Uji Daya Hambat Bakteri Penghasil Inhibitor Proteasi(Acinetobacter Baumannii) Terhadap Proses Degradasi Histidin Menjadi Histamin Pada Limbah Cair Pemindangan Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis)

Effendi, MYunus (2012) Uji Daya Hambat Bakteri Penghasil Inhibitor Proteasi(Acinetobacter Baumannii) Terhadap Proses Degradasi Histidin Menjadi Histamin Pada Limbah Cair Pemindangan Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada beberapa jenis ikan, khususnya dari family scombroidae yang memiliki daging merah, kerusakan oleh aktivitas bakteri maupun enzim dapat menghasilkan racun yang disebut scombrotoksin. Scrombotoksin adalah toksin yang dihasilkan oleh aktivitas bakteri terutama pada ikan-ikan family scombroidae seperti tuna, cakalang, tongkol, marlin, makarel dan sejenisnya (Handy and smith, 1976). Kandungan histamine pada ikan segar umumnya dibawah 10 mg/ 100g (Ozogul et al,2004). Kandungan histamine antara 50 – 100 mg/ 100 g umumnya sudah dianggap berbahaya dan dapat mengakibatkan keracunan pada orang yang mengkomsumsi (Wangga,1995). Histamin merupakan senyawa yang penting dalam racun scromboid (racun yang ada didalam ikan jenis scromboidae) (Rodriguez et al, 1994). Perubahan histidin menjadi histamin disebabkan oleh reaksi enzim dekarboksilasi untuk dapat menurunkan kadar histamin maka diperlukan daya hambat yang digunakan untuk menghambat enzim dekarboksilase.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat Bakteri penghasil Inhibitor protease (Acinetobacter baumanii) dalam perubahan senyawa histidin menjadi histamin pada limbah cair hasil pemindangan ikan tongkol (Euthynnus affinis). Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Mikrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, BLPMHP (Balai Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Banyuwangi dan LSIH (Laboratorium Sentral Ilmu Hayati) Universitas Brawijaya pada bulan November 2011 sampai Februari 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental. Metode ekperimental bertujuan untuk menentukan hubungan antara dua variabel, meningkatkan reliabilitas terhadap penemuan yang telah diperoleh dan untuk menguji teori (Ghony, 1998). Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan faktorial menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 3 kali pengulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi bakteri, yaitu dengan konsentrasi (S1) 0 ml, (S2) 0,5 ml, (S3) 1 ml, (S4) 1,5 ml. Faktor kedua adalah lama waktu fermentasi (T1) 24 jam, (T2) 48 jam. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis pengujian histamin secara kuantitatif ini menggunakan Spektrofluorometri sesuai SNI 2354. 10 tahun 2009. Dari hasil penelitian didapatkan perlakuan yang terbaik adalah perlakuan T1 yakni Hal ini diduga pada T1 (lama fermntasi 24 jam) dalam proses dekarboksilase dari asam amino histidin bebas menjadi histamin secara biologis kandungan histamin yang terbentuk sangat rendah sehingga konsentrasi bakteri Acinetobacter bacumannii dalam menghambat enzim histidin dekarboksilase juga semakin rendah yang dapat berpengaruh pada interaksi konsentrasi bakteri dengan lama fermentasi sehingga tidak berbeda nyata Perlu diadakan penelitian lebih lanjut terkait tentang karakteristik inhibitor protease dari bakteri Acinetobacter baumanii untuk aplikasi bidang perikanan lainnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/59/051203686
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Nov 2012 11:09
Last Modified: 21 Oct 2021 03:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133070
[thumbnail of laporan_skripsi.pdf]
Preview
Text
laporan_skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item