Identifikasi Filogenetik Bakteri Nitrococcus Sp. Perairan Mangrove Berdasarkan Sekuen 16s Rrna

Lupitasari, TriIndah (2013) Identifikasi Filogenetik Bakteri Nitrococcus Sp. Perairan Mangrove Berdasarkan Sekuen 16s Rrna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nitrococcus adalah bakteri yang berguna pada pengolahan limbah pada proses bioremidiasi. Bakteri ini penting pada siklus nitrogen dengan meningkat availablility dari nitrogen. Jenis bakteri ini ditemukan di tanah, limbah, air tawar, dan pada permukaan bangunan, terutama pada area kotor yang mengandung senyawa nitrogen dalam jumlah besar. Nitrococcus mampu bertahan pH dari 6.0 - suhu 9.0 dan pada suhu antara 20 0 C-30°C. Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi. Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri atau kondisi untuk pertumbuhan optimum adalah: suhu, derajat keasaman atau pH, konsentrasi garam, sumber nutrisi, zat-zat sisa metabolisme, dan zat kimia. Hal tersebut diatas bervariasi menurut spesies bakterinya. Gen 16S rRNA merupakan komponen penting dalam sel dan sangat menguntungkan di dalam analisis filogenetik, karena terdiri atas daerah yang konservatif yang mutasinya terbatas. Komponen rRNA bersifat stabil pada semua sistem hidup dan tidak ada transfer gen rRNA antar spesies. Sekuen ini dapat digunakan untuk mengukur jarak filogenetik antar organisme walaupun hubungan kekerabatannya jauh. Urutan basa gen 16S rRNA juga dapat menunjukkan nenek moyang dan kekerabatan organisme, akan tetapi organisme yang berkerabat belum tentu memiliki kesamaan aktivitas fisiologis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Mikrobiologi Balai Teknologi Lingkungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Serpong, Tangerang yang dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bakteri yang diidentifikasi dari perairan mangrove tersebut mengarah pada Nitrococcus sp . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Metode eksploratif berupaya menemukan informasi mengenai sesuatu topik atau masalah yang belum dipahami sepenuhnya oleh seorang peneliti. Jadi, penelitian eksplorarif merupakan salah satu pendekatan penelitian yang digunakan untuk meneliti sesuatu (yang menarik perhatian) yang belum diketahui, belum dipahami, dan belum dikenali dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat dari bakteri perairan mangrove ( Nitrococcus sp) adalah berdasarkan sekuen 16S rDNA menunjukkan bahwa isolat tersebut adalah Pseudomonas putida, dengan nilai similarity 100%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka diperlukan penelitian lanjut untuk mengetahui tipe strain dari isolat bakteri perairan mangrove tersebut menggunakan primer yang spesifik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/243/051310717
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Nov 2013 08:59
Last Modified: 15 Nov 2013 08:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133254
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item