Khoirina, FajrinInayati (2013) Evaluasi Program Kampung Vanname Binaan PT. Centralproteina Prima Terhadap Kesejahteraan Pembudidaya Udang Vanname Di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2012 di Kawasan Kampung Vanname di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Mengetahui bentuk binaan dan pengawasan yang diberikan CP Prima terkait dengan program Kampung Vanname; 2). Perubahan keuntungan yang diperoleh pembudidaya sebelum dan sesudah mengikuti program Kampung Vanname binaan PT. CP Prima; 3). Manfaat yang dihasilkan dari program Kampung Vanname; 4). Tingkat kesejahteraan pembudidaya dan pekerja tambak berdasarkan indikator kesejahteraan BPS tahun 2005. Metode pengumpulan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan kuisioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Untuk analisis data kualitatif yang dilakukan dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisa bentuk binaan dan pengawasan yang diberikan PT. CP Prima dalam program Kampung Vanname dan menganalisa manfaat yang dihasilkan oleh program Kampung Vanname. Sedangkan untuk analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis perubahan keuntungan yang diperoleh pembudidaya sebelum dan sesudah mengikuti program Kampung Vanname, menganalisis nilai manfaat yang diperoleh dari program Kampung Vanname serta menganalisis tingkat kesejahteraan pembudidaya dan pekerja tambak. Bentuk binaan yang diberikan CP Prima kepada pembudidaya udang vanname berupa aspek teknis budidaya udang vanname dan uji kualitas air. Binaan aspek teknis diberikan dengan memberi pengarahan seputar persiapan kolam pembesaran, pemeliharaan dan pemanenan. Pada dasarnya aspek teknis yang diterapkan oleh pembudidaya udang vanname binaan CP Prima hampir sama seperti aspek teknis yang diterapkan pembudidaya non binaan. Perbedaannya terletak pada jenis pakan dan probiotik yang digunakan. Uji kualitas air dilakukan oleh pihak laboratorium mandiri Kampung Vanname. Sedangkan bentuk pengawasan yang dilakukan CP Prima berupa pengawasan langsung oleh seorang staf marketing yang bertugas memantau stok pakan dan keperluan operasional tambak serta memastikan tidak ada kendala dalam proses budidaya udang vanname. Perbedaan keuntungan yang diperoleh pembudidaya sebelum dan sesudah bergabung dengan program Kampung Vanname (usaha budidaya udang windu dan usaha budidaya udang vanname) sebesar Rp362.356.856/tahun. Dimana usaha budidaya udang vanname lebih menguntungkan dari pada usaha budidaya udang windu. Keuntungan yang diperoleh dari usaha budidaya udang windu sebesar Rp 73.264.667/ tahun sedangkan keuntungan yang diperoleh dari usaha budidaya udang vanname sebesar Rp 435.621.523. Manfaat yang dihasilkan oleh program Kampung Vanname diantaranya meningkatkan keterampilan budidaya udang vanname, meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan pembudidaya, meningkatkan hasil panen, mempermudah akses mendapatkan benur, pakan, dan probiotik udang berkualitas tinggi, mempermudah akses uji laboratorium dan membuka kesempatan kerja untuk masyarakat disekitar Desa Dalegan. Dari beberapa manfaat tersebut diperoleh nilai manfaat sebesar Rp 362.356.856/tahun dari meningkatnya hasil panen, Rp1.200.000/tahun dari transportasi, Rp 108.000.000/tahun dari kesempatan kerja serta Rp 76.720.000 dari hasil laboratorium. Tingkat kesejahteraan pembudidaya berdasarkan indikator keluarga sejahtera Badan Pusat Statistik tahun 2005 diperoleh hasil sebanyak 9 orang (47,37%) termasuk dalam keluarga dengan tingkat kesejahteraan tinggi dan 10 orang (52,63%) termasuk dalam keluarga dengan tingkat kesejahteraan sedang. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar pembudidaya udang vanname di Desa Dalegan tergolong dalam keluarga dengan taraf hidup sejahtera. Saran yang diberikan peneliti untuk program kelanjutan Kampung Vanname sebagai berikut : Perlu adanya perjanjian tertulis antara pembudidaya dan CP Prima diawal kerjasama; Perlu adanya penambahan jumlah karyawan dari CP Prima untuk mengawasi jalannya budidaya udang vanname; Perlu diberikan pelatihan pembuatan laporan keuangan kepada masing-masing pembudidaya; Perlu diadakan lebih banyak penyuluhan dan pelatihan tentang cara budidaya pembesaran udang vanname terhadap pembudidaya udang vanname selain anggota program Kampung Vanname.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2013/127/051307736 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 04 Oct 2013 15:16 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133135 |
Preview |
Text
skripsi_fajrin_inayati_k_0910840046.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |