Bioaugmentasi Dalam Limbah Cair Pemindangan Menggunakan Bakteri Indigenous Lingkungan Limbah (Acinetobacter Baumanni, Enterobacter Gergoviae, Bacillus Subtilis) Secara Aerob Untuk Menurunkan Kadar His

Rini, MaytaDwiChandra (2012) Bioaugmentasi Dalam Limbah Cair Pemindangan Menggunakan Bakteri Indigenous Lingkungan Limbah (Acinetobacter Baumanni, Enterobacter Gergoviae, Bacillus Subtilis) Secara Aerob Untuk Menurunkan Kadar His. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan pindang adalah ikan yang diolah dengan cara direbus dan diberi garam. Pemindangan menghasilkan dua prok yaitu prduk utama dan produk sampingan. Produk utama pemindangan berupa ikan pindang itu sendiri, sedangkan produk sampingannya berupa limbah pemindangan. Pemindangan menghasilkan limbah cair yang mengandung kadar histamin tinggi yang dapat mencemari lingkungan, dimana pengolahan limbah cair pemindangan kebanyakan hanya menampung limbah cair kemudian didiamkan beberapa saat lalu dibuang ke sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Acinetobacter baumanni, Enterobacter gergoviae dan Bacillus subtilis terhadap penurunan kadar histamin dalam limbah cair industri pemindangan. Sedangkan untuk kegunaannya adalah untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang manfaat dari bakteri Acinetobacter baumanni, Enterobacter gergoviae dan Bacillus subtilis dalam mengaugmentasi kadar histamin pada limbah cair pemindangan sehingga dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium CV. Luhuragrindo Mandiri Malang. Sedangkan pengujian kadar histamin dilaksanakan di Laboraturium Pembinaan dan Pengawasan Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Banyuwangi pada bulan Agustus - November 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Metode eksploratif merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian. Metode eksploratif berupaya menemukan informasi umum mengenai sesuatu topik/masalah yang belum dipahami sepenuhnya oleh seorang peneliti. Jadi, penelitian eksploratif merupakan salah satu pendekatan penelitian yang digunakan untuk meneliti sesuatu (yang menarik perhatian) yang belum diketahui, belum dipahami, belum dikenali, dengan baik (Amirin, 2009). Berdasarkan hasil penelitian, bakteri indigenous lingkungan limbah jenis Acinetobacter baumanni (dengan kode sampel A), Enterobacter gergoviae (dengan kode sampel C), Bacillus subtilis (dengan kode sampel B), dapat menurunkan kadar histamin dari 223,41 mg/kg mengalami penurunan menjadi 3,5083 mg/kg untuk bakteri A. Untuk penambahan bakteri B kadar histamin yang semula sebesar 223,41 mg/kg mengalami penurunan menjadi 11,0313 mg/kg. Sedangkan untuk limbah cair pemindangan dengan penambahan bakteri C mengalami penurunan dari 223,41 mg/kg menjadi 29,5042 mg/kg. Dapat disarankan untuk penelitian selanjutnya yaitu identifikasi reaksi kimia yang terjadi di dalam limbah sebelum dan setelah perlakuan agar dapat diketahui dengan pasti proses kimia yang berperan dalam penurunan kadar histamin pada limbah tersebut, apakah benar bakteri tersebut dapat menurunkan kadar histamin didalam limbah ataukah bakteri tersebut mengubah struktur kimia dari histamin menjadi bentuk lain sehingga tidak terdeteksi dalam pengujian kadar histamin. Serta dapat dilakukan Uji DNA bakteri untuk memastikan jenis bakteri yang berperan tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/139/051203388
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 06 Nov 2012 15:00
Last Modified: 21 Oct 2021 08:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132972
[thumbnail of Skripsi_Mayta_Dwi_C.R_(0610830063).pdf]
Preview
Text
Skripsi_Mayta_Dwi_C.R_(0610830063).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item