Analisis Pengaruh Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Tenaga Kerja Di Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta.

Saputra, Ibnu (2013) Analisis Pengaruh Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Tenaga Kerja Di Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengelolaan sumberdaya manusia merupakan aspek yang sangat penting dalam proses perencanaan produktivitas tersebut. Oleh karena itu, salah satu bentuk pengelolaan sumberdaya manusia yang dapat dilakukan adalah dengan motivasi. Motivasi merupakan suatu cara yang digunakan seseorang atau perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya uang, keselamatan, prestise, dan sebagainya. Bentuk-bentuk motivasi antara lain kompensasi dengan uang, pengarahan dan pengendalian, penetapan pola kerja yang efektif, dan kebajikan. Berangkat dari pernyataan diatas, maka penelitian ini diarahkan untuk mengetahui pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai di Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta. Implikasi lebih lanjut dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan kebijakan yang menyangkut peningkatan kinerja pegawai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : (1) Profil Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta. (2) Upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja tenaga kerjanya. (3) Pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kinerja tenaga kerja. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah dengan uji asumsi klasik (uji BLUE) meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas, regresi linear berganda, serta uji statistik meliputi uji koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 19 for Windows. Hasil uji asumsi klasik dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi linier berganda pada data telah memenuhi seluruh kriteria. Pada uji normalitas menunjukkan data mendekati garis normal. Pada uji multikolinearitas dan autokorelasi seluruh datanya tergolong non multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi. Sedangkan, pada uji heterokedastisitas terjadi sebaran titik-titik yang acak (menyebar), sehingga memungkinkan data tergolong non heterokedastisitas. Hasil persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 0,409X1 + 0,302X2 + 0,497X3 + 0,394X4. Analisis tersebut menunjukkan bahwa variabel X1, X2, X3, dan X4 memiliki nilai positif yang artinya apabila gaji, penghargaan, keamanan, dan fasilitas kerja dinaikkan satu-satuan, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) memiliki nilai 0,824 atau 82,4 % yang artinya sebesar 82,4% variabel independen (X) yang berupa motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap variabel dependen (Y) yang berupa kinerja pegawai dan sebesar 17,6% variabel dependen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel motivasi ekstrinsik. Untuk uji simultan (uji F) didapatkan hasil H0 ditolak dan H1 diterima dikarenakan nilai F hitung sebesar 44,67 > F table sebesar 2,10. Sedangkan, untuk uji parsial (uji t) didapatkan variabel yang memiliki pengaruh paling signifikan yaitu variabel keamanan (X3) dengan nilai sebesar 4,120. Sehingga saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian ini, antara lain : (1) Program pelatihan, pendidikan, dan rotasi pegawai sangat dibutuhkan oleh pegawai Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta dalam rangka peningkatan mutu sumberdaya manusianya yang memiliki wawasan, pengetahuan, keahlian, dan moral kerja, (2) Pemberian motivasi ekstrinsik berupa keamanan dalam bekerja seperti promosi jabatan sangat dibutuhkan sebagai upaya peningkatan kinerja pegawai di Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, (3) Peningkatan pengawasan kerja pegawai hendaknya dilakukan oleh pimpinan dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab pegawai terhadap Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta sebagai instansi tempatnya bekerja, (4) Dalam upaya peningkatan kinerja karyawan hendaknya Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta melihat terlebih dahulu kebutuhan dan kondisi pegawainya. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan pengambilan kebijakan oleh instansi dalam memperlakukan pegawainya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/151/051307759
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 04 Oct 2013 15:04
Last Modified: 21 Oct 2021 04:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133159
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1-5_+_DAPUS_+_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
BAB_1-5_+_DAPUS_+_LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item