Yulindar, Meidya (2013) Karakteristik Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Polifenol Dari Teh Alga Cokelat (Sargassum Cristaefolium) Dengan Menggunakan Pelarut N-Heksan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput Laut Cokelat Adalah Kelompok Alga Yang Secara Umum Berwarna Cokelat Atau Pirang Rumput Laut Cokelat Memiliki Senyawa Bioaktif Yang Sangat Berpotensi Untuk Diteliti. Alga Cokelat Merupakan Salah Satu Sumber Daya Alam Yang Banyak Dijumpai Di Wilayah Perairan Indonesia, Terutama Di Wilayah Perairan Pulau Madura Banyak Sekali Alga Cokelat Yang Hidup Secara Alami. Alga Cokelat Yang Umumnya Digunakan Oleh Masyarakat Madura Untuk Dikonsumsi Adalah Jenis Sargassum Cristaefolium . Rumput Sargassum Cristaefolium Masih Belum Banyak Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Pesisir Dan Masyarakat Umum Untuk Diolah Menjadi Teh. Penelitian Yang Membahas Tentang Karakteristik Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Polifenol Dari Teh Alga Cokelat ( Sargassum Cristaefolium ) Dengan Menggunakan Pelarut N-Heksan Dilakukan Di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Biokimia Dan Nutrisi, Dan Juga Di Laboratorium Mikrobiologi Pada Desember 2012 Sampai Dengan Februari 2013. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Memperoleh Kandungan Senyawa Polifenol Dan Mengetahui Seberapa Besar Aktivitas Antioksidan Pada Teh Alga Cokelat Sargassum Cristaefolium Dengan Melalui Proses Pegeringan, Penambahan Larutan Kapur Serta Maserasi Dengan Pelarut N-Heksan. Metode Penelitian Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Yang Bersifat Eksploratif Deskriptif (Non Hipotesis). Penelitian Yang Bersifat Eksploratif Merupakan Penelitian Yang Bertujuan Untuk Menggambarkan Keadaan Fenomena, Jadi Peneliti Hanya Ingin Mengetahui Keadaan Sesuatu. Metode Eksploratif Berupaya Menemukan Informasi Mengenai Sesuatu Topik Atau Masalah Yang Belum Dipahami Sepenuhnya Oleh Seorang Peneliti. Jadi, Penelitian Eksploratif Meruapakan Salah Satu Pendekatan Penelitian Yang Digunakan Untuk Meneliti Sesuatu (Yang Menarik Perhatian) Yang Belum Diketahui, Belum Dipahami, Dan Belum Dikenali Dengan Baik, Sedangkan Penelitian Deskripsi Merupakan Penelitian Non Hipotesis, Sehingga Dalam Langkah Penelitiannya Tidak Perlu Merumuskan Hipotesis. Penelitian Ini Terdiri Dari Beberapa Tahapan, Yaitu Tahapan Pengambilan Sampel,Ekstraksi Senyawa Bioaktif, Pembuatan Teh Alga Cokelat, Peyeduhan Teh Alga Cokelat, Uji Aktivitas Antioksidan, Uji Fitokimia, Uji Total Fenol, Rendemen, Dan Analisa Proksimat. Hasil Penelitian Menunjukkan Nilai Aktivitas Antioksidan (IC50) Pada Sampel Segar Sebesar 131,857±6,697 Mg/L; Sampel Kering IC50 Sebesar 142,593±4.682 Mg/L; Sampel Basa Kering (Teh) IC50 Sebesar 166,808±9,856 Mg/L; Dan Teh Seduh IC50 Sebesar 126,590±2.956 Mg/L. Hasil Penelitian Tentang Kandungan Total Fenol Pada Sampel Segar Sebesar 0,0099±0,0020 Mg GAE/L Ekstrak; Pada Sampel Kering Total Fenol Yang Didapat Sebesar 0,0084± 0,0020 Mg GAE/L Ekstrak; Total Fenol Pada Sampel Basa Kering Sebesar 0,0061±0,0007 Mg GAE/L Ekstrak; Dan Teh Seduh Sebesar 0,0037±0,0006 Mg GAE/L Ekstrak. Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Pada Sampel Segar, Kering Dan Basa Kering (Teh) Berkorelasi Positif Antara Nilai Aktivitas Antioksidan Dengan Nilai Kadar Total Fenol, Dimana Aktivitas Antioksidan Yang Tinggi Menunjukkan Nilai Kadar Total Fenol Yang Tinggi. Sedangkan Pada Sampel Teh Seduh Memiliki Kolerasi Negatif Antara Nilai Aktivitas Antioksidan Dengan Nilai Kadar Total Fenol, Dimana Aktivitas Antioksidan Pada Teh Seduh Lebih Tinggi Dari Pada Total Fenol Yang Dihasilkan. Saran Untuk Penelitian Ini Adalah Perlu Dilakukan Teknik Pengeringan Mekanik Dan Proses Pemurnian Ekstraksi Untuk Dapat Mengetahui Senyawa Fenol Apa Saja Yang Dikandung Oleh Ekstrak Rumput Laut S. Cristaefolium Dan Untuk Mengetahui Senyawa Fenol Yang Didapat Memiliki Sifat Antioksidan. Selanjutnya, Perlu Dilakukan Pengujian Lanjutan Menggunakan Spektroskopi Infra Merah (FT-IR), Spektrofotometri Massa Kromatografi Gas (GC-MS) Dan Spektrofotometri Sinar Tampak (UV-Vis) Untuk Mengetahui Senyawa Flavonoid Apa Saja Yang Terdapat Pada Teh Alga Coklat S. Cristaefolium Dan Perlu Juga Dilakukan Uji Toksisitas Pada Teh Alga Coklat S. Cristaefolium Untuk Mengetahui Seberapa Besar Sifat Toksik Yang Terkandung Sehingga Dapat Diketahui Apakah Teh Alga Coklat Dapat Bersifat Toksik Apabila Dikonsumsi Oleh Manusia.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2013/231/051310657 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Nov 2013 15:23 |
| Last Modified: | 13 Nov 2013 15:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133242 |
Actions (login required)
 |
View Item |