Muhammad, Thoriq (2012) Pengaruh Pemeliharaan Ikan Pada Tiga Titik Pengambilan Sampel Yang Berbeda Di Sungai Brantas Kecamatan Lowokwaru Kota Malangterhadap Hematokrit Dan Trombosit Ikan Mas (Cyprinus Carpio L). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berkembangnya kegiatan penduduk di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, seperti bertambahnya pemukiman penduduk, kegiatan industri rumah tangga, dan kegiatan pertanian, dapat berpengaruh terhadap kualitas air sungai, karena limbah yang dihasilkan dari kegiatan penduduk tersebut dibuang langsung ke sungai. Bagi biota perairan, misalnya ikan, udang, kerang dan lain-lain, air berfungsi sebagai media internal maupun eksternal. Sebagai media internal, air berfungsi sebagai bahan baku reaksi di dalam tubuh, pengangkutan bahan makanan ke seluruh tubuh, pengangkut sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari dalam tubuh, dan sebagai pengatur atau penyangga suhu tubuh. Sementara sebagai media eksternal, air berfungsi sebagai habitatnya. Pada ikan yang terserang penyakit terjadi perubahan pada nilai hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah dan jumlah sel darah putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan ikan mas di sungai Brantas terhadap jumlah hematokrit dan trombosit ikan mas ( Cyprinus carpio L). Penelitian dilakukan di aliran Sungai Brantas Jl.Sukarno Hatta Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, sedangkan penelitian lanjutan berupa perhitungan jumlah hematrokrit dan total trombosit dilakukan di Laboratorium Parasit dan Penyakit lkan (PPl), Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Maret 2011. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan dari 3 perlakuan dengan 3 ulangan untuk masing -masing perlakuan yaitu perlakuan A adalah penempatan keramba 50 m pada aliran sebelum apartemen, perlakuan B adalah penempatan keramba 50 m setelah apartemen dan perlakuan C adalah penempatan keramba 100 m darisetelah apartemen. Hasil rata-rata total hematokrit ikan mas ( Cyprinus carpio L) di Aliran Sungai Brantas mengalami penurunan jumlah, karena terjadinya gangguan sistem respirasi dari ikan tersebut sehingga tubuh memproduksi eritrosit lebih banyak untuk mengikat dapat mengikat oksigen. Rata-rata total hematokrit ikan sebelum pemeliharaan yaitu 26,67%, sedangkan sesudah pemeliharaan secara berturut-turut dari perlakuan A yaitu 22,00% , perlakuan B yaitu 23,67% dan perlakuan C 21,67%. Hasil rata-rata total trombosit ikan mas ( Cyprinus carpio L) di Aliran Sungai Brantas mengalami peningkatan, disebabkan terjadinya infeksi yang mempengaruhi sistem imun. Rata-rata total trombosit ikan sebelum pemeliharaan yaitu K yaitu 236.000,00se1/mm3 perlakuan A yaitu 331.666.67set/mm3 perlakuan B yaitu 258.333,33se1/mm3 dan perlakuan C yaitu 360.000,00se1/mm3. B erdasarkan data di atas, pemeliharaan ikan mas ( Cyprinus carpio ) di Daerah Aliran Sungai Brantas mengalami penurunan jumlah hematokrit dan peningkatan trombosit. Hal ini dikarenakan kemungkinan adanya pengaruh pencemaran dan polutan dari aliran Sungai Brantas.
English Abstract
The Brantas Upper Stream Begun Form Waste Domestic (People Activities And Agriculture). Hematologis Can Used For Indicator A Disaseas (Bastiawan, Et,Al, 2001). Hematologis Study Is Important Criteria For Diagnosis And A Good Fish (Angka, 2001). The Purpose Of Research Was To Investigate The Effect Of Pollutant On The Environment Of Brantas River By Counting Total Hematocrit And Trombocit Of Common Carp Which Has Been Cultured For 1 Month In 3 Different Locations In Brantas River. This Study Used Randomized Block Design (RBD) Consisting Of 3 Treatments And 3 Replication For Each. Treatment A Was Placing Cage On 50 M Before, B Was 50 M After, And C Was 100 M After Suhat Apartement In Lowokwaru, Malang City. The Result Of Study Showed That The Number Total Hematocrit Of Common Carp In Sungai Brantas Increased In General. The Average Of Total Hematokrit Before Being Cultured In Brantas River As Control Was 26,67%, And After 1 Month Of Culturing In Treatment A Was 22%, B Was 23,6%, And C Was 21,67%. The Average Of Total Trombosit Before Being Cultured In Brantas River As Control Was 236.000,00cel/Mm3 , After 1 Month Of Culturing In Treatment A Was 331.666.67cel/Mm3, B Was 258.333,33cel/Mm3, And C Was 360.000,00cel/Mm3
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2011/181/051309546 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Nov 2013 07:56 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132848 |
Preview |
Text
DAPUS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_IV.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |