Islamiyah, Suwaibatul (2011) Pendugaan Nilai Maximum Sustainable Yield (MSY) Ikan Nila yang ditangkap di Rawa Senggreng Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rawa Senggreng Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang Jawa Timur dengan luas 14 ha terdapat ikan yang dapat ditangkap yaitu ikan nila, ikan wader, ikan lele dan ikan seribu. Ikan nila setiap hari ditangkap oleh nelayan dari rawa tersebut sehingga perlu diketahui nilai MSY agar terjaga kelestariannya. Rawa Senggreng merupakan salah satu bentuk perairan umum buatan manusia yang terletak di Kecamatan Sumberpucung dengan membendung aliran air dari mata air Kromoleo. Penelitian dilakukan pada bulan November – Desember 2009 dengan tujuan untuk menduga nilai Maximum Sustainable Yield (MSY) dan kisaran panjang berat ikan nila di Rawa Senggreng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei meliputi data primer dan data sekunder. Pegumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Lokasi pengambilan sampel air dibagi dalam 5 stasiun berdasarkan tata guna lahan yaitu stasiun 1 (daerah tengah rawa seluas 3 Ha), stasiun 2 (daerah tepi rawa merupakan daerah keramba seluas 2,4 Ha), stasiun 3 (daerah inlet sumber air kromoleo seluas 2,9 Ha), stasiun 4 (daerah persawahan seluas 2,9 Ha) dan stasiun 5 (daerah outlet seluas 2,8 Ha). Alat tangkap yang digunakan antara lain jala lempar dan pancing, dilengkapi dengan perahu dan getek. Ikan yang digunakan untuk penelitian sebanyak 315 ikan nila, ikan nila yang ditangkap oleh nelayan dengan jala lempar dari stasiun yang ada diukur panjang dan ditumbang beratnya, kemudian dari hasil data ini akan dijadikan sebuah tabel nilai hasil tangkapan dan jumlah lemparan yang selanjutnya dimaksudkan untuk memperoleh hasil dari perumusan Schaefer sehingga dapat diketahui nilai Maximum Sustainable Yield (MSY). Hasil pendugaan nilai MSY ikan nila adalah 3734,73 gram/unit. Catch optimum (-a²/4b) sebesar 3734,73 gram dan Effort optimum (-a/2b) sebesar 3 unit. Jumlah ikan nila yang boleh ditangkap (JTB) adalah 80% dari Catch optimum yaitu 2987,784 gram. Pendugaan tingkat pemanfaatan (TP) dengan jala lempar ikan nila di Rawa Senggreng sebesar 96%. Hal ini menunjukkan bahwa ikan nila dari Rawa Senggeng dalam keadaan "fully exploited", tetapi hasil penelitian ini baru dihitung untuk alat tangkap jala lempar sedangkan alat tangkap lain belum diperhitungkan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Rawa Senggreng dalam keadaan "fully exploited" atau upaya jenuh dan pemulihan karena mendekati "overfishing". Berdasarkan hasil penelitian ini ikan nila yang akan dimanfaatkan hendaknya tidak lebih dari catch optimum dan effort optimum. Saran yang dapat diberikan untuk melengkapi data Rawa Senggreng maka diperlukan informasi tentang nilai MSY untuk jenis ikan dan alat tangkap lainnya, meskipun pada hasil penelitian ini TP 96% tidak disarankan untuk meningkatkan potensi perikanan di rawa ini, mengingat fungsi rawa sebagai cadangan air tawar penduduk Desa Senggreng.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2011/43/051102970 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 15 Aug 2011 09:39 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 08:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132875 |
Preview |
Text
051102970.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |