Hubungan Kandungan Timbal (Pb) pada Air dengan Daging Tiram (Crassostrea cucullata) di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo, Jawa Timur

Arimbi, RosidyahNovita (2013) Hubungan Kandungan Timbal (Pb) pada Air dengan Daging Tiram (Crassostrea cucullata) di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Logam berat merupakan salah satu bahan pencemar yang berbahaya karena bersifat toksik. Jika terdapat logam berat Pb dalam jumlah yang besar dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam perairan baik aspek ekologis maupun aspek biologis. Bahan pencemar ini jika berada di atas ambang batas dalam suatu perairan, maka akan terjadi ketidakseimbangan lingkungan perairan yang akhirnya menyebabkan kehidupan perairan terganggu Kahar (1989) dalam Yuniarti (2010). Keberadaan logam berat Pb dalam perairan akan sulit mengalami degradasi bahkan logam tersebut akan diabsorpsi dalam tubuh organisme dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan dan pencernaan (Darmono, 1995 dalam Bangun, 2005). Perairan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan telah terdeteksi mengandung logam berat Pb. Tiram merupakan biota yang potensial terkontaminasi logam berat, karena sifatnya yang filter feeder atau menyerap makanannya termasuk kontaminan logam berat. Organisme yang hidup sedentary atau menetap, tidak bisa menghindar dari kontaminan dan mempunyai toleransi yang tinggi terhadap konsentrasi logam tertentu sehingga dapat mengakumulasi logam lebih besar dari hewan lainnya (Darmono, 1995 dalam Arfiati dkk, 2012). Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Mei 2013 di perairan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo, Laboratorium Fakultas MIPA dan Laboratorium Hydrologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Pb pada perairan dan daging tiram (Crassostrea cucullata) serta mengetahui hubungan kandungan Pb pada perairan dengan kandungan Pb daging tiram (Crassostrea cucullata). Metode yang digunakan adalah survei dengan penjelasan deskriptif melalui penentuan beberapa titik sampling yaitu stasiun 1 di daerah dermaga, stasiun 2 di TPI dan stasiun 3 di daerah mangrove, air dan daging tiram diambil 3 sampel tiap stasiun dan diulang sebanyak 3 kali kemudian dianalisis kadar logam berat menggunakan AAS. Selain itu, dilakukan pengamatan kualitas air laut pada saat sampling. Rata – rata kadar logam berat Pb di stasiun 1 (dermaga) yaitu 0,051 mg/l, di stasiun 2 (TPI) 0,024 mg/l dan di stasiun 3 (mangrove) 0,034 mg/l. Pada daging Tiram stasiun 1 (dermaga) 0,618 mg/l, stasiun 2 (TPI) 0,276 mg/l dan stasiun 3 (mangrove) 0,410 mg/l. Hasil analisis regresi antara logam berat Pb pada air dan daging tiram (Crassostrea cucullata ) diperoleh persamaan regresi linier y = 11,34x + 0,029 dengan R 99,9 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara Pb air dengan daging tiram berhubungan kuat tetapi tidak nyata. Analisis kualitas air diketahui pada PPP Mayangan masih berada dalam kisaran hidup tiram (Crassostrea cucullata) yaitu suhu didapat 290C - 340C, pH 7-10, salinitas 26-32 ppt, DO 8-10 mg/l TOM 10,11 mg/l – 24 mg/l.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/117/051307282
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 03 Oct 2013 10:08
Last Modified: 21 Oct 2021 04:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133125
[thumbnail of LAPORAN.SKRIPSI..pdf]
Preview
Text
LAPORAN.SKRIPSI..pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item