Pengaruh Perbedaan Kontruksi Alat Tanggap Jaring Insang Dasar (Bottom Gill net) Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Lekok Pasuruan,

Rahayu, PanoviantyPutriPratama (2013) Pengaruh Perbedaan Kontruksi Alat Tanggap Jaring Insang Dasar (Bottom Gill net) Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Lekok Pasuruan,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alat Tangkap Bottom Gill Net Atau Jaring Insang Dasar Yang Digunakan Untuk Menangkap Berbagai Macam Ikan Dasar Atau Ikan Demersal Sebenarnya Cukup Baik Dan Memiliki Tingkat Efektifitas Yang Tinggi. Dalam Pembuatan Alat Tangkap Ini Memerlukan Perhitungan Dan Uji Coba Yang Sistematik Sehingga Mendapatkan Bentuk Alat Tangkap Yang Baik. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Kontruksi Alat Tangkap Jaring Insang Di Perairan Lekok, Pasuruan, Mengetahui Perbedaan Jumlah Hasil Tangkap Jaring Insang. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Deskriptif. Metode Deskriptif Adalah Mengadakan Penyelidikan Tentang Suatu Obyek Untuk Mendapatkan Fakta-Fakta, Gejala-Gejala, Dan Keterangan-Keterangan Secara Faktual Tentang Apa Yang Terjadi Dalam Obyek Tersebut, Selanjutnya Hasil Tangkapan Dianalisa Secara Statistic Menggunakan Uji T. Uji Ini Untuk Mengetahui Perbedaan Rata-Rata Dua Kelompok Data. Proses Analisa Menggunkan SPSS 16 Compare Means Independent – Sample T Test . Dari Hasil Perhitungan Menggunakan Uji T Menggunakan Rentangan Nilai Sebesar 75% Menunjukkan Bahwa Terdapat Perbedaan Yang Signifikan Hasil Tangkapan, Dibuktikan Dengan Nilai Signifikansi Sebesar 0.234 Yang Kurang Dari 0,25. Perlakuan Dengan Perbedaan Ukuran Jaring Dapat Memberikan Perbedaan Yang Signifikan Dari Hasil Tangkapan. Hasil Dari Skripsi Ini Adalah Tidak Terdapat Perbedaan Yang Mencolok Pada Ukuran Panjang Dan Luas Jaring, Jumlah Pelampung, Jumlah Pemberat. Perbedaan Komponen Kontruksi Terletak Pada Ukuran Pelampung Dan Pemberat, Diameter Tali-Temali. Pelampung Berbentuk Kubus Dan Terbuat Dari Sterofom, Yang Diletakkan Ditali Pelampung Yang Sejajar Dengan Tali Ris Atas. Pemberat Terbuat Dari Timah Hitam Yang Diletakkan Ditali Pemberat Yang Diikatkan Pada Tali Ris Bawah. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Tidak Terdapat Perbedaan Yang Mencolok Pada Dua Sampel Jaring Ini, Terutama Pada System Pengoperasiannya, Ada Beberapa Perbedaan Yaitu Ukuran Mesh Size, Jumlah Mata Jaring, Tinggi Jaring, Jumlah Pis Pada Jaring, Dan Lain-Lain. Kesamaannya Adalah Warna Benang, Bahan Pelampung, Bentuk Pelampung, Bahan Pemberat, Dan Lain-Lain. Kontruksi Jaring Insang Dasar Yang Digunakan Pada Desa Tambak Lekok Berupa Lembaran Jaring Berbentuk Persegi Panjang Dan Trapesium, Mesh Size Yang Digunakan Ukuran 4,5 Cm Dan 5 Cm. Panjang Jaring Antara 94,5-97,9 Meter, Tinggi Jaringantara 4,5 – 5,5 Meter, Nilai Shortening 0,33 Dan 0,39, Panjang Bukaan Mata Jaring 2,7 Dan 4,34 Cm, Tinggi Bukaan Mata Jaring 1,96 Dan 2 Cm, Nilai Luas Jaring 367,24 Dan 530,04 M2. Tali Temali Semua Terbuat Dari Polyamide (PA). Hasil Tangkapan Gill Net 1 (80 Kg) Lebih Tinggi Dibandingkan Gill Net 2 (78,19 Kg) Saran Agar Dilakukan Penelitian Lanjutan Tentang Standarisasi Bottom Gill Net Di Perairan Pasuruan Agar Mendapatkan Hasil Tangkapan Yang Optimal Dengan Mutu Yang Baik Serta Tidak Merusak Lingkungan. Perlu Dilakukan Pengkajian Tentang Bahan-Bahan Yang Digunakan Pada Jaring Terhadap Hasil Tangkapan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/233/051310302
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Nov 2013 14:24
Last Modified: 13 Nov 2013 14:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133244
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item