Bimasakti, Manggala (2013) Analisa Pola Pergerakan Arus Terhadap Sebaran Klorofil-a dengan Menggunakan Citra Satelit di Perairan Selat Karimata dan Sekitarnya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni yang digunakan untuk memperoleh suatu informasi mengenai suatu objek, area, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan alat tanpa suatu kontak langsung. Pergerakan arus di perairan Indonesia merupakan salah satu parameter oseanografi yang dapat mempengaruhi sebaran konsentrasi klorofil-a. Pengaruh arus laut dari Laut Jawa yang menuju ke Laut Cina Selatan dan sebagian menuju ke Selat Sunda yang melewati Perairan Selat Karimata dan sebaliknya akan berpengaruh terhadap sebaran klorofil-a. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola pergerakan arus terhadap sebaran klorofil-a di Perairan Selat Karimata dan sekitarnyadari tahun 2008 sampai tahun 2012 musim barat dan musim timur. Mengetahui sebaran konsentrasi klorofil-a yang terdapat di Perairan Selat Karimata dan sekitarnya dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012dengan memanfaatkan data citra satelit yaitu Satelit Aqua MODIS dan Satelit Altimetri TOPEX/POSEIDON. Pengambilan data dari Satelit Aqua MODIS dan Satelit Altimetri TOPEX/POSEIDON yaitu data sebaran konsentrasi klorofil-a dan pergerakan arus selama 5 tahun mulai dari tahun 2008 – 2012. Data diolah menggunakan software SeaDAS v6.1 untuk mengetahui sebaran konsentrasi klorofil-a dan Surfer v10 untuk mengetahui pergerakan arus. Pergerakan arus dari tahun 2008 – 2012 kecenderungan mengalami pergerakan pola yang sama. Pada musim barat (Desember, Januari, Februari) arus laut bergerak ke arah selatan dan berbelok ke arah timur dari Laut Cina Selatan menuju Laut Jawa, dan arus dari Selat Sunda menuju ke arah timur melewati Laut Jawa. Pada musim timur (Juni, Juli, Agustus) arus bergerak ke arah barat dari Laut Jawa berbelok ke utara menuju Laut Cina Selatan melewati Selat Karimata dan sebagian melewati Selat Sunda. Pergerakan arus ini mempengaruhi sebaran konsentrasi klorofil-a di setiap wilayah yang berbeda. Konsentrasi di setiap wilayah mengalami perbedaan di tiap tahunnya selama 5 tahun. Di Wilayah Selat Karimata konsentrasi klorofil-a tertinggi pada tahun 2008 di bulan September yaitu 1,593 mg/m3. Di Laut Jawa Konsentrasi tertinggi klorofil-a pada tahun 2009 bulan April 0,535mg/m3. Di Wilayah Selat Sunda konsentrasi klorofil-a tertinggi pada tahun 2011 di bulan September yaitu 3,475mg/m3. Di Perairan Bintan Timur konsentrasi tertinggi klorofil-a pada tahun 2010 bulan September 3,413 mg/m3.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/154/051307916 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 10 Oct 2013 10:35 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133161 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_Manggala.pdf Download (13MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |