Khoironi, MRosyid (2013) Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Di Unit Pembenihan Rakyat (Upr) “Sumber Mina Lestari” Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebijakan pembangunan perikanan budidaya di Kabupaten Malang adalah mewujudkan produksi perikanan budidaya sebesar 20.534 ton pada Tahun 2014 dengan komoditas unggulan Ikan Nila dan Lele serta komoditas lainnya. Ikan Nila telah menjadi ikon bagi Kabupaten Malang karena tingkat produksinya. Salah satu wilayah di Kabupaten Malang yang memberikan kontribusi penting dalam penyediaan benih Ikan Nila adalah Kecamatan Dau, khususnya Desa Sumbersekar, melalui kelompok Unit Pembenihan Rakyat (UPR) “Sumber Mina Lestari”. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha pembenihan Ikan Nila di UPR “Sumber Mina Lestari” Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang dilihat dari aspek hukum, manajemen, teknis, keuangan, pasar dan pemasaran, sosial ekonomi, dan lingkungan. Sementara kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Data yang dihasilkan berupa data primer dan data sekunder. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis kualitatif, usaha pembenihan Ikan Nila di UPR “Sumber Mina Lestari” Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang dinyatakan layak dari Aspek Hukum, Manajemen, Teknis Produksi, Pasar dan Pemasaran, Sosial Ekonomi, serta Aspek Lingkungan. Berdasarkan hasil analisis kuantitatif, usaha pembenihan Ikan Nila di UPR “Sumber Mina Lestari” Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang dinyatakan layak dari Aspek Keuangan atau Finansial. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) kelayakan usaha dari aspek hukum hanya dapat dibuktikan dari TDP dengan nomor 523/1019A/421.110/2006; 2) MPM menjadi jabatan strategis di dalam kepengurusan UPR “Sumber Mina Lestari” karena menjalankan fungsi steering committee serta organizing committee sekaligus; 3) UPR dapat menggunakan teknik produksi yang selama ini telah diterapkan guna memenuhi ekspektasi pasar, dimana keberadaan seksi-seksi serta unit taruna dan wanita tani dapat dioptimalkan dalam rangka menjaga ketersediaan induk dan benih yang bermutu, ketersediaan lokasi dan sarana dan prasarana produksi, teknik pembenihan ikan, teknik pendederan, serta penanganan hama dan penyakit; 4) UPR dapat menggunakan hasil perhitungan analisis jangka pendek dan jangka panjang dalam penelitian ini sebagai dasar pertimbangan dalam menjalankan usaha pembenihan Ikan Nila, dimana UPR dapat menentukan besaran modal usaha dan menyesuaikan aliran cash inflow dan cash outflow dengan sensitivitas usaha, yaitu pada saat biaya naik, penerimaan turun, serta biaya naik dan penerimaan turun; 5) UPR dapat memperluas pasar dan memperbaiki mutu pemasaran dengan memperkuat analisis mengenai promosi/penawaran, peluang pasar, survei daerah dan distribusi pemasaran, harga produk, grading dan standarisasi, penanganan keluhan pelanggan, serta menjalin kemitraan dengan stakeholder lainnya yang dapat memberikan keuntungan jangka pendek maupun jangka panjang; 6) UPR dapat menghasilkan lapangan kerja baru, memberikan wadah bagi anggota dan masyarakat untuk belajar bersama dan wahana untuk bekerjasama; 7) UPR dapat menghasilkan limbah dan polusi yang rendah, dengan kegiatan produksi dapat dilakukan sekaligus sebagai upaya kontrol terhadap pelestarian lingkungan terutama air agar kuantitas dan kualitasnya tetap terjaga, juga menerapkan Bio-Security dan menerapkan food safety dalam produksi, karena produk yang dihasilkan adalah untuk budidaya dan dikonsumsi manusia. Saran dalam penelitian ini adalah: 1) segera mendapatkan Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Ijin Tempat Usaha (SITU), serta kepemilikan badan hukum (tercatat di Notaris) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); 2) meningkatkan kemampuan MPM dengan cara mengikutsertakan ke dalam pelatihan-pelatihan manajemen baik skala regional maupun nasional. Semua anggota dan pengurus UPR sebaiknya mendapatkan pelatihan-pelatihan manajemen secara rutin agar dapat mengimbangi kinerja MPM. UPR sebaiknya menjalin kerjasama kemitraan dengan pihak lain yang mempunyai kemampuan manajemen lebih baik agar terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman empiris; 3) meningkatkan lagi kemampuan dan kualitas teknis produksinya dengan cara ikut dalam pelatihan-pelatihan, belajar dari buku, sosial media, informasi dari internet, eksperimen mandiri dan lain-lain yang secara langsung memberikan dampak positif terhadap teknis produksi. Dalam konteks yang lebih sederhana, UPR “Sumber Mina Lestari” sebaiknya mempunyai semacam unit penelitian dan pengembangan (litbang) untuk mendukung teknis produksi. UPR sebaiknya juga mempertimbangkan penggunaan teknologi yang canggih; 4) melakukan gerakan kapitalisasi modal yang lebih masif dengan cara mencari investor baru, guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Investor tidak hanya sekedar menyediakan modal tetapi dapat juga berupa investor penyedia teknologi, sarana dan prasarana, tenaga ahli, sampai dengan obat-obatan; 5) lebih aktif dan pintar melakukan promosi/penawaran dengan cara beriklan di internet, media cetak dan elektronik. Aktif mencari peluang pasar dengan cara ikut pameran atau workshop, melakukan survei daerah, serta memperbaiki distribusi pemasaran. Menawarkan harga produk yang kompetitif, grading yang lebih terjamin hasilnya serta melakukan standarisasi dari spesifikasi produk. Penanganan keluhan pelanggan lebih ditingkatkan dengan menyediakan “hotline”. Kerjasama dengan beberapa pihak (stakeholder) dalam bentuk pola kemitraan perlu ditingkatkan dan diperluas; 6) sebaiknya secara pro-aktif mengajak masyarakat sekitar dan memposisikan mereka sebagai “mitra” dalam rangka menjaga kontinuitas UPR dan usaha-usahanya menghasilkan lapangan kerja, serta memberikan wadah bagi anggota dan masyarakat untuk belajar bersama dan wahana untuk bekerjasama; 7) sebaiknya bekerjasama dengan masyarakat sekitar dalam mengawasi tingkat polusi dan keberadaaan limbah yang dihasilkan dari usaha pembenihan Ikan Nila.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2013/296/051401082 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 21 Feb 2014 12:52 |
| Last Modified: | 21 Feb 2014 12:52 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133306 |
Actions (login required)
 |
View Item |