Usro, UmiHasanatul (2013) Konsetrasi Total Organic Carbon (TOC) pada Sedimen Permukaan di Perairan Muara Sungai Wonorejo Rungkut, Surabaya Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan Wonorejo merupakan salah satu wilayah ekosistem pesisir yang dipadati oleh berbagai aktifitas manusia dan industri. Padatnya aktifitas manusia dan buangan limbah industri ke perairan dapat menyebabkan pencemaran di perairan dan lama-kelamaan akan terakumulasi di sedimen. Untuk mengetahui tingkat pencemaran di sedimen pada daerah tersebut, salah satunya dengan melakukan pengukuran kandungan TOC. Pengukuran TOC ini dilakukan dengan mengambil sampel sedimen permukaan di Perairan Wonorejo. Menurut EPA (2002), TOC pada sedimen dapat digunakan sebagai indikator pencemaran dan tingkat eutrofikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi TOC dan pola distribusi horizontal TOC pada sedimen permukaan di perairan muara sungai Wonorejo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2012 di perairan dan pantai Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya Timur, Laboratotium Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Materi pada penelitian ini terdiri dari TOC sedimen permukaan perairan muara sungai Wonorejo serta parameter fisika dan kimia perairan. Parameter yang diukur meliputi suhu, salinitas, pH, DO, kecerahan. Sedangkan parameter sedimen meliputi TOC, N-total, P-total, tekstur sedimen dan kadar air di sedimen. Penentuan stasiunnya dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji T-independent (bebas) dengan bantuan program SPSS-16, dan untuk pola persebaran TOC menggunkan metode IDW (Inverse Distance Weighted). Parameter ekologis perairan dan sedimen muara sungai Wonorejo terdiri dari suhu berkisar antara 28.50-29.50 C; pH berkisar antara 6.70-6.98; salinitas 21.5‰-24‰; 1-2.5 mg/l; 0.05-0.17 m; nitrogen total 0.70%-1.44%; fosfor total 0.30%-0.77%. Substrat sedimen pada stasiun 1 dan 2 didominasi oleh debu, sedang pada stasiun 3 didominasi oleh liat. Nilai TOC pada sedimen permukaan di perairan Wonorejo pada stasiun 1 berkisar anatar 3.71%-4.91%; stasiun 2 berkisar antara 4.66%-5.25%; dan stasiun 3 berkisar antara 6.00%-7.03%. Berdasarkan nilai tersebut, kandungan TOC pada perairan muara sungai Wonorejo menurut EPA (2002), dikategorikan tinggi. Tingginya kandungan TOC juga dapat dipengaruhi oleh jenis sedimen semakin halus tekstur sedimen banyak bahan organik yang mengendap sehinga kandungan total organik karbon juga tinggi (Sanusi da Putranto, 2009). Berdasarkan hasil uji T independent (bebas) nilai TOC pada sedimen permukaan di perairan Wonorejo stasiun 1 memiliki nilai yang tidak berbeda nyata dengan stasiun 2, nilai TOC stasiun 1 memiliki nilai yang berbeda nyata dengan stasiun 3, dan nilai TOC stasiun 2 memiliki nilai yang berbeda nyata dengan stasiun 3. Perbedaan yang nyata tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan meningkatnya aktifitas antropogenik. Sehingga dapat disimpulkan kandungan TOC tertinggi terdapat pada stasiun 3 atau daerah hilir dengan rata-rata 5.53%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/36/051304461 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 13 Jun 2013 09:27 |
Last Modified: | 13 Jun 2013 09:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133326 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |