persepsi dan partisipasi nelayan terhadap pengeloaan sumberdaya perikanan di perairan Prigi Kabupaten Trenggalek Jawa Timur

FajrihDian (2012) persepsi dan partisipasi nelayan terhadap pengeloaan sumberdaya perikanan di perairan Prigi Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Menurut Lukito (2008), pesisir selatan Jawa Timur memiliki potensi perikanan tangkap mencapai 590.020 ton per tahun. Sedangkan berdasarkan Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Jawa Timur (2009), bahwa potensi perikanan tangkap yang sudah dieksploitasi di wilayah perairan Jawa Timur pada tahun 2007 sekitar 382.000 ton. Sedangkan pada tahun 2008 hanya mencapai 314.463 ton. Selama ini pengkajian perikanan lebih banyak dilakukan secara parsial dalam pandangan teknologi, ekologi dan biologi. Hal ini sering dijadikan tolak ukur menjadikan perikanan yang lestari. Padahal menurut Charles (2001), pengelolaan sumberdaya ikan berkelanjutan harus didekati secara sistematik. Selanjutnya disebutkan kalau sistem pengelolaan harus mengkaitkan sistem Sumber Daya Ikan (natural system), nelayan (human system), dan sistem pengelolaan perikanan (manajemen fisheries system). Beberapa kajian menunjukkan bahwa peranan nelayan menjadi faktor dominan yang menentukan berhasil tidaknya suatu program kerja perikanan. Tanpa partisipasi nelayan, pembangunan sektor perikanan akan mengalami kebuntuan. Perubahan pola pikir nelayan perlu menjadi salah satu agenda pembangunan sektor perikanan, diantaranya dapat dilakukan melalui pendidikan, penyuluhan dan penegakan regulasi (Wiyono, 2007). Tujuan penelitian ini adalah mengkaji persepsi, partisipasi nelayan dan peran pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya perikanan serta pengaruhnya dalam pengelolaan sumberdaya perikanan. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan data primer yakni data hasil kuisioner melalui wawancara dan data sekunder yakni data laporan tahunan instansi terkait ( Profil Desa Tasikmadu, Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek ) sebagai data penunjang penelitian. Hasil penelitian dari sampel 30 orang nelayan PPN Prigi Kabupaten Trenggalek sebagian besar sudah mengerti tentang sumberdaya perikanan, hal ini disebabkan hampir setiap hari mereka berkecimpung di dunia perikanan. Sedangkan untuk partisipasi nelayan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan kurang maksimal dalam hal bekerjasama dalam melaksanakan program – program pemerintah, sebagian besar nelayan melasanakan kegiatan secara individu dan berkelompok. Pemerintah telah berperan aktif dalam mengelola sumberdaya perikanan meskipun partisipasi nelayan kurang baik dalam bekerjasama dengan pemerintah, hal ini dikarenakan ada beberapa faktor diantaranya, sumberdaya manusia (SDM) itu sendiri, kebijakan yang dinilai kurang efektif, komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dengan nelayan. Hasil uji regresi terjadi pada pengaruh persepsi nelayan terhadap partisipasi nelayan dengan persamaan Y = 1,220 + 0,152 X yang berarti jika persepsi nelayan sebesar 0 % maka nelayan telah berpartisipasi sebesar 1,22 %. Koefisien regresi sebesar 0,152 artinya jika persepsi nelayan mengalami kenaikan 1% maka partisipasi nelayan naik sebesar 0,152%, begitu pula seterusnya sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin meningkat pengetahuan tentang sumberdaya perikanan maka semakin meningkat pula partisipasi mereka dalam pengelolaan sumberdaya perikanan di perairan prigi kecamatan watulimo kabupaten Trenggalek . Sedangkan untuk pengaruh peran pemerintah terhadap partisipasi nelayan didapat persamaan Y = 0,605 + 0,389 X yang artinya jika peran pemerintah sebesar 0 % maka nelayan telah berpartisipasi sebesar 0,605 %. Koefisien regresi sebesar 0,390 artinya jika peran pemerintah mengalami kenaikan sebesar 1 % maka partisipasi nelayan naik sebesar 0,390 %, begitu pula seterusnya,sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin meningkat peran pemerintah maka semakin meningkat pula partisipasi nelayan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan di perairan prigi kecamatan watulimo kabupaten Trenggalek. Sementara itu, tidak ada pengaruh antara peran pemerintah terhadap persepsi nelayan tentang sumberdaya perikanan, diduga ada faktor lain yang lebih signifikan yang mempengaruhi persepsi nelayan tentang sumberdaya perikanan di perairan prigi kecamatan watulimo kabupaten Trenggalek. Dari penelitian ini dapat disarankan perlunya komunikasi dan koordinasi serta kedekatan emosional yang lebih ditingkatkan lagi antara pemerintah dan nelayan, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian sumberdaya perikanan, perubahan sistem pengelolaan perikanan yang lebih baik dan peningkatan mutu sumberdaya manusia khususnya para nelayan. Disamping itu juga perlu penelitian lebih lanjut mengenai faktor signifikan yang mempengaruhi persepsi nelayan tentang sumberdaya perikanan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/35/051203662
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Nov 2012 14:17
Last Modified: 21 Oct 2021 03:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133047
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item