Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Daun Mangrove Menengan (Excoecaria Agallocha) Terhadap Bakteri Bacillus Cereus Dan Pseudomonas Aeruginosa

Abdillah, Muhammad Rijal (2018) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Daun Mangrove Menengan (Excoecaria Agallocha) Terhadap Bakteri Bacillus Cereus Dan Pseudomonas Aeruginosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tumbuhan mangrove sebagai hutan payau atau hutan bakau adalah pohon-pohonan yang tumbuh di daerah payau pada tanah aluvial atau pertemuan air laut dan air tawar di sekitar muara sungai. Excoecaria agallocha merupakan jenis mangrove yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Daun mangrove Excoecaria agallocha memiliki kandungan bioaktif dan berpotensi sebagai antibakteri. Bakteri patogen adalah bakteri yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia, diantaranya adalah Bacillus cereus dan Pseudomonas aeruginosa. Bakteri Bacillus cereus dilaporkan mengontaminasi susu, sedangkan bakteri Pseudomonas aeruginosa kebanyakan terdapat pada bahan pangan yang mampu menyebabkan kerusakan bahan pangan. Penggunaan antibiotik sintetis dapat menyebabkan resistensi bakteri jika digunakan terus-menerus, sehingga perlu alternatif menggunakan antibiotik alami. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari daun mangrove menengan terhadap bakteri Bacillus cereus dan Pseudomonas aeruginosa agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun mangrove menengan terhadap aktivitas bakteri Bacillus cereus dan Pseudomonas aeruginosa sebagai antibakteri berdasarkan metode difusi dan dilusi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang dan Pusat Laboratorium Forensik POLRI Jakarta Timur pada bulan Maret sampai Mei 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan meliputi preparasi, ekstraksi, uji fitokimia, uji kadar air, dan uji toksisitas, sedangkan penelitian utama meliputi uji aktivitas antibakteri berdasarkan metode difusi dan diusi dan uji LC-MS. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis sidik ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian ini didapatkan nilai rendemen tertinggi pada ekstrak pelarut metanol yaitu 8,24±0,10 dan terendah pada pelarut n-heksan 1,97±0,10, sedangkan pada ekstrak pelarut etil asetat didapatkan nilai rendemen 2,38±0,13. Pada uji kadar air didapatkan nilai tertinggi pada pelarut etil asetat yaitu 18,83 ± 1,47, dan terendah pada pelarut metanol 7,67 ± 0,52 sedangkan pada pelarut nheksan nilai kadar air sebesar 13,83 ± 1,17, Pada uji fitokimia pada pelarut nheksan mengandung senyawa steroid, pada pelarut etil asetat mengandung flavonoid dan steroid, pada pelarut metanol mengandung flavonoid, tanin, tritepenoid, dan saponin. Pada uji toksisitas didapatkan nilai LC50 tertinggi yaitu pada pelarut n-heksan dengan nilai 3869,33 ± 301,62 ppm dan terendah pada pelarut metanol dengan nilai 825,09 ± 72,98 ppm, sedangkan pada pelarut etil asetat nilai LC50 sebesar 1583,41 ± 109,39 ppm. Pada uji daya hambat didapatkan hasil daya zona hambat tertinggi pada bakteri Bacillus cereusviii adalah kosentrasi ekstrak kasar Excoecaria agallocha dengan nilai 18,09±0,43 mm dan pada bakteri Pseudomonas aeruginosa tertinggi adalah dengan nilai 15,09±0,38. Ekstrak kasar daun Excoecaria agallocha mampu menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus sebesar 10,70 mm pada konsentrasi 0,58 g/ml dan mampu membunuh Bacillus cereus sebesar 10,70 mm pada konsentrasi 2.30 g/ml. Pada bakteri Pseudomonas aeruginosa mampu menghambat sebesar 8,43 mm pada konsentrasi 0,64 g/ml dan membunuh sebesar 8,43 mm pada konsentrasi 2,57 g/ml. Hasil Uji LCMS teridentifikasi mengandung senyawa Epicatechin, Coumarin, Rhamnazin, dan Benzoic aci

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/736/051810587
Uncontrolled Keywords: Mangrove, Bakteri, Bacillus Cereus, Pseudomonas Aeruginosa, Antibakteri
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 763 Drugs derived from specific plants (Mangroves)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 14 Dec 2018 02:36
Last Modified: 11 Dec 2023 06:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13295
[thumbnail of 0520090144- Muhammad Rijal Asrori.pdf] Text
0520090144- Muhammad Rijal Asrori.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item