Pengaruh Perbedaan Jarak Radiasi Sinar UV Terhadap Penonaktifan Materi Genetik Sperma Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.)

Azmi, VikiUlul (2011) Pengaruh Perbedaan Jarak Radiasi Sinar UV Terhadap Penonaktifan Materi Genetik Sperma Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Untuk menunjang kegiatan ginogenesis, hal paling mendasar yaitu penonaktifan materi genetik sperma induk jantan dengan cara radiasi menggunakan sinar ultra violet. Proses radiasi sperma dimulai dengan pengambilan sperma dengan cara membedah ikan jantan kemudian sperma tersebut diencerkan dengan larutan fisiologis dan selanjutnya diradiasi menggunakan sinar ultra violet. Dilakukannya radiasi sperma ini adalah untuk menonaktifkan kromosom jantan tanpa mematikan sel sperma sehingga sperma tersebut masih dapat membuahi sel telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan jarak radiasi sinar UV terhadap keberhasilan penonaktifan materi genetik sperma ikan lele dumbo ( Clarias sp.).Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 13 Juni 2011 sampai 16 Juli 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan jarak radiasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 5 cm, 10 cm, 15 cm, 20 cm dan kontrol normal (KN) Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak radiasi UV berpengaruh terhadap penonaktifan materi genetik sperma ikan lele dumbo ( Clarias sp). Pada pengamatan motilitas dan viabilitas sperma, nilai tertinggi terdapat pada perlakuan KN sebesar 100% sedangkan nilai terendah terdapat pada perlakuan A yaitu motilitas 5,00% dan viabilitas 5,44%. Pada pengamatan Fertilization Rate (FR), nilai tertinggi terdapat pada perlakuan KN sebesar 92,10% dan nilai terendah terdapat pada perlakuan A yaitu 34,16%. Pengamatan Hatching Rate (HR) larva haploid ikan lele dumbo, diperoleh nilai tertinggi pada perlakuan C sebesar 18,35% sedangkan nilai terendah pada perlakuan KN sebesar 0%. Pengamatan HR larva diploid, nilai tertinggi terdapat pada perlakuan KN yaitu sebesar 56,29% sedangkan nilai terendah pada perlakuan A yaitu 0,98%. Parameter penunjang dalam penelitian ini adalah suhu air pada media pemeliharaan yang berkisar antara 26-28 o C.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2011/96/051105276
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Apr 2012 09:46
Last Modified: 21 Oct 2021 08:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132930
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item