Kajian Kecepatan Pelingkaran Jaring Dan Penarikan Purse Line Serta Waktu Penangkapan Terhadap Hasil Tangkapan Purse Seine Di Desa Tablolong, Kupang Barat – Nusa Tenggara Timur

Fuah, RickyWinrison (2014) Kajian Kecepatan Pelingkaran Jaring Dan Penarikan Purse Line Serta Waktu Penangkapan Terhadap Hasil Tangkapan Purse Seine Di Desa Tablolong, Kupang Barat – Nusa Tenggara Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu armada penangkapan ikan yang memiliki produktivitas tinggi di Desa Tablolong adalah purse seiner. Pengoperasian alat tangkap mini purse seine dilakukan dengan cara melingkarkan jaring pada gerombolan ikan sehingga ikan yang terkepung tidak bisa meloloskan diri dan tertangkap. Sistem operasi satu kapal (one boat system) yang diterapkan oleh nelayan yang ada di Desa Tablolong. Pengoperasian alat tangkap mini purse seine, umumnya dilakukan pada malam hari dengan menggunakan bantuan cahaya lampu untuk mengumpulkan gerombolan ikan, tetapi ada juga yang dioperasikan pada siang hari dengan sistem mengejar gerombolan ikan. Dalam melakukan operasi penangkapan menggunakan alat tangkap mini purse seine, ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam penangkapan ikan, yaitu faktor internal dan eksternal. Salah satu yang tergolong faktor internal adalah kecepatan pelingkaran jaring dan penarikan purse line. Sedangkan yang tergolong faktor eksternal adalah waktu penangkapan dalam hal ini adalah fase bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh kecepatan pelingkaran jaring dan penarikan purse line terhadap hasil tangkapan purse seine dan untuk mengetahui pengaruh waktu penangkapan terhadap hasil tangkapan purse seine. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang – Nusa Tenggara Timur pada bulan Januari s/d Februari 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptf dan metode eksperimen kuasi. Untuk metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Untuk data primer menggunakan observasi, partisipasi langsung, wawancara dan Dokumentasi. Sedangkan untuk data sekunder menggunakan literatur (buku dan jurnal), Data DKP Kabupaten Kupang dan Profil Desa Tablolong. Untuk analisis data dalam penelitian ini, menggunakan analisis deskriptif, analisis kecepatan dan analisis regresi serta analisis statistik deskriptif dan analisis Rancang Acak Lengkap (RAL). Armada mini purse seine yang digunakan saat penelitian adalah KM. Fatuleu 04 dengan ukuran kapal (panjang 17,50 m, lebar 2,85 m dan dalam 1,65 m). Bobot kapal sebesar 16 GT dan mesin yang digunakan adalah mesin diesel dengan merk Yanmar 300 PK. Alat tangkap yang digunakan adalah alat tangkap mini purse seine dengan ukuran antara lain (panjang jaring 250 m dan lebar jaring 30 m). Jumlah pelampung adalah 512 buah dengan diameter 11 cm. Sedangkan jumlah pemberat/cincin adalah 102 buah dengan berat 2 kg/buah. Untuk panjang tali diantaranya tali ris atas 260 m, tali ris bawah 270 m dan tali kolor (purse line) 300 m. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil diantaranya kecepatan pelingkaran jaring berpengaruh terhadap hasil tangkapan yang dapat dilihat dari hasil Fhitung > Ftabel (22,6 > 4,30) dimana kecepatan tertinggi saat pelingkaran jaring adalah 1,71 m/s dengan hasil tangkapan 1250 kg, sedangkan kecepatan terendah saat pelingkaran jaring adalah 1,12 m/s dengan hasil tangkapan 65 kg. Untuk kecepatan penarikan tali kolor (purse line), memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan yang dapat dilihat dari hasil Fhitung > Ftabel (12,87 > 4,30) dimana kecepatan tertinggi adalah 0,19 m/s dengan hasil tangkapan 1500 kg dan kecepatan terendah adalah 0,16 m/s dengan hasil tangkapan 70 kg. Sedangkan untuk waktu penangkapan (fase bulan), juga memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan yang dapat dilihat dari nilai Fhitung > Ftabel (11,807 > 3,20) dimana hasil tangkapan terbanyak adalah 1500 kg diperoleh saat fase bulan gelap, sedangkan hasil tangkapan paling sedikit adalah 35 kg di peroleh saat fase bulan terang. Dari penelitian ini dapat disarankan bahwa Untuk mempercepat dan mempermudah proses penarikan tali kolor (purse line), sebaiknya menggunakan alat bantu berupa line hauler, agar proses penarikan tidak memakan banyak waktu. Agar lebih efektif dalam menarik perhatian gerombolan ikan, sebaiknya menggunakan rumpon dan lampu celup bawah air sebagai alat bantu penangkapan. Nelayan diharapkan dapat menggunakan pelampung tanda yang dapat mengeluarkan cahaya agar pada saat pelingkaran gerombolan ikan tidak perlu bersusah payah untuk mencari letak pelampung tanda

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/130/051403391
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Jun 2014 09:09
Last Modified: 14 May 2020 14:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133426
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf] Text
BAB_3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB_4.pdf] Text
BAB_4.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB_5.pdf] Text
BAB_5.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item