Produksi Serasah Mangrove Dalam Kaitannya Dengan Laju Sediaan Hara NO3 dan PO4 di Kawasan Hutan Mangrove Desa Kedawang Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

Isroni, Wahyu (2013) Produksi Serasah Mangrove Dalam Kaitannya Dengan Laju Sediaan Hara NO3 dan PO4 di Kawasan Hutan Mangrove Desa Kedawang Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mangrove merupakan tumbuhan pantai yang tumbuh di daerah tropis dan sub tropis. Salah satunya tumbuh di desa kedawang kecamatan nguling kabupaten Pasuruan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian terhadap seresah mangrove di daerah tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar laju produksi serasah daun Avicennia alba dan seberapa jumlah NO3 dan PO4 yang tersedia di Kawasan Hutan Mangrove Desa Kedawang Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui laju produksi serasah daun Avicennia alba di kawasan manggove Desa Kedawang, Kabupaten Pasuruan,Jawa Timur dan Mengetahui Laju Sediaan Hara NO3 dan PO4 di Kawasan Hutan Mangrove Desa Kedawang Kecamatan Nguling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2013. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode deskriptif observatorial,yaitu penelitian yang diadakan untuk pemperoleh fakta-fakta dan gejala-gejala yang ada serta mencari keterangan secara alami. Dalam penelitian ini ada beberapa analisa yang digunakan. Diantaranya adalah analisis NItrat, Analisis phospat, analisis carbon, analisis nitrogen, analisis nitrogen total dan amalisis carbon total. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa di daerah penelitian dibagi tiga stasiun, yaitu stasiun 1, stasiun 2 dan stasiun 3. Dari semua stasiun terdapat Avicennia alba yang tumbuh. Hasil pengukuran tekstur tanah distasiun 1 dan 2 bertekstur lempung berpasir dikarenakan stasiun 1 dan 2 ini berhadapan dengan laut. Sedangkan tekstur tanah stasiun 3 adalah lempung, hal ini diperkirakan karena stasiun 3 lebih banyak dipengaruhi dari daratan dan aktivitas penduduk. Dari pengamatan suhu didapatkan kisaran suhu antara 320 C – 39,40 C. Suhu terendah terdapat pada stasiun 2, yakni 320 C. Suhu tertinggi terdapat di stasiun 1, yakni 39,40 C. Sedangkan pengukuran salinitas pada setiap stasiun diperoleh kisaran antara 31 sampai 32 ppt. Pada pengukuran pH tanah di setiap stasiun didapatkan kisaran pH antara 6,2 sapai 6,51. Dari hasil analisa kandungan nitrat pada serasah daun mangrove didapatkan hasil pada stasiun 1 yang tertinggi 26,28 dan hasil yang terendah 16,85. Sedangkan pada stasiun 2 hasil yang tertinggi 23,33 dan yang terndah adalah 14,39. Pada stasiun 3 hasil yang tertinggi adalah 27,45 dan yang terndah 22,32.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/265/051311885
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 03 Jan 2014 13:52
Last Modified: 19 Dec 2023 03:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133277
[thumbnail of WAHYU ISRONI.pdf] Text
WAHYU ISRONI.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item