Prasetyo, RuswantoAgung (2013) Pengaruh Warna Cahaya Terhadap Perubahan Struktur Jaringan Mata Ikan Selar (Selaroides leptolepis) Pada Alat Tangkap Bagan Tancap Di Lekok, Pasuruan – Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bagan merupakan salah satu jenis alat tangkap yang diklasifikasikan sebagai jaring angkat. Dalam pengoperasianya bagan dibantu dengan alat bantu penangkapan berupa lampu untuk mengumpulkan ikan. Pada umumnya alat tangkap jaring angkat merupakan yang dominan digunakan untuk menangkap ikan jenis pelagis kecil seperti ikan selar (Selaroides leptolepis), teri (Stolephorus spp), dan cumi-cumi (Loligo spp). Ikan selar (S. leptolepis) dari famili carangidae, merupakan jenis ikan karnivora, makanannya ikan-ikan kecil dan crustacea, hidup bergerombol di perairan pantai Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philiphina dan perairan tropis Australia. Ikan Selar tergolong ikan pelagis berukuran kecil, dengan ukuran antara 15 cm sampai 20 cm, dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, dan asin rebus. Retina mata ikan sendiri adalah merupakan bagian pada tubuh ikan yang bertanggungjawab dalam merespon perubahan iluminasi dari cahaya terang ke gelap atau sebaliknya. Hal ini disebabkan dalam retina tersebut terdapat visual sel yaitu sel kone dan sel rod. Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi retina mata ikan adalah warna cahaya, intensitas cahaya dan lama pemaparan. Hal ini dapat dilihat dari tingkatan adaptasi mata ikan terhadap intensitas cahaya. Terjadinya tingkatan adaptasi mata ikan atau respon ikan terhadap cahaya ditandai dengan naiknya sel kon (cone cell) yang terdapat pada retina mata ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh warna cahaya terhadap perubahan struktur jaringan mata ikan selar (S.leptolepis). Mengetahui warna cahaya yang paling berpengaruh terhadap perubahan sel kon Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan histologi. Tujuan analisis histologi dalam penelitian untuk melihat atau mengamati jaringan tubuh mahluk hidup. Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu pengambilan sampel secara acak dan metode histologi dilakukan dengan mengukur sel kon. Hasil histologi dianalisis melalui pengukuran sel kon index (perbandingan jarak dari Retinal Pigment Epithelium (RPE) ke outer limiting membrane (A) / jarak dari Retinal Pigment Epithelium (RPE) ke bagian tengah sel kon (C’)). Analisa data menggunakan anova dan uji BNT dengan bantuan software SPSS 16.0. Pada hasil analisa adaptasi diperoleh pengukuran sel kon indexnya, dengan perlakuan warna cahaya merah rata-rata sel kon indexnya sebesar 64,19%. Pada perlakuan warna cahaya biru rata-rata sel kon indexnya sebesar 70,46%. Pada perlakuan warna cahaya kuning rata-rata sel kon indexnya sebesar 65,84%. Hasil dari analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan warna cahaya terhadap perubahan struktur jaringan retina mata ikan memilik pengaruh nyata terhadap (Fhitung > F 10%). Sedangkan dari uji BNT mendapatkan hasil perlakuan warna biru mempunyai pengaruh yang nyata terhadap perubahan struktur jaringan retina mata ikan selar (S.leptolepis). Hal ini dikarenakan warna biru memiliki panjang gelombang yang lebih yang terpendek dan mampu menembus lebih jauh ke dalam perairan daripada warna cahaya yang lain. Serta ikan selar mempunyai kemampuan yang besar dan sangat selektif beradaptasi dengan warna cahaya biru dibandingkan warna cahaya lainnya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2013/87/051305917 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 16 Jul 2013 09:29 |
| Last Modified: | 16 Jul 2013 09:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133378 |
Actions (login required)
 |
View Item |