tool at Statistical Quality Control (SQC) that is Check Sheet, control map, histogram, causal diagram and Quality Function Deployment (QFD) with House Of Quality (HOQ). The first analysis result of Statistical Quality Control (SQC) obtained four damages, color damage, there was impurity, miss cut and damage texture. The most damage at texture, it needs improvement at the damage type that has dominant amount in the production process so can be controlled and produce good quality product for consumers. Factors which influence the quality decrease such as semi traditional machine, lack discipline employees in the production process or post production, method without standard applied and good material selection not comprehensive. At the second analysis based on questionnaire of consumer expectation of GTT takwa tofu, bright yellow color, price in range Rp 2.500,00 – Rp 3.000,00, rectangle shape, delicious taste, moderate texture, durability 3 days - 6 days, big besek package contains 10 tofu with complete legality of BPOM and halal label. Calculation of attribute weight value that has the highest weight, that is 7,5. Attribute that should be improved, durability and legality. Based on normal weight value, that has first priority is durability and legality with normal weight of 1,14. Technical responses of GTT Kediri in responding the consumers expectation, color improvement, quality raw material, maintain price, improve size, add package variation, and complete the legality. Quality control of Takwa tofu UMKM of GTT Kediri based on two technical responses. The first response got from the consumer expectation and the iv second come from product damage. Based on the two responses will become input to UMKM of GTT Takwa Tofu Kediri to improve the product quality.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/674/051810009
Uncontrolled Keywords: Kualitas Produksi, Tahu Takwa
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.5 Management of production > 658.56 Product control, packaging; waste control and utilization > 658.562 Quality control
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Dec 2018 02:54
Last Modified: 19 Oct 2021 14:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13346
[thumbnail of DWI NUR CAHYONO.pdf]
Preview
Text
DWI NUR CAHYONO.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item