Dewi, AnandaFebrina (2014) Analisis Kualitas Air Berdasarkan Indeks Keaneka Ragaman Fitoplankton Dan Parameter Lingkungan Di Perairan Pantai, Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilakukan di perairan pantai tepatnya di Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali pada bulan juli 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis dan kelimpahan fitoplankton, menganalisis keterkaitan antara parameter fisika dan kimia terhadap kelimpahan fitoplankton dan mengindentifikasi jenis fitoplankton pencemar yang ditemukan di perairan Pengambengan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah Informasi mengenai kondisi kualitas air di perairan Pengambengan berdasarkan indeks keanekaragaman, keseragaman, dominasi dan kelimpahan fitoplankton sebagai analisis kualitas air serta Informasi bagi pemerintah daerah setempat terkait dengan pengelolaan kawasan pesisir di Pengambengan. Komposisi jenis fitoplankton yang ditemukan selama pengamatan didominasi oleh kelas Diatom dengan jenis yang banyak ditemukan disemua stasiun adalah Biddulphia sp dan Asterionella sp. Kelimpahan fitoplankton pada perairan Pengambengan berkisar antara 3.425 – 19.724 sel/L. Kelimpahan fitoplankton tertinggi terdapat di stasiun 2 sebesar 19.724 Sel/L dan terendah terdapat di stasiun stasiun 1 sebesar 3.425 Sel/L. Indeks keanekaragaman fitoplankton yang diperoleh selama pengamatan di perairan pantai menunjukkan kisaran 1,82 – 2,91, dengan indeks keseragaman berkisar antara 0,66 – 0,92 dan indeks dominansi yang menunjukkan kisaran 0,08 – 0,31. Hal ini menunjukkan bahwa perairan pengambengan termasuk dalam kategori tercemar sedang, keseragaman antar genus rendah, dan tidak ada genus yang mendominasi di perairan tersebut. Berdasarkan analisis komponen utama, diperoleh hasil kelimpahan fitoplankton di perairan Pengambengan memiliki korelasi positif yang erat dengan parameter kecerahan, salinitas, suhu, pH, dan nitrat. kadar fosfat, silikat, DO memiliki korelasi negatif terhadap kelimpahan fitoplankton. Korelasi negatif fitoplankton dengan nutrien menunjukkan bahwa penurunan kadar nutrien terjadi karena pemanfaatan nutrien secara optimal oleh fitoplankton. Kualitas perairan Pengambengan berdasarkan indeks keanekaragaman di perairan Pengambengan berkisar antara 1-3 maka perairan termasuk kategori tercemar sedang. Ditemukan 3 jenis fitoplankton pencemar di tiga jenis fitoplankton yaitu Chlamydomonas sp dan Oscillatoria sp di stasiun 1, dan Nitzchia sp di stasiun 3.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2014/115/051403102 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 06 Jun 2014 13:27 |
| Last Modified: | 06 Jun 2014 13:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133408 |
Actions (login required)
 |
View Item |