Analisa Perubahan Luasan Mangrove Di Pantai Tamban Malang Selatan, Berdasarkan Citra Satelit Landsat 7 Etm+

Purnawati, Rika (2012) Analisa Perubahan Luasan Mangrove Di Pantai Tamban Malang Selatan, Berdasarkan Citra Satelit Landsat 7 Etm+. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mangrove adalah vegetasi hutan yang tumbuh di antara garis pasang surut. Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur. Berdasarkan survei pendahuluan dengan melakukan wawancara kepada masyarakat di Pantai Tamban, pada tahun 2002 keadaan mangrove sangat rusak, hal ini disebabkan adanya konversi lahan mangrove menjadi tambak ikan, pemukiman dan dibuat kayu bakar. Sedangkan pada tahun 2010 keadaan mangrove sudah sangat baik, hal ini dikarenakan adanya penanaman bibit mangrove kembali di Pantai Tamban. Untuk pengelolaan hutan mangrove di Pantai Tamban yang mengalami perubahan dari tahun 2002 ke 2010 dan minimnya informasi tentang perubahan mangrove tersebut, maka diperlukan adanya perencanaan yang bertahap dengan didukung data yang akurat. Salah satu data yang mendukung yaitu dengan memetakan mangrove yang ada di Pantai Tamban dan kegiatan survei lapang yang dikombinasi dengan penginderaan jauh untuk memperkirakan dan menentukan status dari hutan mangrove dan lingkungannya. Data penginderaan jauh yang digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit Landsat 7 ETM+ tahun 2002 dan 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luasan mangrove di Pantai Tamban berdasarkan citra satelit Landsat 7 ETM+ tahun 2002 dan 2010, mengetahui hubungan kerapatan mangrove dengan NDVI di citra satelit Landsat 7 ETM+ tahun 2010 dan mengetahui jenis mangrove di Pantai Tamban. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2011-Januari 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai mangrove yang ada di Pantai Tamban. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder, data primer mencakup data citra satelit Landsat 7 ETM+ tahun 2002 dan 2010 wilayah Pantai Tamban, kerapatan mangrove dan jenis mangrove. Sedangkan data sekunder meliputi buku, jurnal dan informasi yang menunjang penelitian ini. Analisa data untuk mengetahui perubahan luasan mangrove tahun 2002 dan 2010 berdasarkan citra satelit Landsat 7 ETM+ menggunakan analisa klasifikasi supervised, untuk mengetahui hubungan kerapatan mangrove dan nilai NDVI menggunakan analisa regresi dimana analisa regresi ini untuk melihat seberapa besar pengaruh kerapatan mangrove terhadap NDVI. Sedangkan jenis mangrove didapatkan dengan transek di lapang. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terjadi perubahan luasan mangrove dari 16,13 ha menjadi 21,87 ha dari tahun 2002 ke 2010, perubahan luasan antara tahun 2002 dengan 2010 adalah 5,74 ha hal dikarenakan adanya penanaman bibit mangrove di Pantai Tamban. Hubungan antara kerapatan mangrove dengan NDVI adalah bahwa kerapatan mangrove mempengaruhi NDVI sebesar 85,4% dengan persamaan regresi Y = 0,958X + 0,161. Di Pantai Tamban terdapat 7 jenis mangrove yaitu jenis Avicennia officinalis, Nypa fruticans, Aegiceras corniculatum, Bruguiera gymnorrizha, Rhizopora apiculata, Sonneratia alba dan Ceriops tagal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/17/051202160
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Nov 2012 14:27
Last Modified: 21 Oct 2021 02:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133009
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item