Septiningtias, Tetriana (2012) Pengaruh Penyuntikan Ekstrak Chaetoceros Ceratosporum Dengan Dosis Berbeda Terhadap Total Hemosit (Thc) Dan Diferensial Hemosit (Dhc) Udang Vannamei(Litopenaeus Vannamei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Udang vannamei (L. vannamei) atau udang putih merupakan spesies yang baru dikembangkan dan dibudidayakan di Indonesia sekitar tahun 2000an. Udang vannamei merupakan alternatif baru bagi pembudidaya setelah terpuruknya budidaya udang windu dikarenakan penyakit bintik putih (white spot). Penyakit memang merupakan masalah utama bagi pembudidaya udang, penyakit dapat berupa jamur, bakteri, virus maupun parasit. Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari cara mengatasi masalah penyakit, salah satunya menggunakan imunostimulan. Ekstrak C. ceratosporum pada penelitian sebelumnya terbukti dapat meningkatkan sistem imun udang windu, sehingga diharapkan ekstrak tersebut juga dapat meningkatkan respon imun pada udang vannamei. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Ikan Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan jumlah hemosit dan kelulushidupan udang vannamei yang dipapar ekstrak C. ceratosporum, serta mengetahui dosis yang memberikan perubahan jumlah hemosit dan kelulushidupan tertinggi pada udang vannamei. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan berupa perbedaan dosis penyuntikan, terdiri dari 6 dosis yang berbeda, yaitu perlakuan dengan dosis 0 (kontrol PBS) (A), dosis 10 μg/gr berat badan udang (B), dosis 50 μg/gr berat badan udang (C), dosis 100 μg/gr berat badan udang (D), dosis 500 μg/gr berat badan udang (E), dosis 1.000 μg/gr berat badan udang (F), dengan 3 kali ulangan. Parameter utama dalam penelitian ini adalah total hemosit dan diferensial hemosit udang vannamei, sedangkan parameter penunjangnya adalah kelulushidupan udang vannamei. Hasil penelitian penyuntikan ekstrak C. ceratosporum menunjukkan hari sebelum injeksi ekstrak C. ceratosporum, total hemosit berkisar pada 5,7 x 10 5 – 10,0 x 10 5 sel/ml. Hari pertama pasca injeksi nilai tertinggi ada pada dosis 10 μg/gr berat badan udang dengan total hemosit 14,2 x 10 5 sel/ml dan nilai terendah pada dosis 500 μg/gr berat badan udang dengan total hemosit 5,15 x 10 5 sel/ml.Sebelum injeksi sel granular berkisar antara 19% - 46%, sedangkan sesudah injeksi meningkat pada semua perlakuan, nilai tertinggi ada pada perlakuan dengan dosis 10 μg/gr berat badan udang dengan nilai 49% dan terendah pada perlakuan dosis 50 μg/gr berat badan udang dengan nilai 40%.Sebelum injeksi, persentase sel agranular berkisar antara 65% - 81%. Sesudah injeksi pada semua perlakuan menurun, nilai persentase tertinggi pada dosis 50μg/gr berat badan udang dengan nilai 60% dan terendah pada dosis 10μg/gr berat badan udang dengan nilai 51%. Parameter total hemosit dan diferensial hemosit pasca injeksi menunjukkan bahwa penyuntikan ekstrak C. ceratosporum pada udang vannamei memberikan pengaruh yang sangat nyata. Penyuntikan ekstrak C. ceratosporum pada udang vannamei tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kelulushidupan udang vannamei. Kelulushidupan udang vannamei yang tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis 10, 50, dan 100 μg/gr berat badan udang yang nilainya 98% dan nilai kelulushidupan terendah pada perlakuan 500 dan 1.000 μg/gr berat badan udang dengan nilai 90%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2012/128/051204679 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 12 Nov 2012 11:37 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 08:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132963 |
Preview |
Text
laporan_skripsi.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |