Studi Kandungan Klorofil a Pada Rumput Laut Hijau Caulerpa rasemosa dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT

Afifah, TriRochmaniar (2014) Studi Kandungan Klorofil a Pada Rumput Laut Hijau Caulerpa rasemosa dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumput laut disebut tanaman karena memiliki klorofil (zat hijau daun) sehingga bisa berfotosintesis. Klorofil atau pigmen utama tumbuhan banyak dimanfaatkan sebagai food suplement yang dimanfaatkan untuk membantu mengoptimalkan fungsi metabolik, sistem imunitas, detoksifikasi, meredakan radang (inflamatorik) dan menyeimbangkan sistem hormonal (Limantara, 2007 dalam Setiari dan Yulita, 2009). Rumput laut yang merupakan sumberdaya perikanan potensial mengandung klorofil a yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Namun teknik dalam mengidentifikasi klorofil a secara kualitatif belum banyak dilakukan, sehingga penulis perlu memanfaatkan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) untuk dapat membandingkan klorofil a pada rumput laut dengan standart klorofil a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan klorofil a dan hasil penggunaan KCKT dalam memperkuat adanya klorofil pada pada Caulerpa racemosa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai Oktober 2013 di Laboratorium Mikrobiologi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Kimia Teknologi Hasil Pertanian, Laboratorium Preparasi dan Laboratorium Kimia Fakultas MIPA, Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, serta Laboratorium Ma Chung Research Centre for Photosynthetic Pigments (MRCPP) Universitas Ma Chung Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Ekstraksi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Pangestuti, et al (2007) yang telah dimodifikasi oleh Muamar (2009). Fraksinasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Pangestuti, et al (2007) yang telah dimodifikasi oleh Muamar (2009). Modifikasi yang dilakukan berupa variasi perbandingan konsentrasi pelarut untuk menurunkan pigmen. Isolasi pigmen dilakukan dengan kromatografi kolom menggunakan fase diam silica gel fase gerak heksan : etil asetat. KCKT pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Hegazi et al (1998) dengan fase diam ODS (C-18) dan fase gerak aseton : methanol : ammonium asetat. Kandungan klorofil a pada Caulerpa racemosa sebesar 0,089 % ± 0,000001 dan penggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) pada klorofil a Caulerpa racemosa dapat mengidentifikasi kualitas kandungan klorofil a karena adanya standart yang digunakan. Pada penelitian ini diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai macam-macam pigmen yang terdapat dalam alga hijau khususnya Caulerpa rasemosa dengan menggunakan KCKT sehingga dengan diketahui jenis-jenis pigmen dalam alga tersebut dapat dikembangkan dan dimanfaatkan lebih lanjut di Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/14/051401212
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Feb 2014 15:00
Last Modified: 20 Apr 2019 02:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133436
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item