Rachmansyah, MFaisalNur (2012) Analisis Hubungan Kandungan Logam Berat Timbel (Pb) Pada Perairan, Fitoplankton Dan Sedimen Dengan Timbel (Pb) Pada Insang Dan Lambung Kijing Taiwan (Anodonta Woodiana). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Logamberatadalahistilah yang digunakansecaraumumuntukkelompoklogamberatdanmetaloid yangdensitasnyalebihbesardari 5 g/cm3 (Hutagalunget al., 1997). Timbel (Pb) merupakansalahsatulogamberatdengankandungan yang telah melebihi ambang batas dibeberapa perairan di Indonesia. Pb merupakan logam yang dapat terakumulasi dalam jaringan organisme. Kandungannya dalam jaringan terusme ningkat sesuai dengan kenaikan konsentrasi Pb dalam air danlamanyaorganismetersebutberadadalamperairan yang tercemarPb.Logamberatdalam air mudahterserapdantertimbundalamfitoplankton yang merupakantitikawaldarirantaimakanansampaikeorganismelainnya.MenurutGarno (2004), kijingtaiwan (Anodontawoodiana) adalahhewanfilter feeder yangdalamseharimampumenyaring air sebanyak 40 liter. Tujuandaripenelitianiniadalahuntuk menjelaskan bagaimana pola hubungan kandungan logamberattimbel (Pb) pada perairan, sedimen dan fitoplankton terhadap kandungan logam berat timbel (Pb) pada insang dan lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana) yang beradapadalingkunganperairan UPBAT Punten dan UPR Sumber Mina Lestari. PenelitianinidilakukanpadabulanFebruari 2012 di UPBAT Punten dan UPR Sumber Mina Lestari.Analisiskandunganlogamberat timbel (Pb)dilakukandi LaboratoriumKimiaFakultas MIPA, sedangkan analisis kualitas air dilakukan di Laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UniversitasBrawijaya Malang. Berdasarkan hasil analisis logam berat timbel (Pb) menunjukkankadar Pb pada air diseluruh kolam berada dalam kisaran nilai0,19 ppm–0,47 ppm, nilai tersebut telah melebihi batas ambang normal yang diperbolehkan bagi perairan. Kadar Pb pada fitoplankton diseluruh kolam berada dalam kisaran nilai0,48 ppm– 1,15 ppm, nilai tersebut telah melebihi batas ambang normal yang diperbolehkan bagi organisme perairan termasuk fitoplankton.Kadar Pb pada sedimen diseluruh kolam berada dalam kisaran nilai7,95 ppm–16,29 ppm, nilai tersebut belum melebihi batas ambang normal yang diperbolehkan bagi perairan. Kadar Pb pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana) diseluruh kolam berada dalam kisaran nilai0,61 ppm–1,89 ppm, sedangkan kadar Pb pada lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana) diseluruh kolam berada dalam kisaran nilai2,13 ppm–3,94 ppm, nilai tersebut telah melebihi batas ambang normal yang diperbolehkan bagi organisme perairan. Hasil analisis hubungan kandungan logam berat timbel (Pb) pada air terhadap timbel (Pb) pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana)menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,8513 dan lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana)menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,8672 di UPBAT Punten, sedangkan di UPR Sumber Mina Lestari pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana)menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,9609 dan lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana) menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,8899. Hubungan kandungan logam berat timbel (Pb) pada iv fitoplankton terhadap timbel (Pb) pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana)menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,9649 dan lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana)menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,9322 di UPBAT Punten, sedangkan di UPR Sumber Mina Lestari pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana) menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,9898 dan lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana)menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,8717. Hubungan kandungan logam berat timbel (Pb) pada sedimen terhadap timbel (Pb) pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana) menunjukkan koefisien determinasi sebesar 0,9029 dan lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana)menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,9101 di UPBAT Punten, sedangkan di UPR Sumber Mina Lestari pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana)menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,9579 dan lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana)menunjukkan koefisien determinasisebesar 0,9335. Hasil analisis uji T dua sampel independen kandungan logam berat timbel (Pb) pada air di UPBAT Punten dan di UPR Sumber Mina Lestari menunjukkan bahwa rata-rata kandungan Pb pada air di UPBAT Punten lebih tinggi dari ratarata kandungan Pb pada air di UPR Sumber Mina Lestari dengan tingkatkepercayaansebesar 80%. Kandungan logam berat timbel (Pb) pada fitoplankton menunjukkan bahwa rata-rata kandungan Pb pada fitoplankton di UPBAT Punten lebih tinggi dari rata-rata kandungan Pb pada fitoplankton di UPR Sumber Mina Lestari dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Kandungan logam berat timbel (Pb) pada sedimen menunjukkan bahwa rata-rata kandungan Pb pada sedimen di UPBAT Punten lebih tinggi dari rata-rata kandungan Pb pada sedimen di UPR Sumber Mina Lestari dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Kandungan logam berat timbel (Pb) pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana) menunjukkan bahwa rata-rata kandungan Pb pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana) di UPBAT Punten lebih tinggi dari rata-rata kandungan Pb pada insang kijing taiwan (Anodonta woodiana) di UPR Sumber Mina Lestari dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Kandungan logam berat timbel (Pb) pada lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana) menunjukkan bahwa rata-rata kandungan Pb pada lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana) di UPBAT Punten lebih tinggi dari rata-rata kandungan Pb pada lambung kijing taiwan (Anodonta woodiana) di UPR Sumber Mina Lestari dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Hasil analisis kualitas air menunjukkankisaransuhuseluruh kolam masihtergolong normal dengan nilai 21,3oC– 23,9oC, suhu tersebut masih dalam kondisi yang dapat ditolerir oleh kijing taiwan (Anodonta woodiana). Kisaranbesarnya nilai DO dari seluruh kolam didapatkan nilai 6,2 mg/l – 6,9 mg/l, nilai tersebut masih dalam batas normal untuk kehidupan kijng taiwan (Anodonta woodiana). NilaipH dari seluruh kolam didapatkan nilai 7, pH tersebut masih dalam batas normal bagi kijing taiwan (Anodonta woodiana) untuk hidup. Kadar TOM dari seluruh kolam didapatkannilai sebesar 60,56 mg/l – 69,33 mg/l, kisaran nilai TOM sebesar itu masih dalam batas normal bagi pertumbuhan kijing taiwan (Anodonta woodiana). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalahkeberadaan logam berat timbel (Pb) pada air dan fitoplankton yang ada di UPBAT Punten dan UPR Sumber Mina Lestari telah melebihi ambang batas normal yang diperbolehkan, sedangkan logam berat timbel (Pb) pada sedimen yang ada di UPBAT Punten dan UPR Sumber Mina Lestari masih dalam kisaran normal atau belum melebihi batas yang diperbolehkan. Akan tetapi dengan logam berat timbel (Pb) pada air dan fitoplankton yang telah melebihi batas normal, dikhawatirkan dapat berdampak negatif pada perairan tersebut melalui sistem rantai v makanan.Kandungan logam berat timbel (Pb) pada lambung ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan logam berat timbel (Pb) pada insang. Hal ini dikarenakan pada kijing taiwan (Anadonta woodiana) lambung merupakan tempat penyerapan logam berat untuk pertama kali, sedangkan insang mempunyai pintu keluar untuk menyaring benda-benda asing yang bukan merupakan makanan. Hasil analisis hubungan kandungan logam berat timbel (Pb) pada perairan, fitolankton dan sedimen terhadap insang dan lambung kijing taiwan (Anadonta woodiana) menunjukkan koefisien determinasi yang cukup tinggi yaitu sekitar 85% hingga 98%.Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa fitoplankton merupakan faktor yang paling mempengaruhi pola hubungan logam berat timbel (Pb) pada insang dan lambung kijing taiwan (Anadonta woodiana). Saran daripenelitian
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2012/49/051203676 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 13 Nov 2012 09:48 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133059 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |