Dampak Pariwisata Telaga Sarangan Terhadap Masyarakat Sekitar Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Jawa Timur

Andriyoko, BenaVerri (2013) Dampak Pariwisata Telaga Sarangan Terhadap Masyarakat Sekitar Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Magetan Merupakan Salah Satu Wilayah Yang Ada Di Jawa Timur Yang Mempunyai Letak Strategis, Dengan Potensi Pariwisata Yaitu Telaga Sarangan. Telaga Sarangan Adalah Danau Kecil Yang Juga Biasa Disebut Telaga Pasir. Sebuah Telaga Alam Yang Terletak Di Kaki Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Selain Pemandangan Yang Menarik Karena Telaga Sarangan Terletak Di Lereng Pegunungan, Telaga Sarangan Juga Menjadi Ajang Pengenalan Berbagai Jenis Ikan Air Tawar Di Daerah Magetan Serta Dari Adanya Obyek Wisata Telaga Sarangan Ini, Masyarakat Desa Sarangan Menjadi Sejahtera, Terutama Ditinjau Dari Dampak Ekonomi Yang Selalu Meningkat, Seperti Berdagang Dan Bertani. Telaga Sarangan Yang Juga Dikenal Sebagai Telaga Pasir Ini Adalah Sebuah Telaga Alami Yang Terletak Di Kaki Gunung Lawu, Di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Berjarak Sekitar 16 Kilometer Arah Barat Kota Magetan. Telaga Ini Luasnya Sekitar 30 Hektar Dan Berkedalaman 28 Meter. Dengan Suhu Udara Antara 18 Hingga 25 Derajat Celsius, Telaga Sarangan Mampu Menarik Ratusan Ribu Pengunjung Setiap Tahunnya. Telaga Sarangan Merupakan Obyek Wisata Andalan Magetan. Tujuan Dilakukan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Dan Menganalisis Sumber Daya Alam (Sda) Wisata Yang Ada Di Wisata Telaga Sarangan, Magetan Jawa Timur, Mengetahui Kebijakan Atau Peran Serta Pemerintah Daerah (Dinas Pariwisata) Dalam Menangani Obyek Wisata Telaga Sarangan, Magetan Jawa Timur, Dan Mengetahui Dampak Pariwisata Telaga Sarangan, Magetan Jawa Timur Terhadap Lingkungan Dan Sosial Masyarakat. Penelitian Ini Dilakukan Pada Tanggal Pada Tanggal 1 Juli Sampai 7 Agustus 2013. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Studi Kasus. Sumber Data Dalam Penelitian Adalah Subyek Dari Mana Data Dapat Diperoleh Kuisioner Atau Wawancara Dengan Responden. Serta Pengumpulan Data Yang Digunakan Wawancara Serta Dokumentasi. Hasil Dari Penelitian Ini Adalah Diketahui Bahwa Sumber Daya Alam Yang Dimiliki Oleh Kawasan Wisata Telaga Sarangan Meliputi Mata Air Gunung, Telaga Sarangan, Pemandangan Gunung Lawu, Serta Hawa Sejuk Yang Dimiliki Kawasan Wisata Ini Dan Merupakan Faktor Penting Terhadap Keberlangsungan Industri Pariwisata Telaga Sarangan. Adapun Macam Potensi Sumber Daya Alam Antara Lain Adalah Air, Gunung, Udara Dan Hutan. Dalam Mengelola Kawasan Wisata Telaga Sarangan Ternyata Pemerintah Setempat Juga Menerapkan Berbagai Kebijakan Antara Lain Tentang Uu Ri No. 10 Tahun 2009, Kebijakan Pajak Dalam Berpariwisata, Kebijakan Ekonomi Serta Kebijakan Standart Kompetensi Pekerja Speprti Nahkoda Dan Kusir. Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan Juga Membawa Berbagai Dampak Terhadap Pengunjung Serta Masyarakat Sekitar Yang Tinggal Di Kawasan Wisata Telaga Sarangan. Dampak Tersebut Antara Lain Adalah Dampak Ekonomi Yang Meliputi Dampak Terhadap Kesempatan Kerja, Dampak Terhadap Tingkat Pendapatan, Serta Dampak Kenaikan Lahan Di Daerah Tujuan Wisata Bagi Masyarakat Dan Pengunjung. Adapun Dampak Sosial Yang Ditimbulkan Oleh Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan Antara Lain Dampak Terhadap Ketergantungan Dalam Hal Matapencaharian, Dampak Terhadap Migrasi Yang Diperoleh Data Bahwa Pendatang Ke Kawasan Wisata Sarangan Terus Meningkat Selama 5 Tahun Terakhir. Dari Penelitian Yang Berjudul “Dampak Pariwisata Telaga Sarangan Terhadap Masyarakat Sekitar” Dapat Diperoleh Kesimpulan Bahwa Ada 4 Sumber Daya Alam Yang Ada Di Wisata Telaga Sarangan, Yaitu Mata Air Gunung, Telaga Sarangan, Hawa Sejuk, Dan Pemandangan Gunung Lawu. Dan Dari Keempat Sumber Daya Tersebut Yang Paling Berpengaruh Adalah Mata Air Gunung Karena Sangat Berpengaruh Bagi Kehidupan Warga Sekitar Mulai Dari Minum, Masak, Dan Mencuci. Penerapan Kebijakan Pemerintah Di Obyek Wisata Telaga Sarangan Dirasa Cukup Baik, Karena Sudah Sesuai Dengan Undang-Undang Yang Berlaku Dan Yang Terpenting Adalah Kebijakan Tersebut Tidak Memberatkan Masyarakat Sekitar. Dengan Adanya Obyek Wisata Telaga Sarangan Maka Dampak Yang Diberikan Terhadap Masyarakat Setempat Adalah Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Sekitar, Dapat Melestarikan Budaya, Dapat Menjaga Kerukunanan Antar Warga Setempat Karena Mereka Sama-Sama Berdagang, Lingkungan Obyek Wisata Telaga Sarangan Lebih Terjaga Kebersihannya Karena Adanya Kerjasama Yang Baik Antara Uptd Dan Dkp. Saran Dari Penelitian Ini Untuk Menanggulangi Dampak Negatif Terhadap Kesenjangan Sosial Antara Sektor Perikanan Dengan Pariwisata, Perlu Upaya Pemerintah Daerah Lebih Meningkatkan Sektor Perikanan. Sebaiknya Pemerintah Juga Perlu Untuk Menyediakan Lahan Untuk Para Kuda-Kuda Agar Tidak Macet Dengan Keberadaan Kuda Dan Tidak Bau Dengan Kotoran Kuda. Dan Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan Peneliti Selanjutnya Untuk Dapat Meneliti Hal Ini Dengan Penelitian Yang Berbasis Kuantitatif Juga Untuk Menambah Jumlah Sampel Penelitian Agar Penelitian Yang Dihasilkan Semakin Kaya Akan Informasi. Disarankan Juga Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk Membandingkan Dampak Telaga Lainnya Seperti Dampak Telaga Ngebel Ponorogo Terhadap Masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/248/051310993
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Nov 2013 10:32
Last Modified: 27 Nov 2013 10:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133259
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item