Kurniawati, MargarethaUnik (2013) Status Histologi Pada Insang & Hati Ikan Mas ( Cyprinus Carpio L) Pada Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Toksisitas adalah sifat relatif toksikan berkaitan dengan potensinya mengakibatkan efek negatif bagi makhluk hidup. Toksisitas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain komposisi dan jenis toksikan, konsentrasi toksikan, durasi dan frekuensi pemaparan, sifat lingkungan, dan spesies biota penerima. Uji toksisitas akut dengan menggunakan hewan uji merupakan salah satu bentuk penelitian toksikologi perairan yang berfungsi untuk mengetahui apakah efluen atau badan perairan penerima mengandung senyawa toksik dalam konsentrasi yang menyebabkan toksisitas akut. Parameter yang diukur biasanya berupa kematian hewan uji, yang hasilnya dinyatakan sebagai konsentrasi yang menyebabkan 50% kematian hewan uji (LC50) dalam waktu yang relatif pendek. Histologi merupakan ilmu yang mempelajari susunan sel, jaringan atau organ yang menyusun suatu makhluk hidup. Perubahan pada histologi hewan sebenarnya dapat menunjukkan suatu kejadian atau peristiwa yang sedang atau telah dialami oleh suatu makhluk hidup. Analisis histopatologi dapat digunakan sebagai biomarker untuk mengetahui kondisi kesehatan ikan melalui perubahan struktur yang terjadi pada organ-organ yang menjadi sasaran utama dari bahan pencemar seperti insang, hati, ginjal dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai toksisitas akut (LC50-96jam) pada ikan mas (Cyprinus carpio L) yang dipapar limbah cair RS Bethesda Yogyakarta dan untuk mengetahui perubahan histologi insang dan hati ikan mas. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pengamatan secara langsung yang dilakukan di tempat (in situ). Penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu uji toksisitas LC50-96 jam limbah cair rumah sakit dan histologi ikan mas (Cyprinus carpio L) yaitu insang dan hati pada konsentrasi uji sesungguhnya 0%, 11.5% (112500 mg/l), 22.5% (225000 mg/l), 45% (450000 mg/l), 67.5% (675000 mg/l) dan 90% ( 900000 mg/l) selama 96 jam. Penelitian dilakukan di Instalansi Pengolahan Air Limbah RS Bethesda Yogyakarta 21 januari – 17 Februari 2013. Hasil penelitian uji toksisitas akut LC50 selama 96 jam limbah cair RS Bethesda Yogyakarta pada ikan mas (Cyprinus carpio L) yaitu 50,12% (501187.233 mg/l). Insang ikan mas (Cyprinus carpio L) mengalami kerusakan terparah pada konsentrasi 67,5% dan 90% dimana insang ikan mulai terjadi nekrosis yaitu kematian sel yang terjadi karena hiperplasia dan fusi lamella sekunder yang berlebihan. Hati ikan mas mengalami kerusakan terparah pada 67,5% dan konsentrasi 90% dimana sel hati terjadi kongesti yaitu terjadinya pembendungan darah pada hati yang disebabkan adanya gangguan sirkulasi yang dapat mengakibatkan kekurangan oksigen dan zat gizi. Sesuai dengan nilai LC50-96jam yang didapatkan dari uji toksisitas kerusakan insang dan hati ikan mas yang dipapar pada limbah cair rumah sakit selama 96 jam pada konsentrasi 67,5% dan 90% mengalami kerusakan yang parah. Dari data hasil penelitian ini dapat diketahui jika konsentrasi limbah cair RS Bethesda lebih dari 50,12% maka akan menyebabkan kerusakan parah pada struktur jaringan insang dan hati ikan mas. Struktur jaringan yang mengalami kerusakan parah akan kehilangan fungsinya dan akan menyebabkan biota tersebut tak dapat bertahan hidup lebih lama atau akan mengalami kematian.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2013/76/051305597 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 15 Jul 2013 10:09 |
| Last Modified: | 15 Jul 2013 10:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133367 |
Actions (login required)
 |
View Item |