Implementasi Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Method) Dalam Analisis Permintaan Dan Nilai Ekonomi Objek Wisata Pantai Ria Kenjeran, Surabaya

Azzahra, ZakiyahFitri (2013) Implementasi Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Method) Dalam Analisis Permintaan Dan Nilai Ekonomi Objek Wisata Pantai Ria Kenjeran, Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki kekayaan sumber daya alam baik di daratan. Dengan keberagaman kekayaan sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia, sehingga memiliki daya tarik untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Dari daya tarik ini mendorong pemerintah untuk mendirikan industri pariwisata di daerah – daerah. Maka dari itu, perlu dilakukan suatu penilaian terhadap potensi pariwisata suatu kawasan karena adanya sektor pariwisata mampu menumbuhkan usaha – usaha ekonomi lain yang menunjang pendapatan daerah yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan kunjungan ke Pantai Ria Kenjeran, faktor yang dominan mempengaruhi jumlah permintaan kunjungan ke Pantai Ria Kenjeran, dan nilai ekonomi wisata Pantai Ria Kenjeran sebagai objek wisata. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuisioner, dokumentasi, wawancara, observasi. Metode sampling yang digunakan adalah quoted accidental sampling, sedangkan metode yang digunakan dalam menentukan sampel adalah metode liner time function dimana didapat hasil sampel yang harus dikumpulkan sebanyak 67 sampel. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen yang digunakan yaitu biaya perjalanan tempat wisata Pantai Ria Kenjeran, biaya perjalanan menuju obyek wisata lain (Wisata Bahari Lamongan/ WBL), umur pengunjung, pendidikan terakhir pengunjung, waktu senggang pengunjung selama 1 bulan, pendapatan atau uang saku rata-rata per bulan para pengunjung, jarak dari tempat tinggal menuju obyek wisata, fasilitas dan pengalaman berkunjung sebelumnya pengunjung. Sedangkan, variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah permintaan kunjungan ke obyek wisata Pantai Ria Kenjeran. Penelitian ini menggunakan program analisis yang disebut SPSS 16, dimana data diolah menggunakan model regresi linier berganda yang bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada pengujian hipotesis digunakan uji F, dan uji t. Sedangkan untuk mengetahui apakah data pada penelitian ini terbebas dari asumsi klasik digunakan uji Multikolinearitas, uji normalitas, uji Autokorelasi dan uji Heteroskedistisitas. Untuk menghitung nilai ekonomi obyek wisata Pantai Balekambang digunakan metode biaya perjalanan individu (individual travel cost method), yaitu dengan menghitung nilai surplus konsumen tiap individu per tahun. Dari hasil regresi linier berganda dijelaskan bahwa perubahan kenaikan biaya perjalanan sebesar satu persen akan mengakibatkan penurunan jumlah permintaan sebesar 0,577. Kenaikan biaya perjalanan ke WBL sebesar satu persen akan mengakibatkan penurunan jumlah permintaan sebesar 0,058. Kenaikan umur sebesar satu persen akan mengakibatkan penurunan jumlah permintaan sebesar 0,008. Kenaikan tingkat pendidikan sebesar satu persen akan mengakibatkan penurunan jumlah permintaan sebesar 0,57. Kenaikan waktu senggang sebesar satu persen akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan sebesar 0,013. Kenaikan pendapatan sebesar satu persen akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan sebesar 0,272. Kenaikan jarak sebesar satu persen akan mengakibatkan penurunan jumlah permintaan sebesar 0,005. Kenaikan pengalaman berkunjung sebelumnya sebesar satu persen akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan sebesar 0.190. Kenaikan fasilitas sebesar satu persen akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan sebesar 0,089. Kemudian, hasil perhitungan regresi menggunakan SPSS 16 diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,899 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen di dalam model sebesar 89,9 persen. Sedangkan sisanya 10,1 persen dijelaskan oleh variabel lainnya diluar model regresi. Pada uji pengaruh simultan uji F didapat F hitung sebesar 20,195 > F tabel (2,05) ini berarti bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel biaya perjalanan ke objek wisata Pantai Ria Kenjeran, variabel biaya perjalanan ke objek wisata lain (WBL), variabel umur, variabel pendidikan terakhir, variabel waktu kerja, variabel pendapatan, variabel jarak, variabel pengalaman sebelumnya, dan fasilitas berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan ke objek wisata Pantai Ria Kenjeran. Dari hasil perhitungan diperoleh surplus konsumen per individu per satu kali kunjungan adalah Rp. 419.152 sehingga surplus konsumen per individu per tahun adalah Rp. 737.708. Maka didapat nilai ekonomi wisata Pantai Ria Kenjeran dengan pendekatan biaya perjalanan individu sebesar Rp 544.923.971.944 per tahun. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah antara lain: 1) Perlu adanya peningkatan promosi baik media cetak maupun elektronik. 2) Pengelola perlu memperhatikan peningkatan kualitas fasilitas Pantai Ria Kenjeran. 3) Penentuan kebijakan harga atau tarif seperti kenaikan tiket masuk sebaiknya diimbangi dengan penganekaragaman produk wisata seperti penyediaan tempat arena bermain yang modern, pembenahan infrastruktur, pementasan seni/budaya serta penggalian dan pemanfaatan kembali keunikan yang terdapat di Pantai Ria Kenjeran. 4) Pendapatan yang didapat Pantai Ria Kenjeran saat ini adalah sebesar Rp. 5.909.376.000 per tahun, padahal menurut perhitungan berdasar pendekatan metode surplus konsumen Pantai Ria Kenjeran mampu memperoleh pendapatan Rp 544.923.971.944 per tahun. Oleh karena itu, pembenahan harus segera dilakukan oleh pengelola obyek wisata. 5) Nilai surplus konsumen yang telah diperoleh merupakan indikator sampai sejauh mana pengunjung mampu mentolerir kenaikan harga tarif masuk. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan dasar informasi bagi pengunjung dalam memperoleh manfaat rekreasi yang optimum, sesuai dengan jumlah yang mereka bayarkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/206/051308695
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 04 Oct 2013 10:42
Last Modified: 04 Oct 2013 10:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133220
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item