Studi Penyebaran Ikan Betok ( Anabas Sp ) Di Sepanjang Persimpangan Sungai Batang Hari Dan Sungai Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi

Nurhabib, Asro (2014) Studi Penyebaran Ikan Betok ( Anabas Sp ) Di Sepanjang Persimpangan Sungai Batang Hari Dan Sungai Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Betok (Anabas sp) adalah ikan yang banyak ditemukan pada perairan yang mengalir. Ikan ini cukup digemari oleh masyarakat sebagai ikan konsumsi, selain memliki rasa yang cukup enak ikan ini juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi seihingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat. Pola penyebaran ikan ini masih belum diketahui khusunya masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, sehingga perlu diketahui pola penyebarannya agar diketahui habitat yang sesuai dengan habitat aslinya. Dengan demikian akan memudahkan bagi masyarakat yang ingin membudidayakan dengan membuat ekosistem buatan sesuai ekosistem aslinya. Penelitian ini dilaksanakan di sepanjang persimpangan sungai Batang Hari dan sungai Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi pada bulan Januari-Maret 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan menggambarkan suatu kejadian atau keadaan pada daerah yang akan diteliti. Pada metode ini tidak terbatas pada pengambilan dan pengumpulan datanya saja tetapi juga meliputi analisis dan pembahasan tentang data tersebut. Dengan metode deskriptif diharapkan hasil penelitian dapat memberikan gambaran mengenai kondisi yang meliputi lokasi, kecepatan arus, suhu, pH, DO dan curah hujan. Selain itu juga dilakukan pengamatan Indeks Kematangan Gonad (IKG). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ikan Betok (Anabas sp) tidak dapat di temukan di sungai Batang Hari dan sungai Berbak, akan tetapi ikan ini banyak di temukan di sekitar aliran sungai Batang Hari dan Sungai Berbak banyak ditemukan ikan ini. Daerah ditemukannya ikan Betok (Anabas sp) yaitu pada area persawahan, saluran irigasi, sungai buatan, rawa dan daerah tergenangnya air. Sebagian besar area ditemukannya ikan ini mendapakan aliran dari ke dua sungai karena sungai Batang Hari dan sungai Batang berbak yang memiliki aliran dua arah tergantung pasang surut air laut. Dari data hasil tangkapan diperoleh data tertinggi pada daerah pengambilan sampel di Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak sebanyak 82 ekor ikan dengan alat tangkap jaring insang dan pancing, sedangkan tangkapan terkecil yaitu pada daerah pengambilan sampel di Desa Pematang Mayan Kecamatan Rantau Rasau dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 36 ekor dengan alat tangkap pancing. Besar kecilnya hasil tangkapan dipengaruhi oleh daerah pengambilan sampel dan alat tangkap yang di gunakan. Nilai rata-rata IKG tertinggi yaitu sebesar 4,44% pada ikan jantan dan 6,6% pada ikan betina, berada pada lokasi pengambilan sampel dengan wilayah yang mendapatkan aliran dari Sungai Batang Hari dan Sungai Berbak. IKG pada setiap lokasi pengambilan sampel dipengaruhi oleh kondisi geografis dan lingkungan yang sedikit berbeda, lokasi yang mendapatkan aliran dari dua sungai yaitu Sungai Batang Hari dan Sungai Berbak, memiliki sirkulasi air yang cukup baik, sehingga memiliki nilai IKG yang cukup baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/117/051403163
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 12 Jun 2014 13:43
Last Modified: 12 Jun 2014 13:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133410
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item