Pola Distribusi Vertikal Fitoplankton Di Pesisir Muncar Banyuwangi Jawa Timur

Saputra, Febriyansyah (2012) Pola Distribusi Vertikal Fitoplankton Di Pesisir Muncar Banyuwangi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Muncar merupakan pusat industri perikanan dan industri pengolahan perikanan yang berjumlah mencapai ± 223 industri. Muncar sebagai penghasil ikan lemuru terbesar di Asia Tenggara sangat berpotensial bagi pelaku usaha di kawasan Muncar dan Selat Bali. Perairan pesisir Muncar banyak menerima beban nutrien akibat aktivitas masyarakat yang berlangsung cukup tinggi di daratan. Fitoplankton akan memberikan respon sehubungan dengan pencemaran yang ada. Respon yang ada adalah dengan perubahan komposisi dan komunitasnya. Pertumbuhan organisme ini sangat bergantung dengan intensitas cahaya matahari dan nutrien. Intensitas cahaya matahari yang ada serta keberadaan nutrien di perairan menyebabkan distribusi fitoplankton secara vertikal yang dapat menyebabkan perbedaan komunitas fitoplankton di setiap kedalamannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui struktur komunitas fitoplankton dan mengetahui pola distribusi vertikal fitoplankton. Penelitian ini dilakukan di daerah Pesisir Muncar Banyuwangi Jawa Timur pada bulan Februari 2012. Penelitian kualitas air dan identifikasi fitoplankton dilakukan di Laboratorium Hidrobiology, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di 3 Stasiun yaitu Stasiun 1 (muara Sungai Wagud), Stasiun 2 (mangrove) dan Stasiun 3 (pelabuhan) dengan kedalaman yang berbeda, yaitu kedalaman 1 (0 cm), kedalaman 2 (80 cm) dan kedalaman 3 (160 cm), kadalaman ke 4 (240 cm) dan kedalaman ke 5 (320 cm) dalam 3 waktu pengambilan yaitu pagi, siang dan sore hari selama satu hari. Pengamatan fitoplankton dengan menggunakan modifikasi “Lackey drop”. Berdasarkan hasil pengamatan fitoplankton di Pesisir Muncar pada Februari 2012, ditemukan sebanyak 41 genus dari 4 Divisi yaitu Chlorophyta, Chrysophyta, Cyanophyta dan Pyrrhophyta. Fitoplankton yang tergolong dalam Divisi Chlorophyta ditemukan sebanyak 16 genus antara lain Staurastrum, Sphaerozosma, Stichococcus, Tetraedon dan Treubaria. Divisi Chrysophyta ditemukan sebanyak 16 genus antara lain Chaetoceros, Cosciunodiscus, Hemialus, Navicula, Skeletonema. Divisi Cyanophyta ditemukan sebanyak 7 genus antara lain Aphanocapsa, Holepedium dan Synechocystis. Divisi Pyrrophyta ditemukan sebanyak 2 genus antara lain Peridinium. Kelimpahan individu fitoplankton terendah (150.964 sel/liter) ditemukan Stasiun 1 pada waktu pagi hari di kedalaman 320 cm dan kelimpahan individu tertinggi (920.730 sel/liter) ditemukan Stasiun 2 pada waktu siang hari di kedalaman 80 cm. Jumlah genus yang terendah ditemukan pada Stasiun 1 pagi hari dan Stasiun 3 pada Siang hari dengan jumlah 33 genus, kemudian jumlah genus tertinggi ditemukan pada Stasiun 3 pagi hari sebanyak 40 genus. Dari Stasiun 1, 2 dan 3 baik pada waktu pagi, siang dan sore hari individu tertinggi (185.342 sel/liter) dimiliki oleh Hemialus ditemukan di Stasiun 2 pada waktu siang hari di kedalaman 80 cm. Kelimpahan total fitoplankton terendah (150.964 sel/liter) Stasiun 1 pada waktu pagi hari di kedalaman 320 cm ditemukan pada kadar nitrat 0,012 mg/l dan orthofosfat 0,024 mg/l. Kelimpahan total fitoplankton tertinggi (920.730 sel/liter) vii Stasiun 2 pada waktu siang hari di kedalaman 80 cm ditemukan pada kadar nitrat 0,418 mg/l dan orthofosfat 0,046 mg/l. Kelimpahan Divisi Chlorophyta tertinggi (276.518 sel/l) ditemukan di Stasiun 2 siang hari kedalaman 80 cm dengan nitrat 0,418 mg/l dan orthofosfat 0,046 mg/l. Chrysophyta tertinggi (653.180 sel/l) ditemukan di Stasiun 2 pagi hari kedalaman 0 cm dengan nitrat 0,545 mg/l dan orthofosfat 0,072 mg/l. Cyanophyta tertinggi (657.665 sel/l) ditemukan di Stasiun 3 siang hari kedalaman 0 cm dengan nitrat 0,784 mg/l dan orthofosfat 0,084 mg/l. Pyrrhophyta tertinggi (70.251 sel/l) di Stasiun 1 pagi hari kedalaman 160 cm dengan nitrat 0,275 mg/l dan orthofosfat 0,021 mg/l. Hasil pengukuran faktor lingkungan diperoleh hasil sebagai berikut suhu tinggi sehingga tidak optimal untuk pertumbuhan fitoplankton berkisar antara 26-380C, kecerahan sedang berkisar antara 1,9-2,2 meter, pH normal dengan nilai 8. Salinitas optimal dengan kisaran antara 21_33 0/00. Oksigen terlarut baik untuk kehidupan organisme berkisar antara 5,1-7,1 mg/l. Nitrat tergolong tinggi berkisar antara 0,012-0,912 mg/l yang optimal adalah 0,01-0,43 mg/l dan orthofosfat tergolong mesotrof (rendah) berkisar antara 0,011-0,095 mg/l. Secara keseluruhan dari Stasiun 1,2 dan 3 baik pada waktu pagi, siang dan sore hari Divisi tertinggi dimiliki oleh Chrysophyta. Distribusi fitoplankton pada pagi hari sampai siang hari fitoplankton banyak ditemukan dikedalaman 0-80 cm dan dikarenakan fitoplankton mendekati cahaya matahari untuk membantu proses fotosintesis dan semakin kedalam mengalami penurunan kelimpahan. Ketika menuju sore hari fitoplankton melakukan distribusi pada kedalaman 160-320 cm. Pada dasarnya pergerakan fitoplankton secara vertikal banyak dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Perlu adanya peran pemerintah setempat seperti memberikan ketegasan pada pabrik industri ikan yang ada di sekitar Muncar untuk menggunakan sistem IPAL terpadu agar limbah yang dibuang ke laut tidak merusak ekosistem yang ada. Memberikan penyuluhan kepada warga sekitar untuk tidak membuang sampah dan limbah kapal langsung ke laut di harapkan adanya penampungan sampah secara terpadu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/32/051203659
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Nov 2012 14:58
Last Modified: 21 Oct 2021 03:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133044
[thumbnail of SKRIPSI_FEBRIYANSYAH_SAPUTRA_MSP_08.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_FEBRIYANSYAH_SAPUTRA_MSP_08.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item