Hubungan Ikan dengan Faktor Abiotiknya di Sungai Brantas Bagian Hulu

Musdalifah, FarahdinaElfa (2013) Hubungan Ikan dengan Faktor Abiotiknya di Sungai Brantas Bagian Hulu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Brantas bagian hulu dijadikan sebagai lokasi penelitian didasarkan pada hasil survei dan beberapa data penelitian yang menyatakan bahwa telah terjadi penurunan spesies ikan di sekitar aliran Sungai Brantas. Data penurunan jenis ikan dapat dilihat pada hasil penelitian Weber dan De Bueaufort (1962) dalam Widodo et al., (1994) yaitu pada tahun 1962 sebanyak 87 ikan asli Sungai Brantas dan Widodo et al., (1994) dalam penelitian telah mendapatkan 10 ikan asli Sungai Brantas. Penelitian ini menggunakan ikan sebagai objek pengkajian untuk kepentingan pelestarian jenis-jenis ikan (khususnya jenis ikan asli) di Sungai Brantas yang mulai terancam punah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Mei tahun 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang komposisi ikan, hubungan ikan dengan faktor abiotiknya (lingkungan) serta reinventarisasi ikan-ikan asli di Sungai Brantas bagian hulu. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengkayaan materi kuliah, berguna untuk informasi dalam pengembangan ilmu yang berkaitan dengan teknologi keanekaragaman hayati, khususnya konservasi sumber daya ikan serta memberikan informasi dan rujukan dalam menentukan kebijakan bagi pengelolaan sumber daya perairan sungai secara terpadu dan berkelanjutan. Data yang diambil meliputi data primer dan data sekunder. Data primer dilakukan melalui dua cara, yaitu observasi dan wawancara. Data primer terdiri atas komposisi ikan serta faktor abiotik yang meliputi kecepatan arus, suhu, “Total Organic Matter” (TOM), “Dissolved Oxygen” (DO) dan “Puissance Hydrogen” (pH). Data sekunder yang didapatkan yaitu data keadaan monografi lokasi penelitian yang didapat dari internet, kajian pustaka dari buku, artikel serta jurnal dan lain sebagainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Arbitrary (Sudaryanti, 1992). Lokasi pengambilan sampel terbagi menjadi 10 stasiun. Stasiun 1 terletak di Kelurahan Sisir, Kecamatan Bumiaji. Stasiun 2 terletak di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo. Stasiun 3 terletak di Sengkaling. Stasiun 4 terletak di Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen. Stasiun 5 terletak di belakang RSUD Saiful Anwar. Stasiun 6 terletak di Kelurahan Kota Lama. Stasiun 7 terletak di Desa Tambak Asri, Kecamatan Tajinan. Stasiun 8 terletak di Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen. Stasiun 9 terletak di Kelurahan Penarukan. Stasiun 10 terletak di Desa Sengguruh. Hasil penelitian telah didapatkan 13 jenis ikan yang diidentifikasi menurut Saanin (1984), Kottelat et al., (1993) dan program Fishbase (2004). Tiga belas jenis ikan tersebut yaitu, Rasbora argyrotaenia Bleeker (wader), Labeobarbus siamensis Smith (sengkaring), Barbonymus gonionotus Bleeker (tawes), Tor tambra Bleeker (tambra), Channa striata Bloch (gabus), Clarias gariepinus Burchell (lele dumbo), Clarias batrachus Linnaeus (lele lokal), Oreochromis niloticus Aereus (nila), Oreochromis mossambica Peters (mujair), Amphilophus sp. Gunther (louhan), Trichogaster pectoralis Regan (sepat siam), Osphronemus goramy Lacepede (gurami) dan Pangasius nasutus Bleeker (patin). Hasil pengukuran faktor abiotik didapatkan kisaran nilai kecepatan arus 0,091-0,55 m/detik, kisaran suhu 23,8-28,7°C, kisaran TOM 6,952-68,256 mg/L, kisaran DO 7,8-12,2 mg/L dan kisaran nilai pH antara 7 sampai 8. Hasil perhitungan kelimpahan relatif (KR) di semua stasiun diperoleh hasil KR terendah (4.54%) pada stasiun 10 di Desa Sengguruh yaitu Channa striata, sedangkan nilai KR tertinggi (72.72%) pada stasiun 2 di Desa Torongrejo yaitu Rasbora argyrotaenia. Hubungan ikan dengan faktor abiotiknya didapatkan data sebagai berikut: Rasbora argyrotaenia ditemukan pada kecepatan arus <0.25 sampai >0.5 m/detik, suhu 22->27°C, kadar TOM 2->50 mg/L, pH 7-8. Labeobarbus siamensis ditemukan pada kecepatan arus 0.25 sampai >0.5 m/detik, suhu 22->27°C, kadar TOM 2-50 mg/L, pH 7-8. Barbonymus gonionotus dan Amphilophus sp. ditemukan pada kecepatan arus 0.25-0.5 m/detik, suhu >27°C, kadar TOM >50 mg/L, pH 8. Tor tambra ditemukan pada kecepatan arus 0.25 sampai >0.5 m/detik, suhu 22->27°C, kadar TOM 10->50 mg/L, pH 7-8. Channa striata ditemukan pada kecepatan arus 0.25-0.5 m/detik, suhu 22->27°C, kadar TOM 10->50 mg/L, pH 7-8. Clarias gariepinus dan Oreochromis mossambica ditemukan pada kecepatan arus <0.25 sampai >0.5 m/detik, suhu 22->27°C, kadar TOM 2->50 mg/L, pH 7-8. Clarias batrachus dan Pangasius nasutus ditemukan pada kecepatan arus <0.25 m/detik, suhu 22-27°C, kadar TOM >50 mg/L, pH 8. Oreochromis niloticus ditemukan pada kecepatan arus 0.25-0.5 m/detik, suhu 22-27°C, kadar TOM >50 mg/L, pH 7. Trichogaster pectoralis ditemukan pada kecepatan arus <0.25 sampai 0.5 m/detik, suhu >27°C, kisaran TOM 2->50 mg/L, pH 8. Osphronemus goramy ditemukan pada kecepatan arus <0.25 m/detik, suhu >27°C, kadar TOM 2-50 mg/L, pH 8. Hasil penelitian terhadap ikan asli di Sungai Brantas bagian hulu didapatkan 2 jenis yaitu Rasbora argyrotaenia dan Clarias batrachus dan 11 jenis lainnya adalah ikan introduksi. Artinya telah terjadi penurunan jenis ikan asli di wilayah Sungai Brantas bagian hulu (tahun 1994 ditemukan sebanyak 3 jenis). Penurunan jenis ikan asli dan mendominasinya ikan introduksi menunjukkan bahwa kondisi Sungai Brantas bagian hulu saat ini diduga berada pada kondisi tercemar. Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah perlunya dilakukan perencanaan pengelolaan Sungai Brantas bagian hulu secara terpadu dan berkelanjutan oleh seluruh pihak yang terkait (Stakeholder) yang berdasarkan pada aspek ekologi untuk mewujudkan kestabilan ekosistem perairan Sungai Brantas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/88/051305919
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 15 Jul 2013 09:10
Last Modified: 15 Jul 2013 09:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133379
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item