Rahman, ArdaSiriSwani (2013) Studi Karakteristik Pasang Surut Di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengetahuan tentang pasang surut laut sangat penting dalam studi masalah kelautan. Pengetahuan tentang pasang surut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kelautan, antara lain dapat dimanfaatkan dalam hal perencanaan pengelolaan wilayah pesisir seperti pembuatan pelabuhan, bangunan pemecah gelombang, jembatan laut, pemasangan pipa bawah laut bahkan pertahanan nasional. Pengetahuan mengenai waktu, tinggi, dan arus pasang surut memegang peranan penting. Bahkan dalam kegiatan penangkapan ikan sampai peluncuran satelit, pengetahuan mengenai pasang surut sangat penting. Di daerah Muncar Banyuwangi terdapat Pelabuhan Perikanan Pantai dimana pengetahuan tentang pasang surut sangat dibutuhkan dalam aktifitas pelabuhan termasuk pengembangan infrastruktur pelabuhan perikanan tersebut. Jarak Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar dengan ibukota kecamatan 2 km, dengan ibukota kabupaten 37 km, dan dengan ibukota propinsi 332 km.Perlu adanya penelitian tentang studi karakteristik pasang surut di PPP Muncar dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik pasang surut di tempat tersebut. Pengambilan data pasang surut dengan menggunakan instrumentasi ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler) Sontek Argonaut XR dan data dianalisa dengan metode Admiralty dan dibandingkan dengan data prediksi menggunakan progam TMD (Tide Model Driver) untuk mengetahui komponen harmonik pasang surut yang selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Formzahl (F) untuk mengetahui karakteristik pasutnya. Sedangkan untuk menggambarkan grafik menggunakan Microsoft office excel 2007. Dari metode Admiralty didapatkan nilai komponen M2 = 6,15 ; S2 = 3,07 ; N2 = 2,33 ; K1 = 4,00 ; K2 = 0,83 ; O1 = 6,79 ; P1 = 2,85 ; M4 = 1,06 ; dan MS4 = 0,83. Dan dari hasil perhitungan nilai Formzahl (F) = 1,17, dari hasil perhitungan rumus formzahl tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat pasang surut di PPP Muncar tergolong dalam Pasang Surut Campuran Dominan Ganda karena angka tersebut terdapat pada klasifikasi sifat Pasut yang diungkapkan oleh Pariwono (1985) dalam Ongkosongo (1989), yaitu tergolong tipe pasang surut Pasang Campuran Dominan Ganda dengan nominal angka kisaran 0,25 ≤ F ≤ 1,5. Hal ini sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Wyrtki (1961), dimana tipe pasang surut di perairan selatan Jawa ialah campuran dominan ganda. Hasil grafik verifikasi fluktuasi muka air laut di PPP Muncar dari hasil pengukuran lapang dan prediksi menggunakan progam TMD dan NAOTide tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok. Dari hasil akhir pengolahan data pasang surut di PPP Muncar didapat hasil nilai HHWL pengukuran lapang 1.39m dan nilai LLWL sebesar -1.66m, dari hasil prediksi menggunakan progam TMD didapakan nilai HHWL 1.34m dan LLWL -1.38m, sedangkan dari hasil prediksi menggunakan progam NAOTide didapatkan hasil nilai HHWL 1.20m dan LLWL -1.23m.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/18/051304425 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 13 Jun 2013 09:37 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133188 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |