Fadjri, NurAwaly (2013) Studi Rencana Strategis Pengembangan Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Mayangan Kota Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Abstrak Selama Ini Para Nelayan Di Kota Probolinggo Melakukan Aktivitas Bongkar Muat Hasil Tangkapannya Di Pelabuhan Tanjung Tembaga Milik Pelindo Lll. Hal Ini Mengakibatkan Tidak Efisiensinya Dalam Hal Pemasaran Hasil Tangkapan Dan Aktivitas Lainnya Dari Nelayan Karena Sarana Di Pelabuhan Tanjung Tembaga Memang Tidak Disediakan Untuk Pelabuhan Perikanan. Karena Dalam Setahun, Transaksi Jual Beli Ikan Di Kota Probolinggo Mencapai 24.000 Ton Ikan, Sedangkan Kapal Nelayan Yang Bersandar Tercatat Kapal Ukuran Kecil (Di Bawah 10 Gross Ton) Sebanyak 135 Buah, Kapal Ukuran Sedang (Dibawah 100 Gt) 325 Buah, Dan Arus Barang Untuk Ekspor Sebanyak 12.800 Ton Per Tahun. Selain Itu, Kegiatan Bongkar Barang Tercatat 32.148 Ton, Sedang Untuk Muat 53.397 Ton. Sementara, Pelayaran Lokal Dan Luar Negeri Tercatat 23 Unit, Trampers/Nonreguler 28 Unit, Dan Pelayaran Nusantara/Lokal115 Unit. Pelayaran Rakyat 433 Unit, Pelayaran Khusus 109 Unit Dan Pelayaran Lainnya 1.282 Unit. Dari Analisis Tows, Strategi Yang Diambil Untuk Pengembangan Tata Letak Kawasan Wisata Alam Pantai Yaitu : Menarik Investor Untuk Mengembangkan Wisata Alam Pantai, Perbaikan Infrastruktur & Promosi Untuk Menarik Investor/Wisatawan, Meningkatkan Manajemen Pengelolaan Kawasan Dan Perbaikan Infrastruktur Sebagai Manajemen Ekosistem. Untuk Strategi Yang Diambil Untuk Pengembangan Kawasan Sarana Laut , Yaitu : Menarik Investor Untuk Mengembangkan Ppp Mayangan, Perbaikan Infrastruktur & Promosi Untuk Menarik investor/Wisatawan Masuk Ke Ppp Mayangan, Meningkatkan Manajemen Pengelolaan Kawasan Ppp Mayangan Dan Perbaikan Infrastruktur Sebagai Manajemen Ppp Mayangan. Sedangkan Strategi Untuk Pengembangan Kawasan Sarana Darat, Yaitu : Menarik Investor Untuk Mengembangkan Ppp Mayangan, Perbaikan Infrastruktur & Promosi Untuk Menarik Investor/Wisatawan Masuk Ke Ppp Mayangan, Perlu Adanya Penyuluhan Kepada Masyarakat Tentang Keberadaan Ppp Mayangan Dan Peningkatan Kualitas Nelayan, Peningkatan Kualitas Nelayan, Pengenalan Tehnologi Baru Dan Manajemen Perikanan Yang Baik. Dari Analisis Ahp, Strategi Yang Dapat Di Ambil Untuk Mendukung Pengembangan Tata Letak Kawasan Sarana Laut Yaitu : Pengembangan Produksi Perikanan Kota Probolinggo Dengan Tehnologi Penangkapan Ikan Yang Ramah Lingkungan. Untuk Mendukung Pengembangan Sarana Darat Yaitu : Pengembangan Fasilitas Sarana Darat Terutama Fasilitas Pokok Dan Fasilitas Penunjang Di Ppp Mayangan. Untuk Mendukung Pengembangan Kawasan Wisata Alam Yaitu : Pengembangan Konservasi Mangrove Dan Wisata Ppp Mayangan Dengan Target Wisatawan Domestik Dan Mancanegara. Kata Kunci : Perikanan, Pengembangan, Ppp Mayangan Kota Probolinggo.
English Abstract
During The Time, The Fisherman In Probolinggo City Have Been Doing Loading And Discharging Their Haul Fish At The Tanjung Tembaga Port Owned By Pelindo Iii. It Resulted In Inefficiency Of Haul Fish Marketing And Other Fisherman Activities Because The Facilities At The Tanjung Tembaga Port Were Not Provided For Fishery Port. Because In A Year, Fish Trading Transaction In Probolinggo City Reached 24.000 Ton Of Fish, Whereas The Fisherman Boats That Tied Up Were Small Ships (Less Than 10 Gross Ton) Counted 135 Of Boats, And The Flow Of Goods For Export Counted 12.800 Ton Per Year. Another Else, Discharging Activities Registered As 32.148 Ton, While The Loading Activities Counted53.397 Ton. Meanwhile, Local And Interlocal Sea Voyages Were 23 Units, Trampers / Non Regular 28 Units, And National / Local Sea Voyages Were 115 Units. Folk Sea Voyages Were 433 Units, Special Sea Voyages 109 Units, And Other Sea Voyages Were 1.282 Units. From The Swot Analysis, The Taken Strategi For Layout Development : Nature Coast Tourism Area That Attracted Some Investors To Develop The Nature Coast Tourism, Infrastructure And Promotional Recoveryto Attact The Investor / Tourist, Enriching The Area Management And Infrastructure Recovery As An Ecosystem Management. For The Taken Strategy As A Development Of Ocean Facility Were : Attracting Investors To Develop Mayangan Coast Fishery Port, Enriching The Area Management Of Mayangan Coast Fishery Port, And Infrastructure Recovery As A Management Of Mayangan Coast Fishery Port. To Develop The Land Facilities Area Were : Attracting Investor To Develop Mayangan Coast Fishery Port, Infrastucture And Promotion Recovery To Attact The Investor / Tourist Entering The Mayangan Coast Fishery Port,Society Counseling About The Mayangan Coast Fishery Portwas Needed And Fishermen Quality Enhancement, Introduction Of New Tehnology And Well Management Of Fish Production. From Ahp Analysis, The Taken Strategy For Supporting The Development Was : For Development Of Ocean Facilities Were : Development Of Fish Production In Probolinggo City By Using Environmental Friendliness Technology In Fish Hauling. For Land Facilities Development Were : Development Of Land Facilities Especially Main And Supporting Facilities In Mayangan Coast Fishery Port. For The Nature Coast Tourism Area Were : Mangrove Conservation And Mayangan Coast Fishery Port Tourism Development With The Target Of Domestic And International Tourists
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2013/246/051310725 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 26 Nov 2013 14:42 |
| Last Modified: | 13 Apr 2020 09:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133257 |
Actions (login required)
 |
View Item |